JAKARTA - Timnas Indonesia bersiap menyambut laga uji coba internasional menghadapi Timnas Chinese Taipei, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 5 September 2025 pukul 20.30 WIB.Pertandingan ini menjadi kesempatan unik bagi pelatih Patrick Kluivert untuk melakukan sejumlah percobaan di skuat Garuda, mengingat perbedaan kualitas kedua tim yang cukup signifikan.
Sebelumnya, Indonesia dijadwalkan menjamu Timnas Kuwait. Namun, tim asal Asia Barat itu memilih mundur, membuka peluang bagi PSSI untuk menghadirkan Chinese Taipei sebagai lawan pengganti. Dengan kondisi ini, laga uji coba melawan tim yang berada jauh di peringkat FIFA, yakni ke-172, menjadi momentum ideal bagi Kluivert untuk menilai performa pemain yang jarang mendapatkan menit bermain. Sebagai perbandingan, Timnas Indonesia kini menempati peringkat ke-118.
Peluang Besar untuk Pemain Cadangan
Situasi ini memungkinkan beberapa pemain cadangan untuk menembus starting XI. Ernando Ari Sutaryadi, misalnya, berpeluang besar menjaga gawang Indonesia. Selain itu, Ramadhan Sananta dan Beckham Putra, yang performanya di klub masing-masing cukup impresif, juga memiliki kesempatan untuk diturunkan sejak awal.
Kondisi pemain inti lain turut memengaruhi keputusan Kluivert. Thom Haye baru saja bergabung dengan klub barunya dan masih menyesuaikan diri, sementara Marselino Ferdinan belum menjalani laga kompetitif bersama Oxford United. Dengan demikian, strategi pelatih Belanda ini kemungkinan besar akan lebih banyak mengandalkan pemain yang perlu jam terbang tambahan di level internasional.
Eksperimen Formasi dan Strategi
Bagi Kluivert, pertandingan ini bukan sekadar laga uji coba. Ini menjadi arena untuk mencoba formasi dan kombinasi baru, termasuk menyesuaikan taktik menyerang 3-4-3. Formasi ini memungkinkan Indonesia tetap agresif di lini depan, tetapi juga mempertahankan keseimbangan di lini tengah.
Pemain-pemain yang biasanya berada di bangku cadangan kini berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Keputusan ini bisa menjadi indikator penting untuk menilai kesiapan mereka menghadapi laga-laga kompetitif mendatang, baik di kualifikasi Piala Dunia maupun Piala Asia.
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Berdasarkan analisis kondisi pemain dan peluang eksperimen, prediksi starting XI Timnas Indonesia kemungkinan sebagai berikut:
Timnas Indonesia (3-4-3):
Kiper: Ernando Ari
Bek: Mees Hilgers, Jay Idzes, Kevin Diks
Gelandang: Sandy Walsh, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Yance Sayuri
Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Beckham Putra
Pelatih: Patrick Kluivert
Sementara itu, Timnas Chinese Taipei diperkirakan akan menurunkan formasi 4-3-3:
Timnas Chinese Taipei (4-3-3):
Kiper: Huang Chiu-Lin
Bek: Huang Tzu-Ming, Lin Zhi-Xuan, Wang Ruei, Chen Ting-Yang
Gelandang: Zhao Ming-Xiu, Ye-Jing-jun, Wu Yu-fan
Penyerang: Lin Wei-Jie, Jhon Miky Benchy Estam, Yao Ke-Qi
Pelatih: Huang Zheming
Fokus pada Eksperimen Pemain
Laga ini juga menjadi kesempatan Kluivert untuk mengevaluasi adaptasi pemain muda dan penyerang baru. Dengan lawan yang lebih lemah secara peringkat FIFA, tekanan pertandingan lebih rendah, sehingga para pemain dapat bermain lebih leluasa dan mengekspresikan kemampuan individu maupun kolektifnya.
Selain itu, pelatih Indonesia bisa menilai kesiapan beberapa pemain yang selama ini belum optimal tampil di level internasional. Hasil uji coba ini diharapkan bisa memberikan gambaran lebih jelas terkait kombinasi pemain yang efektif, taktik serangan, serta peran setiap pemain dalam formasi 3-4-3.
Konteks Laga Uji Coba
Uji coba internasional seperti ini memiliki nilai strategis untuk persiapan jangka panjang Timnas Indonesia. Selain memberikan pengalaman bagi pemain, pertandingan ini juga penting untuk menilai kesiapan tim menghadapi kalender kompetitif mendatang, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kluivert sendiri dikenal sebagai pelatih yang gemar melakukan eksperimen. Dengan pertandingan yang relatif aman, ia dapat menguji berbagai strategi, termasuk memadukan pemain muda berbakat dengan pemain berpengalaman. Pendekatan ini diharapkan menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan energi baru dalam tim.
Laga uji coba melawan Timnas Chinese Taipei bukan sekadar persiapan fisik, tetapi juga eksperimen taktik dan kesempatan bagi pemain cadangan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dengan perbedaan peringkat FIFA yang cukup signifikan, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mengasah strategi, menilai formasi 3-4-3, dan menyiapkan kombinasi pemain baru sebelum menghadapi laga-laga kompetitif yang lebih menantang. Patrick Kluivert, sebagai pelatih, berada di posisi ideal untuk memanfaatkan situasi ini demi membangun fondasi tim yang lebih solid dan fleksibel.