JAKARTA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperkuat transformasi digitalnya di tahun 2025 dengan menghadirkan berbagai inovasi layanan keuangan berbasis teknologi. Salah satu strategi utama yang dilakukan adalah pengembangan aplikasi BRImo, yang kini telah digunakan oleh lebih dari 32 juta pengguna aktif di seluruh Indonesia.
BRImo tidak hanya menjadi platform transaksi digital, tetapi juga sebagai solusi keuangan yang lengkap untuk masyarakat. Dengan fitur-fitur terbaru yang semakin canggih, BRI berharap dapat memperluas akses layanan keuangan digital bagi seluruh nasabahnya, dari perkotaan hingga pelosok negeri.
Transaksi Digital Melonjak Menjelang Ramadan dan Idul Fitri
Seiring dengan meningkatnya adopsi digital, BRI mencatat lonjakan transaksi digital yang signifikan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025. Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, mengungkapkan bahwa tren peningkatan transaksi perbankan digital selalu terjadi pada periode ini, dengan kenaikan mencapai 20-30% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, kami melihat lonjakan transaksi digital yang signifikan. Puncaknya diprediksi terjadi pada 27 Maret 2025, tepat sebelum libur Lebaran, ketika masyarakat melakukan berbagai transaksi penting seperti transfer dana, pembayaran tagihan, serta pembelian kebutuhan Lebaran secara online," jelas Arga.
Lonjakan ini menunjukkan peran penting layanan perbankan digital dalam memfasilitasi kebutuhan transaksi masyarakat, terutama saat menjelang momen besar seperti Lebaran. Untuk mengantisipasi peningkatan volume transaksi, BRI telah menyiapkan infrastruktur digital yang lebih kuat agar transaksi tetap berjalan lancar tanpa kendala.
BRImo Hadir dengan Fitur Inovatif, dari Investasi hingga Bullion Service
BRI tidak hanya fokus pada transaksi harian, tetapi juga memperkaya BRImo dengan fitur-fitur inovatif yang mendukung literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Salah satu fitur terbaru yang kini tersedia dalam aplikasi BRImo adalah layanan investasi, yang memungkinkan nasabah untuk mengelola keuangannya dengan lebih bijak.
Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan investasi dalam reksa dana dan saham secara langsung melalui BRImo, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi dengan cara yang lebih aman dan praktis.
Selain itu, BRI juga meluncurkan layanan Bullion Service, sebuah fitur investasi emas digital yang dikembangkan bersama Pegadaian. Layanan ini memberikan kesempatan bagi nasabah untuk menabung emas secara digital dengan proses yang lebih mudah, transparan, dan terjangkau.
"Kami ingin memberikan lebih banyak opsi bagi nasabah dalam mengelola asetnya. Dengan layanan investasi dan Bullion Service di BRImo, masyarakat kini bisa melakukan perencanaan keuangan dengan lebih mudah melalui satu aplikasi," ujar Arga.
Sejak diluncurkan, fitur Bullion Service mendapat sambutan positif dari nasabah. Minat masyarakat terhadap investasi emas digital semakin meningkat, mengingat emas sering kali dianggap sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil.
Keamanan Digital Jadi Prioritas Utama
Dengan semakin tingginya aktivitas digital, keamanan transaksi menjadi salah satu prioritas utama bagi BRI. Untuk memastikan keamanan data dan dana nasabah, BRI telah menerapkan berbagai sistem proteksi berlapis, seperti:
-Teknologi enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi data nasabah
-Autentikasi biometrik (sidik jari & pengenalan wajah) untuk mencegah akses ilegal
-Pemantauan transaksi secara real-time untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan
-BRI juga terus mengedukasi nasabah tentang pentingnya menjaga keamanan akun perbankan digital, seperti tidak membagikan PIN dan OTP kepada pihak lain.
"Keamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kami selalu berupaya meningkatkan sistem keamanan digital agar nasabah merasa aman dan nyaman saat bertransaksi menggunakan BRImo," tambah Arga.
Transformasi Digital BRI untuk Mendukung Ekonomi Digital Indonesia
Transformasi digital yang dilakukan BRI merupakan bagian dari strategi besar dalam menghadapi perubahan lanskap industri keuangan yang semakin mengarah ke digitalisasi. Dengan terus berinovasi, BRI ingin menjadi pemimpin dalam layanan perbankan digital di Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.
"Kami memahami bahwa era digital membutuhkan perubahan yang cepat dan inovasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami akan terus memperkuat ekosistem digital BRI agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," pungkas Arga.
Dengan berbagai pengembangan yang dilakukan, BRImo kini tidak hanya menjadi aplikasi perbankan digital biasa, tetapi juga solusi keuangan yang menyeluruh. BRI optimistis bahwa ke depan, digitalisasi ini akan semakin meningkatkan inklusi keuangan dan memberikan akses layanan perbankan yang lebih mudah bagi seluruh masyarakat Indonesia.