PTPP

PTPP Pastikan Bali International Hospital Dibangun dengan Kualitas Terbaik untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Nasional

PTPP Pastikan Bali International Hospital Dibangun dengan Kualitas Terbaik untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Nasional
PTPP Pastikan Bali International Hospital Dibangun dengan Kualitas Terbaik untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk (PTPP), sebagai salah satu BUMN konstruksi terkemuka di Indonesia, memastikan bahwa pembangunan Proyek Strategis Nasional Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali, dilakukan dengan kualitas dan standar terbaik. Proyek ini tidak hanya menjadi kontribusi nyata PTPP dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antar-BUMN dalam menghadirkan fasilitas medis berkualitas di destinasi wisata kelas dunia.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa pembangunan BIH merupakan upaya besar PTPP dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi di Indonesia, terutama di Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional. "Kami memastikan proyek ini berjalan dengan kualitas terbaik, efisien, dan tepat waktu. BIH akan menjadi simbol kolaborasi BUMN dalam menghadirkan layanan kesehatan unggul di destinasi wisata kelas dunia," ujar Joko dalam keterangan resmi di Jakarta.

Proyek yang Menggabungkan Inovasi dan Teknologi Canggih

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1953, PTPP memiliki rekam jejak yang sangat kuat dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dengan pengalaman tersebut, PTPP terus berinovasi dalam setiap proyek, termasuk penggunaan teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM) dan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaksanaan proyek. PTPP mengaplikasikan teknologi ini dalam pembangunan BIH guna memastikan bahwa semua tahapan pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Proyek Bali International Hospital kini telah memasuki tahap akhir pembangunan fisik, yang menandai hampir selesainya berbagai fasilitas medis kelas dunia yang siap melayani masyarakat luas. Rumah sakit ini dirancang dengan konsep healing resort yang menggabungkan layanan medis kelas dunia dengan kenyamanan lingkungan alami Bali. Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman medis yang tidak hanya profesional tetapi juga mendukung proses penyembuhan pasien dengan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.

Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional

Bali International Hospital memiliki sejumlah fasilitas unggulan yang siap melayani pasien dengan standar internasional. Beberapa fasilitas utama yang kini sudah siap digunakan antara lain:

-IGD (Instalasi Gawat Darurat) dengan 12 ruang perawatan dan empat ruang tindakan.

-Layanan rawat jalan dan rawat inap dengan total 45 tempat tidur.

-Delapan kamar bedah, empat ruang kateterisasi, 18 ruang perawatan intensif, dan empat ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

-Layanan unggulan seperti Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterology, Hepatology, dan Orthopedics.

-Fasilitas gym rehab khusus untuk pemulihan cedera, yang sangat relevan bagi para atlet yang membutuhkan terapi untuk pulih pasca cedera.

Joko Raharjo menambahkan bahwa Bali International Hospital juga menawarkan layanan kesehatan yang lebih spesial, termasuk fasilitas rehabilitasi fisik bagi pasien yang membutuhkan pemulihan pasca cedera. "Ada juga layanan khusus lainnya, seperti fasilitas gym rehab khusus untuk pemulihan cedera, terutama bagi atlet," katanya.

Dukungan Pemerintah untuk BIH

Pada tahap akhir pembangunan, proyek ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terutama melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dalam kunjungannya, Menteri BUMN didampingi oleh Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, bersama jajaran direksi lainnya dari perusahaan BUMN terkait, termasuk InJourney, Pertamedika IHC, dan PT Hotel Internasional Sanur Indonesia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit, yang segera akan diresmikan dalam waktu dekat.

Menteri Erick Thohir menyatakan bahwa kehadiran BIH di Bali menjadi bagian dari transformasi sektor kesehatan dan pariwisata medis nasional. Menurutnya, rumah sakit ini diharapkan tidak hanya memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai destinasi kesehatan global. "Kehadiran BIH menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap sektor kesehatan, sekaligus mendukung pariwisata medis nasional yang terus berkembang," kata Erick Thohir.

Bali International Hospital: Rumah Sakit untuk Semua

Selain menawarkan layanan medis berkualitas, Bali International Hospital juga berkomitmen untuk menjadi rumah sakit rujukan utama di Indonesia. Salah satu inovasi unik dari BIH adalah pembukaan kesempatan bagi dokter diaspora, yaitu dokter berkewarganegaraan Indonesia yang telah lama berpraktik di luar negeri, untuk kembali berkarier di Indonesia. BIH memberikan kesempatan bagi para dokter yang ingin berkontribusi dalam dunia kesehatan di tanah air.

Saat kunjungan Menteri BUMN, salah satu dokter diaspora yang baru saja bergabung dengan BIH juga bertemu dengan Menteri. Dokter tersebut telah menjalani pendidikan dan berkarier di Jerman selama 24 tahun, dan kini memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk berpraktik di Bali International Hospital. Hal ini menjadi contoh nyata dari visi BIH yang tidak hanya berfokus pada fasilitas, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan Indonesia.

Menjadi Pionir dalam Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis

Dengan adanya Bali International Hospital, Indonesia semakin menunjukkan kemajuan dalam sektor kesehatan yang terintegrasi dengan pariwisata medis. Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di dunia, kini tidak hanya dikenal sebagai tujuan liburan, tetapi juga sebagai pusat kesehatan yang mengedepankan kualitas layanan medis internasional. Pembangunan rumah sakit ini memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia, serta para wisatawan mancanegara yang membutuhkan layanan kesehatan kelas dunia.

Proyek Strategis Nasional yang dijalankan oleh PTPP ini menjadi contoh bagaimana sektor konstruksi dan kesehatan bisa saling berkolaborasi untuk menciptakan fasilitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bali International Hospital siap menjadi pelopor dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi medis global.

Sebagai salah satu proyek besar dalam sektor kesehatan, BIH juga menunjukkan peran penting BUMN dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, proyek ini tidak hanya akan membawa dampak positif bagi dunia kesehatan, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata yang terus berkembang di Bali.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index