Apa itu buah plum sering kali menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang belum familiar dengan keberadaannya, terutama di Indonesia.
Tidak semua orang pernah mencicipi buah ini ataupun mengonsumsinya sebagai sumber vitamin layaknya buah lainnya.
Jika kamu termasuk yang belum pernah mencoba, hal tersebut cukup wajar karena buah ini memang belum terlalu dikenal luas di kalangan masyarakat Tanah Air.
Sekilas, buah ini menyerupai apel, hanya saja ukurannya lebih kecil dan terdapat biji di bagian tengahnya. Buah ini lebih umum ditemukan di wilayah Barat karena memang dibudidayakan secara khusus, terutama di negara-negara seperti Amerika dan Eropa.
Salah satu alasan mengapa buah ini digemari oleh masyarakat di negara-negara Barat adalah karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Kandungan tersebut bermanfaat dalam membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang merusak.
Di Indonesia sendiri, buah ini sebenarnya sudah mulai tersedia dan bisa dijumpai di berbagai supermarket besar.
Namun, apabila di tempat tinggalmu sulit menemukan buah ini secara langsung, kamu tetap bisa mendapatkannya melalui toko daring. Lalu, seperti apa sebenarnya bentuk dari buah ini? Apa saja manfaat kesehatannya, terutama bagi ibu hamil?
Dan bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya agar nutrisi di dalamnya tetap utuh dan tidak hilang?
Untuk memahami semua hal tersebut dengan lebih jelas, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini dan temukan jawaban seputar apa itu buah plum serta manfaatnya.
Mengenal Apa Itu Buah Plum
Di Indonesia, apa itu buah plum dikenal pula dengan sebutan buah prem, yang asal-usulnya berasal dari kawasan Tiongkok dan Eropa.
Buah ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan buah ceri dan persik, sehingga tak heran bila tampilannya sekilas menyerupai apel.
Berdasarkan informasi dari Rimbakita, buah ini tercatat sebagai salah satu tanaman buah pertama yang mulai dibudidayakan oleh manusia.
Hal ini disebabkan karena jenis-jenis utama buah plum tidak ditemukan tumbuh secara alami di alam liar, melainkan hanya tumbuh di lingkungan yang memang telah ditata dan dikelola oleh manusia.
Sebagai informasi menarik, fosil buah plum pernah ditemukan pada masa Neolitikum. Lokasi dan kurun waktu penemuan tersebut juga bertepatan dengan ditemukannya jenis-jenis buah lain seperti buah zaitun, ara, dan anggur.
Kata "plum" sendiri berasal dari Bahasa Inggris Kuno, yakni dari istilah "plume".
Sekitar akhir abad ke-18, istilah ini juga digunakan secara metaforis untuk menggambarkan sesuatu yang sangat menarik atau menggoda, terutama merujuk pada makanan penutup berbentuk kecil dan lezat.
Bagi yang belum pernah mencicipi buah ini, cita rasanya mirip dengan apel—manis dengan sedikit sensasi asam, apalagi jika dikonsumsi dalam keadaan segar.
Tak hanya dimakan langsung, buah ini juga sering diolah menjadi minuman karena kandungan airnya yang cukup tinggi.
Namun, tanaman plum tidak dapat berkembang optimal di daerah yang terlalu kering, terutama di wilayah dengan iklim yang panas dan minim curah hujan.
Meskipun pohonnya tetap bisa menghasilkan buah, jika ditanam di lokasi yang terlalu kering, buahnya sering kali rontok sebelum matang sempurna. Sebaliknya, bila ditanam di daerah dengan kelembapan tinggi, buahnya justru lebih mudah membusuk.
Oleh karena itu, masa panen buah plum di tiap wilayah bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi lingkungan tempat pohonnya tumbuh. Ada beragam cara untuk menikmati buah plum.
Buah ini bisa disantap langsung tanpa harus dikupas terlebih dahulu, dicampurkan ke dalam menu sarapan seperti oatmeal, dibuat smoothies, diolah menjadi selai untuk teman roti, bahkan digunakan dalam masakan sebagai penyedap rasa asam yang unik.
Namun, ada hal penting yang perlu diingat sebelum mengonsumsinya—jangan berlebihan.
