JAKARTA - Pelni sebagai perusahaan pelayaran nasional kembali mengoperasikan KM Tatamailau dengan jadwal lengkap selama bulan Juni 2025. Kapal ini melayani berbagai rute penting di wilayah Indonesia Timur, khususnya dari pelabuhan Bitung dan sekitarnya menuju sejumlah pelabuhan strategis seperti Ternate, Ambon, Tual, Timika, hingga Merauke. Jadwal tersebut sekaligus menjadi acuan penting bagi masyarakat dan pelaku usaha logistik yang mengandalkan transportasi laut sebagai jalur utama pengiriman barang maupun perjalanan penumpang.
Rute Utama KM Tatamailau
KM Tatamailau melayani dua rute utama yang berputar dengan pola tertentu. Rute pertama dimulai dari Bitung melanjutkan perjalanan ke Ternate, Ambon, Tual, Dobo, Timika, Agats, Merauke, kemudian kembali lagi melalui Agats, Timika, Dobo, Tual, Ambon, dan berakhir di Ternate serta Bitung.
Sementara itu, rute kedua yang tidak kalah penting adalah Bitung – Tidore – Sorong – Fakfak – Kaimana – Tual – Timika – Agats – Merauke. Rute ini memberikan alternatif jalur pengiriman logistik dan penumpang untuk menghubungkan berbagai pulau dan daerah di kawasan Timur Indonesia.
Jadwal Detail KM Tatamailau Juni 2025
Berikut adalah jadwal kedatangan dan keberangkatan KM Tatamailau secara rinci sepanjang bulan Juni 2025:
Tidore tiba 1 Juni pukul 06:00-07:00
Sorong tiba 2 Juni pukul 08:00-11:00
Fakfak tiba 3 Juni pukul 02:00-04:00
Kaimana tiba 3 Juni pukul 16:00-18:00
Tual tiba 4 Juni pukul 06:00-09:00
Timika tiba 5 Juni pukul 07:00-11:00
Agats tiba 6 Juni pukul 01:00-04:00
Merauke tiba 7 Juni pukul 23:00 hingga 8 Juni pukul 21:00
Agats tiba 10 Juni pukul 08:00-10:00
Timika tiba 10 Juni pukul 20:00 hingga 11 Juni pukul 07:00
Tual tiba 12 Juni pukul 05:00-07:00
Kaimana tiba 12 Juni pukul 19:00-21:00
Fakfak tiba 13 Juni pukul 09:00-11:00
Sorong tiba 14 Juni pukul 02:00-05:00
Tidore tiba 15 Juni pukul 05:00-06:00
Bitung tiba 15 Juni pukul 20:00
Bitung berangkat 16 Juni pukul 05:00
Ternate tiba 16 Juni pukul 19:00-20:00
Ambon tiba 17 Juni pukul 21:00-23:00
Tual tiba 19 Juni pukul 01:00-05:00
Dobo tiba 19 Juni pukul 14:00-16:00
Timika tiba 20 Juni pukul 12:00-14:00
Merauke tiba 22 Juni pukul 22:00 hingga 23 Juni pukul 10:00
Agats tiba 24 Juni pukul 21:00-22:00
Timika tiba 25 Juni pukul 10:00-12:00
Dobo tiba 26 Juni pukul 03:00-05:00
Tual tiba 26 Juni pukul 14:00-17:00
Ambon tiba 27 Juni pukul 19:00-21:00
Ternate tiba 28 Juni pukul 23:00-23:59
Bitung tiba 29 Juni pukul 12:00
Harga Tiket KM Tatamailau
Seiring dengan jadwal perjalanan yang lengkap, Pelni juga menetapkan daftar harga tiket dengan kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat. Berikut rincian harga tiket KM Tatamailau untuk beberapa rute utama:
Rute Bitung – Tidore: Rp142.000 (kelas ekonomi)
Rute Bitung – Merauke: Rp787.000 (kelas ekonomi)
Rute Merauke – Bitung: Rp759.600 (kelas ekonomi)
Rute Bitung – Merauke (varian lain): Rp776.000 (kelas ekonomi)
Rute Merauke – Bitung (varian lain): Rp748.500 (kelas ekonomi)
Harga tiket tersebut memberikan pilihan yang fleksibel bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam mengatur anggaran perjalanan maupun pengiriman barang melalui jalur laut.
