JAKARTA - Tren kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia mendapat angin segar dengan hadirnya pemain baru dari Tiongkok. Jaecoo Indonesia resmi memperkenalkan model mobil listrik murni perdananya, Jaecoo J5 EV, dalam ajang otomotif terbesar di Tanah Air, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Peluncuran ini menandai langkah strategis merek tersebut untuk memperluas penetrasi di segmen elektrifikasi kendaraan, seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap mobil ramah lingkungan.

Dihadirkan dalam dua varian, Standard dan Premium, Jaecoo J5 EV sudah bisa dipesan melalui sistem pre-booking. Harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif untuk kelas SUV listrik, yakni Rp350 juta untuk varian Standard dan Rp450 juta untuk varian Premium. Dengan banderol tersebut, Jaecoo berharap dapat menjangkau pasar keluarga muda urban yang membutuhkan kendaraan praktis dan nyaman.

Mobil ini dirancang sebagai SUV kompak yang menyasar segmen urban explorer. Desain eksteriornya menggabungkan gaya modern dan fungsi, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang aktif dan peduli lingkungan. Ruang kabin yang lega juga menjadi nilai tambah, apalagi bagi keluarga muda yang menginginkan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari maupun rekreasi akhir pekan.

Dalam pernyataannya di ajang GIIAS 2025, Country Director JAECOO Indonesia, Max Zhou, menegaskan pentingnya peluncuran ini bagi strategi bisnis Jaecoo di Indonesia. Ia menyebut, peluncuran J5 EV bukan hanya sekadar memperkenalkan produk baru, tetapi juga menunjukkan keseriusan merek dalam membangun kehadiran jangka panjang.

“Kehadiran J5 EV di GIIAS 2025 menjadi tonggak penting. Tidak hanya karena ini adalah langkah awal kami di segmen SUV listrik murni, tetapi juga sebagai bagian dari pameran lini produk yang paling lengkap untuk pasar Indonesia sejauh ini,” jelas Max Zhou.

Lebih lanjut, Zhou menambahkan bahwa partisipasi penuh Jaecoo di GIIAS 2025 mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan inovasi yang mendukung mobilitas berkelanjutan. Menurutnya, perusahaan tidak hanya berfokus pada satu jenis kendaraan, tetapi menghadirkan berbagai opsi teknologi, termasuk all wheel drive (AWD), plug-in hybrid (PHEV), dan kini kendaraan listrik murni.

“Mulai dari model all wheel drive (AWD) dan plug-in hybrid (PHEV), hingga EV terbaru ini, kehadiran kami secara penuh di GIIAS 2025 menunjukkan komitmen jangka panjang di Indonesia dan ambisi kami untuk menghadirkan SUV yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan tangguh bagi para penjelajah modern,” tambahnya.

Secara teknis, J5 EV dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh, dengan tenaga maksimal mencapai 155 kW dan torsi 288 Nm. Performa ini diklaim mampu memberikan akselerasi halus serta daya jelajah yang kompetitif di kelasnya. Guna memastikan keamanan berkendara, mobil ini dilengkapi dengan 17 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) serta enam airbag di dalam kabin.

Tak hanya itu, desain interiornya pun dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif. Kabin yang lapang dilengkapi fitur-fitur pendukung, termasuk aksesori untuk membawa hewan peliharaan, sebuah nilai tambah yang jarang ditemui di segmen SUV listrik. Hal ini menunjukkan bahwa Jaecoo ingin menjawab kebutuhan konsumen yang semakin variatif.

Peluncuran J5 EV sekaligus melengkapi rangkaian debut produk Jaecoo lainnya di GIIAS 2025, seperti J8 Series dan J7 SHS Discover. Ketiga model ini mencerminkan kesiapan Jaecoo dalam menyajikan berbagai teknologi SUV yang mencakup AWD, PHEV, hingga EV di Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi globalnya, Jaecoo menetapkan Indonesia sebagai pasar prioritas untuk J5 EV dan model-model berikutnya. Mobil ini dijadwalkan mulai masuk pasar internasional mulai 2025. Posisi Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang menerima peluncuran resmi menandakan pentingnya pasar domestik dalam rencana ekspansi global Jaecoo.

Tak hanya fokus pada produk, Jaecoo juga menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Hal ini akan dilakukan melalui kemitraan strategis dan investasi berkelanjutan, demi memperkuat infrastruktur pendukung dan memastikan pengalaman pengguna kendaraan listrik berjalan optimal di Indonesia.

Langkah Jaecoo ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transisi menuju kendaraan bebas emisi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan meningkatnya dukungan regulasi dan infrastruktur pengisian daya, pasar kendaraan listrik nasional diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.

Kehadiran Jaecoo J5 EV pun diyakini bakal meramaikan kompetisi pasar mobil listrik di Tanah Air, yang saat ini mulai diisi oleh berbagai merek dari Jepang, Korea, hingga sesama Tiongkok. Dengan strategi harga agresif, fitur unggulan, dan desain yang adaptif terhadap gaya hidup urban, Jaecoo memiliki peluang besar untuk meraih pangsa pasar baru.

Secara keseluruhan, peluncuran J5 EV tidak hanya memperkaya pilihan kendaraan listrik untuk konsumen Indonesia, tetapi juga menjadi sinyal positif bahwa transisi menuju mobilitas ramah lingkungan kian konkret. Jika didukung dengan layanan purnajual yang solid dan jaringan distribusi yang kuat, Jaecoo berpeluang menjadi pemain penting dalam transformasi transportasi masa depan Indonesia.