Mengonsumsi buah plum dalam jumlah terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping seperti perut kembung, sembelit, bahkan diare akibat kelebihan asupan serat.
Karena itu, sebaiknya konsumsi buah ini dalam jumlah wajar. Apa pun yang berlebihan, pada akhirnya tidak membawa kebaikan.
Karakteristik Buah Plum
Meskipun buah plum masih berasal dari keluarga yang sama dengan buah persik dan ceri, buah ini tetap memiliki ciri khas tersendiri, lho. Pohon plum biasanya bisa tumbuh hingga 5–6 meter dengan tekstur batang yang tidak terlalu keras.
Buat kamu yang ingin mulai menanam buah plum, usahakan untuk rutin memangkas batang pohonnya ya, karena tanaman ini termasuk cepat tumbuh dan bahkan bisa mencapai tinggi hingga 12 meter!
Buah plum sendiri umumnya berdiameter antara 2–7 cm. Meski bentuknya kebanyakan bulat, ada pula yang cenderung lonjong. Bagian daging buahnya terasa sedikit asam dengan kandungan air yang cukup tinggi.
Oh iya, biji yang ada di dalam buah plum juga bisa kamu manfaatkan untuk memperbanyak tanaman ini. Kalau kamu ingin menanam plum di halaman rumah, cukup taburkan biji buahnya sebagai langkah awal.
Menariknya lagi, pohon plum juga menghasilkan bunga yang biasanya mulai bermekaran saat memasuki awal musim semi.
Ketika masa berbunga tiba, seluruh pohon akan dipenuhi bunga yang sekaligus menjadi proses alami penyerbukan sebelum berubah menjadi buah plum.
Jenis-jenis Buah Plum
Sama seperti halnya buah persik yang memiliki banyak varietas, buah plum pun terdiri dari berbagai jenis. Beberapa di antaranya adalah Damson, Mirabelle, Victoria, Yellowgage, dan masih banyak lagi.
Damson
Jenis plum ini dikenal dengan nama ilmiah Prunus institia, dan dalam istilah lama disebut juga damascene. Ciri khas dari varietas Damson adalah kulit buahnya yang berwarna ungu tua hingga hitam.
Meskipun daging buahnya berwarna hijau, rasa yang dimiliki tetap asam seperti plum pada umumnya.
Jenis ini bisa dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi selai. Di Indonesia, Damson sering disebut sebagai jamblang. Sedangkan di Jamaika dikenal dengan sebutan bitter damson (damson pahit) atau mountain damson (damson pegunungan).
Di Amerika Serikat, jenis ini justru dianggap sebagai salah satu varietas plum yang memiliki cita rasa terbaik dibandingkan jenis lainnya.
Mirabelle
Setiap varietas plum memiliki ciri warnanya masing-masing. Untuk jenis Mirabelle, warna kulitnya cenderung kuning tua. Buah ini biasanya tumbuh di wilayah Prancis.
Dalam bahasa Inggris, varietas ini dikenal dengan nama cherry plum. Ukurannya relatif kecil dan bentuknya agak lonjong.
Rasa dari Mirabelle cenderung manis, sehingga kerap dimanfaatkan untuk bahan baku pie dan minuman beralkohol.
Bahkan, dari total hasil panennya, sekitar 70% biasanya diolah menjadi selai, 20% digunakan untuk membuat minuman beralkohol, dan sisanya sekitar 10% dikonsumsi langsung dalam bentuk segar.
Yang menarik, proses panennya tidak dilakukan dengan memetik buah, melainkan dengan menggoyangkan pohon agar buah-buahnya jatuh sendiri.
Yellowgage
Jenis yang satu ini dikenal juga sebagai golden plum atau plum emas karena warna kuning keemasan pada kulitnya. Warna kuning ini tidak hanya terdapat pada kulit, melainkan juga merata hingga ke bagian daging buahnya.
Greengage
Sesuai dengan namanya, varietas ini memiliki warna hijau baik di kulit maupun pada daging buahnya. Meskipun tekstur dagingnya agak keras, rasanya justru sangat manis.
Banyak yang mengira bahwa Greengage merupakan buah plum khas Eropa, padahal sebenarnya berasal dari Iran dan dikenal dengan sebutan goje sabz.
