JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar Balkot Ramadhan Fest 2025, sebuah festival tahunan yang bertujuan mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menjaga stabilitas pangan di Kota Bogor. Acara ini berlangsung di Plaza Balai Kota Bogor mulai 17 hingga 21 Maret 2025, dengan melibatkan ratusan pelaku usaha lokal dan berbagai penyedia layanan publik.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa Balkot Ramadhan Fest bukan sekadar bazar, melainkan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam menjaga ketersediaan serta kestabilan harga pangan di Kota Bogor.
"Balkot Ramadhan Fest ini tujuannya sederhana, untuk merangkul UMKM agar mereka bisa menyajikan dan memasarkan produk-produknya. Seiring berjalannya waktu, kami juga menggandeng Bapanas untuk memastikan bahwa pasokan pangan di Kota Bogor terjamin," ujar Dedie di Kota Bogor, Selasa (18/3/2025).
120 Booth dan Beragam Layanan Hadir untuk Warga
Festival ini menampilkan 120 booth dan delapan mobil layanan, dengan total 246 UMKM, 16 penyedia pangan, tujuh ritel modern, serta 13 gerai pelayanan publik. Selain itu, berbagai layanan publik juga tersedia di lokasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Berbagai jenis pelayanan yang dihadirkan dalam Balkot Ramadhan Fest 2025 antara lain:
-Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM)
-Pembayaran zakat fitrah
-Pembayaran listrik dan PDAM
-Pembayaran pajak daerah
-Konsultasi perizinan dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)
-Konsultasi pangan dan kesehatan keluarga
-Pengaktifan identitas kependudukan digital
-Penukaran uang baru menjelang Idul Fitri
Dengan adanya berbagai layanan ini, Pemkot Bogor ingin memastikan bahwa festival ini bukan hanya sekadar pasar Ramadan, tetapi juga pusat layanan terpadu bagi warga.
Upaya Stabilitas Pangan di Tengah Lonjakan Permintaan
Selain mendukung eksistensi UMKM, Pemkot Bogor juga memanfaatkan festival ini untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah lonjakan permintaan selama Ramadan. Dedie A. Rachim menegaskan bahwa kehadiran berbagai penyedia pangan dan ritel modern di acara ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
"Kami ingin memastikan bahwa harga tetap stabil dan pasokan tersedia, sehingga tidak ada gejolak di masyarakat. Mudah-mudahan kondisi ini bertahan hingga Idul Fitri," kata Dedie.
Kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta para pelaku usaha ritel modern menjadi langkah strategis dalam menekan potensi kenaikan harga dan memastikan kelancaran distribusi bahan pangan di Kota Bogor.
UMKM Kota Bogor Makin Berdaya Saing
Dedie berharap bahwa Balkot Ramadhan Fest 2025 bisa menjadi momentum bagi UMKM di Kota Bogor untuk semakin berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Menurutnya, festival ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat secara langsung.
"Kami ingin UMKM di Kota Bogor semakin maju dan berdaya saing. Dengan adanya festival ini, para pelaku usaha bisa mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar, sekaligus meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha," tambahnya.
Keikutsertaan 246 UMKM dalam festival ini membuktikan bahwa sektor usaha kecil dan menengah di Kota Bogor memiliki potensi besar untuk berkembang. Produk-produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kuliner khas Ramadan, fesyen muslim, hingga berbagai kerajinan tangan yang menarik perhatian pengunjung.
Tanpa Anggaran APBD, Festival Didukung Penuh oleh Sponsor
Menariknya, selama tiga tahun terakhir, Balkot Ramadhan Fest diselenggarakan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Acara ini sepenuhnya didukung oleh sponsor dan mitra kerja, yang menunjukkan besarnya antusiasme berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui event tahunan ini.
Dedie A. Rachim pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan festival ini.
"Kolaborasi dan sinergi yang baik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mudah-mudahan festival ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang ditunggu oleh warga Kota Bogor," tutup Dedie.
Balkot Ramadhan Fest 2025 kembali hadir sebagai wadah bagi UMKM untuk berkembang dan sebagai upaya Pemkot Bogor dalam menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan. Dengan melibatkan 246 UMKM, 16 penyedia pangan, tujuh ritel modern, serta 13 gerai layanan publik, festival ini menjadi salah satu acara Ramadan terbesar di Kota Bogor.
Selain mendukung sektor UMKM, festival ini juga memberikan akses layanan publik yang memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan administratif, mulai dari perpanjangan SIM hingga pembayaran pajak dan listrik.
Tanpa menggunakan anggaran APBD, festival ini sepenuhnya dibiayai oleh sponsor dan mitra kerja, membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan program yang bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Pemkot Bogor optimis bahwa Balkot Ramadhan Fest 2025 akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Bagi warga Bogor dan sekitarnya yang ingin berbelanja produk UMKM, memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, atau mengurus layanan publik dengan mudah, Balkot Ramadhan Fest 2025 adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi!
