JAKARTA - Musim mudik Lebaran telah tiba, dan masyarakat yang menggunakan transportasi udara diimbau untuk selalu mematuhi aturan demi menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Ranai, Ade Yuliana, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi di bandara guna menghindari gangguan dalam proses keberangkatan.
Larangan Membawa Barang Terlarang
Dalam keterangannya, Ade Yuliana mengingatkan para pemudik untuk tidak membawa barang-barang terlarang yang dapat menghambat kelancaran perjalanan mereka. Hal ini mencakup barang-barang berbahaya yang dapat membahayakan keamanan penerbangan.
"Pemudik yang menggunakan transportasi udara dilarang membawa barang seperti senjata tajam dan benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan penerbangan," ujar Ade Yuliana pada Selasa 25 Maret 2025.
Barang-barang seperti bahan peledak, cairan dalam jumlah berlebih, serta barang-barang mudah terbakar juga menjadi perhatian utama dalam pemeriksaan keamanan di bandara. Pihak otoritas penerbangan akan terus melakukan pemantauan ketat guna memastikan semua penumpang mematuhi regulasi yang telah ditetapkan.
Imbauan untuk Tiba Lebih Awal
Selain memastikan barang bawaan sesuai dengan aturan, masyarakat juga diminta untuk tiba lebih awal di bandara guna menghindari keterlambatan akibat antrean panjang saat pemeriksaan keamanan. Pihak bandara telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah personel di pos pemeriksaan serta meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait.
“Demi kenyamanan dan kelancaran, kami imbau para pemudik untuk datang lebih awal agar dapat melewati proses pemeriksaan tanpa terburu-buru,” lanjut Ade Yuliana.
Selain itu, pemudik juga disarankan untuk melakukan check-in secara online guna mengurangi waktu antrean di bandara. Dengan adanya kemudahan teknologi, proses keberangkatan dapat menjadi lebih efisien, terutama saat puncak arus mudik.
Peningkatan Pelayanan di Bandara
Menghadapi lonjakan jumlah pemudik, pihak bandara terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar arus mudik berjalan lancar dan aman. Berbagai langkah strategis telah diterapkan, termasuk optimalisasi jadwal penerbangan, peningkatan sistem keamanan, serta penyediaan fasilitas tambahan bagi penumpang.
“Kami memastikan seluruh fasilitas bandara siap digunakan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang selama periode mudik ini,” tambahnya.
Selain itu, koordinasi dengan maskapai penerbangan juga dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan atau pembatalan penerbangan akibat cuaca atau faktor teknis lainnya. Para pemudik diharapkan selalu memantau informasi penerbangan melalui aplikasi resmi bandara atau maskapai terkait.
Kesadaran dan Kepatuhan Pemudik
Dengan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tertib, nyaman, dan selamat hingga tujuan. Kesadaran dari setiap pemudik dalam mematuhi aturan di bandara akan membantu menciptakan suasana yang lebih kondusif dan mengurangi potensi hambatan dalam perjalanan.
Para pemudik juga diimbau untuk menjaga ketertiban dan mengikuti arahan petugas selama berada di area bandara. Dengan demikian, pengalaman mudik menggunakan transportasi udara dapat menjadi lebih menyenangkan dan bebas dari kendala yang tidak diinginkan.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahunnya, kepatuhan terhadap regulasi di bandara menjadi faktor kunci dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