Victoria
Salah satu keunikan dari jenis Victoria adalah kombinasi warna antara kulit dan daging buahnya. Kulit buah biasanya berwarna merah atau memiliki bintik-bintik, sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning cerah.
Satsuma
Varietas ini memiliki penampilan yang cukup mirip dengan plum Victoria. Baik kulit maupun daging buahnya sama-sama berwarna merah, hanya saja warna merah pada Satsuma cenderung lebih tua dan pekat dibandingkan dengan Victoria.
Manfaat Buah Plum bagi Kesehatan
Buah plum ternyata menyimpan banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun perawatan tubuh.
Meskipun belum terlalu dikenal luas oleh masyarakat, kini buah ini sudah banyak dibudidayakan dan bisa ditemukan dengan mudah, termasuk melalui berbagai platform penjualan daring.
Berdasarkan informasi dari sejumlah referensi, berikut ini berbagai manfaat penting yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah plum secara rutin.
Perlu diketahui bahwa manfaat-manfaat berikut tidak hanya berguna bagi siapa saja, tetapi juga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Mengatasi Masalah Sembelit
Jika sering mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit, mengonsumsi buah plum bisa menjadi solusi alami. Kandungan sorbitol serta serat di dalamnya mampu berfungsi sebagai pencahar alami.
Selain itu, serat tersebut juga membantu memadatkan feses sehingga mempermudah proses buang air besar.
Menjaga Kesehatan Penglihatan
Plum mengandung berbagai jenis vitamin, termasuk vitamin A yang cukup tinggi, sekitar 5% dari kebutuhan harian. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata.
Dengan mengonsumsi buah plum secara teratur, kesehatan mata bisa tetap terjaga dan terlindungi dari gangguan.
Mencegah Tulang Keropos (Osteoporosis)
Untuk manfaat ini, disarankan mengonsumsi plum dalam bentuk kering. Kandungan boron pada buah plum kering berperan dalam menjaga stabilitas kadar vitamin dan hormon estrogen di dalam tubuh.
Buah plum kering juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti magnesium, vitamin K, kalium, serta antioksidan yang mendukung kesehatan tulang dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Plum dikenal sebagai buah yang rendah kalori dan mengandung lemak tak jenuh, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Ditambah dengan kandungan serat dan vitaminnya, buah ini sangat mendukung usaha menurunkan berat badan secara sehat.
Menstabilkan Kadar Gula dalam Darah
Manfaat lainnya dari buah ini adalah kemampuannya dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Serat dalam buah plum berfungsi untuk memperlambat kenaikan gula darah, terutama setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Selain itu, serat tersebut juga memperlambat proses penyerapan karbohidrat di saluran pencernaan, sehingga sering dijadikan sebagai pilihan buah penutup usai makan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Antioksidan yang terkandung dalam buah plum mampu memperkuat sistem imun.
Bila dikonsumsi secara rutin, antioksidan ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Mendukung Fungsi Sistem Saraf
Vitamin B6 yang terdapat dalam buah plum berperan penting dalam menjaga sistem saraf tetap sehat. Nutrisi ini juga membantu perkembangan otak secara normal dan mendukung produksi hormon yang berkaitan dengan pengaturan emosi.
Buah plum juga mengandung tryptophan dan asam amino, yang bermanfaat dalam memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan konsentrasi, serta merangsang nafsu makan.
Dengan kandungan tersebut, tidak heran jika buah ini menawarkan begitu banyak manfaat.
Menyehatkan Jantung
Konsumsi rutin buah plum dalam bentuk kering bisa membantu melancarkan aliran darah di pembuluh arteri. Ketika aliran darah terjaga dengan baik, maka kerja jantung pun akan menjadi lebih optimal.
Dengan meningkatnya kelancaran aliran darah tersebut, risiko gangguan kardiovaskular seperti penyempitan pembuluh darah, serangan jantung, maupun stroke juga dapat ditekan.
Memiliki Potensi Antikanker
Salah satu penelitian pernah mengeksplorasi manfaat ekstrak dari plum merah dalam menangani penyakit kanker.
