Klungkung – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Manajemen dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menggelar Safari Ramadan dengan mengusung tema "Energi yang Bersih untuk Jalani Bulan Suci". Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor PLN UP3 Bali Timur, Kamis (13/3), dan dihadiri oleh puluhan penerima manfaat dari kalangan kaum dhuafa dan anak yatim.
Acara ini merupakan bentuk kepedulian sosial PLN UID Bali terhadap masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan. Selain menyalurkan bantuan sembako dan santunan, kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang mengingatkan pentingnya berbagi di bulan penuh berkah.
General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Safari Ramadan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penyedia listrik tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan sosial.
"Kami percaya bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari terangnya listrik, tetapi juga dari terangnya hati ketika kita bisa berbagi dengan sesama. Kegiatan ini adalah bentuk syukur kami sekaligus upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi kesenjangan sosial," ujar Eric.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara PLN dengan masyarakat. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka, terutama di bulan suci ini." jelasnya.
Safari Ramadan PLN UID Bali ini mendapat sambutan hangat dari penerima manfaat. Salah satu anak mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat terbantu dengan bantuan ini, apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang. Semoga kebaikan PLN dibalas oleh Tuhan," ujarnya.
Dengan semangat Ramadhan, PLN UID Bali berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam membangun kepedulian sosial dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.