JAKARTA – Xiaomi resmi meluncurkan Redmi A5 di Indonesia, membawa sejumlah fitur unggulan yang sulit ditemukan di kelas harga serupa. Dengan desain ramping, performa stabil, dan layar beresolusi tinggi, ponsel ini menjadi pesaing kuat di segmen entry-level.

Salah satu keunggulan utama Redmi A5 adalah penggunaan layar dengan refresh rate 120Hz. Fitur ini jarang ditemukan pada ponsel di bawah Rp 2 juta, mengingat kebanyakan perangkat sekelasnya masih menggunakan refresh rate 60Hz atau maksimal 90Hz. Dengan layar berukuran 6,88 inci dan resolusi 1640 x 720 piksel, perangkat ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih halus, baik untuk bermain game, menjelajah media sosial, maupun menonton video.

Dari segi desain, Redmi A5 hadir dengan tampilan simpel namun tetap elegan. Ponsel ini memiliki dimensi 171.1 x 77.8 x 8.26 mm dengan bobot 193 gram, membuatnya nyaman digenggam. Xiaomi juga menawarkan tiga pilihan warna, yaitu Midnight Black, Sandy Gold, dan Lake Green.

Performa Andal dengan Chipset Unisoc

Untuk sektor dapur pacu, Redmi A5 menggunakan chipset Unisoc T7250 dengan proses fabrikasi 12nm. Chipset ini dipadukan dengan GPU Mali-G57 serta RAM 8GB, memungkinkan perangkat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar. Kapasitas penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas dengan kartu microSD juga memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna.

Dari sisi fotografi, Redmi A5 dibekali kamera utama 32MP yang diklaim mampu menghasilkan foto berkualitas meskipun resolusinya lebih kecil dibanding pendahulunya, Redmi A4, yang memiliki sensor 50MP. Kamera depan 8MP juga cukup untuk kebutuhan selfie dan video call.

Baterai Besar, Pengisian Daya Terbatas

Redmi A5 mengandalkan baterai berkapasitas 5.200mAh yang diklaim dapat bertahan seharian penuh dalam penggunaan normal. Namun, perangkat ini hanya mendukung fast charging 15W, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih untuk pengisian penuh.

Beberapa fitur tambahan yang melengkapi ponsel ini antara lain sensor sidik jari, face unlock, jack audio 3,5mm, dan radio FM. Xiaomi sendiri belum mengonfirmasi sistem operasi yang digunakan, apakah tetap MIUI atau sudah beralih ke HyperOS berbasis Android 14.

Dengan kombinasi harga yang terjangkau, layar mulus 120Hz, serta baterai tahan lama, Redmi A5 menjadi salah satu pilihan menarik di kelas entry-level. Apakah perangkat ini akan sukses di pasar Indonesia? Waktu yang akan menentukan.