Studi yang dilakukan oleh Dr. Lavanya Reddivari dan tim dari Departemen Ilmu Tanaman di Pennsylvania State University menemukan bahwa senyawa epicatechin dalam ekstrak plum merah mampu menghambat pertumbuhan sel kanker secara agresif.
Membantu Mencegah Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, sehingga menimbulkan gejala seperti mudah lelah dan pusing. Buah plum mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat untuk mencegah kondisi ini.
Dalam 250 gram buah plum, terdapat sekitar 0,82 mg zat besi, jumlah ini mampu mencukupi sekitar 4,5% kebutuhan harian zat besi dalam tubuh manusia.
Mengurangi Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK merupakan penyakit paru-paru kronis yang dapat mengganggu pernapasan. Salah satu pemicunya adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita PPOK disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi polifenol dan antioksidan.
Buah plum diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta mampu menangkal stres oksidatif.
Meski begitu, sampai saat ini masih diperlukan studi lebih lanjut yang secara spesifik meneliti hubungan antara konsumsi buah plum dan kesehatan paru-paru.
Membantu Menurunkan Kolesterol
Plum juga diketahui menghasilkan banyak serat, terutama jenis asam propionat. Zat ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara mengikat asam empedu dan mengeluarkannya dari tubuh saat buang air besar.
Proses ini mendorong hati untuk memproduksi kembali asam empedu baru, yang memerlukan pemecahan kolesterol lebih banyak. Alhasil, kadar kolesterol dalam tubuh bisa menurun secara alami.
Merawat Kesehatan Kulit
Karena mengandung berbagai vitamin penting seperti E, A, dan C serta nutrisi lainnya, buah plum mampu memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan penampilan kulit.
Konsumsi secara rutin dapat membantu menjaga elastisitas kulit, menjadikannya lebih bercahaya dan tampak awet muda.
Selain itu, kandungan antioksidan tinggi dalam buah ini berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Saat ini, ekstrak plum juga banyak digunakan dalam produk-produk perawatan kulit untuk mendukung kesehatan kulit secara alami.
Manfaat Buah Plum bagi Ibu Hamil
Beberapa sumber menyebutkan bahwa buah plum memberikan banyak manfaat khusus untuk ibu hamil, di luar manfaat umum yang telah dibahas sebelumnya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Menjadi Sumber Energi Sehat
Untuk mendapatkan manfaat ini, disarankan mengonsumsi buah plum dalam bentuk kering atau prune. Prune dikenal sebagai camilan sehat yang cocok untuk ibu hamil karena mengandung gula alami yang cepat dicerna dan serat tinggi.
Kombinasi ini dapat memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah, serta membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, keinginan makan berlebihan pun bisa lebih terkontrol.
Mendukung Kesehatan Tulang
Selama masa kehamilan dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.
Plum mengandung nutrisi penting yang berkontribusi dalam menjaga kekuatan tulang ibu, yang tentunya sangat dibutuhkan untuk menopang kondisi tubuh selama kehamilan.
Membantu Penyerapan Zat Besi
Zat besi merupakan mineral penting untuk mencegah anemia dan komplikasi kehamilan. Sayangnya, tubuh tidak selalu mampu menyerap zat besi secara optimal.
Buah plum dapat membantu proses penyerapan zat besi, terutama bila dikonsumsi bersama dengan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi, karena kandungan vitamin C dan senyawa antioksidannya mendukung proses tersebut.
Meredakan Stres
Kelelahan emosional dan stres sering kali dialami oleh ibu hamil. Plum mengandung kalium dan antioksidan yang berperan dalam menenangkan sistem saraf, membantu mengurangi stres, serta menjaga suasana hati tetap stabil selama masa kehamilan.
Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur
Buah plum kaya akan magnesium, yang penting untuk kesehatan otot. Asupan magnesium yang cukup dapat membantu mencegah kontraksi rahim sebelum waktunya, sehingga mengurangi risiko persalinan prematur.
Konsumsi rutin plum selama masa kehamilan dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap stabil hingga waktu melahirkan tiba.
Sebagai penutup, itulah penjelasan tentang apa itu buah plum, mulai dari ciri-ciri pohonnya hingga cara membudidayakannya di rumah secara sederhana dan alami.