Peran KM Tatamailau dalam Mendukung Konektivitas dan Ekonomi Wilayah Timur
KM Tatamailau bukan sekadar kapal penumpang biasa, melainkan sebuah sarana vital yang menghubungkan daerah-daerah di Indonesia Timur yang geografisnya tersebar dan sulit dijangkau lewat jalur darat. Dengan rute yang luas menjangkau pelabuhan-pelabuhan kecil hingga besar, KM Tatamailau berperan dalam memperlancar distribusi barang, logistik, dan mobilitas penduduk.
Transportasi laut seperti yang disediakan oleh KM Tatamailau menjadi tulang punggung perekonomian di wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur jalan dan akses transportasi lainnya. Pemerintah dan pelaku usaha mengandalkan kapal ini agar kebutuhan pokok dan material produksi bisa sampai tepat waktu dan dengan biaya yang relatif terjangkau.
Salah satu narasumber yang ahli di bidang pelayaran menyatakan, "KM Tatamailau sangat penting untuk menjaga kesinambungan distribusi logistik di kawasan Timur Indonesia. Dengan jadwal yang teratur dan harga tiket yang kompetitif, kapal ini membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar pulau."
Persiapan Pelni Menyambut Periode Juni 2025
Menjelang bulan Juni 2025, Pelni telah melakukan berbagai persiapan teknis agar KM Tatamailau dapat beroperasi dengan lancar. Mulai dari pemeriksaan keselamatan kapal, kesiapan SDM, hingga koordinasi dengan instansi pelabuhan agar jadwal keberangkatan dan kedatangan berjalan sesuai rencana.
"Kami memastikan seluruh fasilitas kapal dalam kondisi prima dan seluruh awak kapal siap memberikan pelayanan terbaik. Keselamatan dan kenyamanan penumpang serta pengiriman barang menjadi prioritas utama," ujar pejabat Pelni.
Masyarakat dan pelaku bisnis di wilayah rute KM Tatamailau diimbau untuk merencanakan perjalanan dan pengiriman barang dengan memperhatikan jadwal yang sudah diumumkan agar aktivitas bisa berjalan efisien.
Tantangan dan Harapan di Masa Mendatang
Meskipun sudah memiliki jadwal terperinci dan harga yang relatif terjangkau, masih ada beberapa tantangan dalam transportasi laut di wilayah Indonesia Timur, terutama terkait cuaca buruk dan keterbatasan infrastruktur pelabuhan. Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan swasta, diharapkan layanan seperti KM Tatamailau akan terus berkembang dan semakin andal.
"Dengan terus meningkatnya pelayanan dan pengembangan fasilitas pendukung, kami optimis KM Tatamailau dapat menjadi solusi transportasi laut andalan untuk masyarakat Timur Indonesia," imbuh narasumber dari sektor pelayaran.
Jadwal kapal Pelni KM Tatamailau periode 1 – 28 Juni 2025 memberikan kemudahan akses transportasi laut yang menghubungkan berbagai pelabuhan penting di Indonesia Timur. Dengan rute lengkap dan harga tiket terjangkau, kapal ini menjadi pilihan utama bagi penumpang dan pelaku usaha logistik. Masyarakat disarankan untuk memanfaatkan jadwal ini secara maksimal demi kelancaran perjalanan dan pengiriman barang. Pelni terus berkomitmen meningkatkan layanan dan keselamatan demi mendukung konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi nasional.