JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soeprapto di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat. Komitmen tersebut sejalan dengan moto rumah sakit, yaitu "Kami Bertekad Anda Sehat", yang dipegang teguh oleh seluruh jajaran manajemen dan tenaga medis di RSUD Cepu.
Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, drg Wilys Yuniarti, menyatakan bahwa rumah sakit senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik, baik kepada pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan.
“Motto ini adalah komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat tanpa terkecuali,” ujar drg Wilys Yuniarti.
Pelayanan kesehatan di RSUD Cepu sangat terbuka bagi peserta BPJS Kesehatan, namun pihak rumah sakit mengingatkan bahwa pasien harus memastikan terlebih dahulu status keaktifan kartu BPJS mereka sebelum berobat. Banyak kasus ditemukan di mana pasien tidak bisa langsung dilayani melalui jaminan BPJS karena status kepesertaan yang sudah nonaktif akibat tunggakan iuran.
Pentingnya BPJS Kesehatan untuk Akses Layanan Rumah Sakit
BPJS Kesehatan merupakan program jaminan sosial nasional yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Melalui program ini, peserta bisa mendapatkan berbagai layanan kesehatan mulai dari pemeriksaan dasar, rawat inap, tindakan medis, hingga operasi besar, tanpa perlu membayar biaya tinggi di depan.
Namun, kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat aktif selama iuran dibayar tepat waktu. Jika iuran menunggak, secara otomatis status BPJS akan dinonaktifkan dan peserta tidak bisa menggunakan jaminan tersebut untuk berobat.
Menurut drg Wilys Yuniarti, rumah sakit selalu siap melayani pasien BPJS selama statusnya aktif.
“Kami mendukung penuh program pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Namun, kami juga mengimbau agar masyarakat aktif memeriksa dan menjaga status BPJS mereka tetap aktif,” tegasnya.
Cara Mengecek Status BPJS Kesehatan
Untuk mengetahui apakah status BPJS Kesehatan masih aktif atau tidak, peserta dapat memanfaatkan beberapa layanan digital maupun manual. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat:
1. Melalui Aplikasi Mobile JKN
Unduh aplikasi Mobile JKN dari Play Store atau App Store.
Login menggunakan akun peserta atau daftar terlebih dahulu.
Pilih menu “Cek Kepesertaan”.
Informasi status kepesertaan akan langsung muncul di layar.
2. Menggunakan WhatsApp Pandawa
Simpan nomor layanan Pandawa BPJS di 0811-8165-165.
Kirim pesan dengan mengetik “Informasi”, lalu pilih opsi “Cek Status”.
Sistem akan memberikan informasi status aktif atau nonaktif BPJS Anda.
Dengan kemudahan layanan digital tersebut, peserta bisa menghindari risiko kepesertaan yang tidak aktif secara tiba-tiba saat dibutuhkan.
Panduan Lengkap Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan
Bagi peserta yang mendapati bahwa kepesertaan BPJS-nya nonaktif, tidak perlu khawatir. Status tersebut bisa dipulihkan dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Ada dua cara utama untuk mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan, yaitu secara offline dan online.
1. Aktivasi BPJS Kesehatan Secara Offline
Cek status kepesertaan melalui aplikasi Mobile JKN atau WhatsApp Pandawa.
Lihat jumlah tunggakan yang harus dibayar.
Lakukan pembayaran di bank atau kanal resmi pembayaran BPJS.
Datangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dengan membawa:
KTP elektronik (e-KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Kartu BPJS
Surat keterangan tidak bekerja (jika sudah tidak bekerja formal)
Bukti pembayaran iuran
Petugas akan membantu proses aktivasi kembali setelah seluruh persyaratan terpenuhi.
2. Aktivasi BPJS Kesehatan Secara Online
Buka aplikasi Mobile JKN dan login.
Masuk ke menu “Info Peserta” untuk melihat status.
Jika status nonaktif, pilih menu “Perubahan Data Peserta”.
Ubah segmen kepesertaan menjadi “Pekerja Mandiri”.
Ikuti instruksi pembayaran dan tunggu hingga status berubah menjadi aktif kembali secara otomatis setelah pembayaran berhasil.
Proses aktivasi ini sangat penting agar peserta tetap dapat menikmati layanan kesehatan tanpa gangguan.
Manfaat Memiliki BPJS Kesehatan yang Aktif
Memastikan BPJS Kesehatan dalam status aktif membawa banyak keuntungan bagi peserta. Berikut adalah manfaat utama dari memiliki BPJS yang aktif:
1. Perlindungan Kesehatan Menyeluruh
BPJS Kesehatan memberikan jaminan layanan medis dari pemeriksaan awal hingga tindakan medis lanjutan. Seluruh proses penanganan dilakukan sesuai dengan standar pelayanan nasional.
2. Biaya Perawatan Lebih Terjangkau
Peserta hanya perlu membayar iuran bulanan yang sangat terjangkau, dan bisa mengakses layanan medis tanpa harus mengeluarkan biaya besar di rumah sakit.
3. Akses Luas ke Fasilitas Kesehatan
BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 20.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, dan laboratorium.
4. Tidak Ada Batasan Plafon Biaya
Selama perawatan dilakukan sesuai indikasi medis dan prosedur yang berlaku, BPJS Kesehatan tidak menerapkan batasan plafon biaya, sehingga seluruh biaya perawatan akan ditanggung sesuai ketentuan.
5. Jaminan untuk Seluruh Keluarga
BPJS Kesehatan memungkinkan peserta utama untuk mendaftarkan anggota keluarga inti dalam satu kepesertaan, sehingga seluruh anggota keluarga mendapatkan perlindungan yang sama.
RSUD Cepu Dukung Pelayanan Kesehatan Inklusif
Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah, RSUD Cepu Blora berperan penting dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional. Rumah sakit ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, rawat jalan, laboratorium, dan farmasi.
“Kami tidak hanya melayani pasien di Kota Cepu, tetapi juga masyarakat dari wilayah perbatasan Blora-Bojonegoro dan sekitarnya. Dukungan program BPJS menjadi vital dalam menjamin pelayanan kesehatan yang inklusif,” ujar drg Wilys.
RSUD Cepu juga telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melayani pasien BPJS secara cepat dan efisien, termasuk proses verifikasi data dan administrasi.
Kesadaran Masyarakat Terhadap BPJS Masih Perlu Ditingkatkan
Meskipun BPJS Kesehatan memberikan banyak manfaat, kesadaran masyarakat untuk menjaga kepesertaan tetap aktif masih menjadi tantangan. Banyak peserta baru menyadari pentingnya BPJS setelah mengalami kondisi darurat atau membutuhkan tindakan medis yang memerlukan biaya besar.
Untuk itu, RSUD Cepu secara aktif memberikan edukasi kepada pasien dan pengunjung rumah sakit agar rutin mengecek status kepesertaan dan tidak menunda pembayaran iuran.
Dengan adanya informasi lengkap mengenai cara aktivasi dan manfaat BPJS Kesehatan ini, diharapkan masyarakat di wilayah Cepu dan sekitarnya dapat lebih bijak dalam menjaga status kepesertaan. RSUD dr R Soeprapto Cepu siap melayani setiap pasien yang datang, selama prosedur administrasi termasuk keaktifan BPJS telah dipenuhi dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan informasi RSUD Cepu atau mengakses laman resmi BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN dan layanan WhatsApp Pandawa.