6 Perbedaan Kartu Debit dan Kartu Kredit serta Keuntungannya

6 Perbedaan Kartu Debit dan Kartu Kredit serta Keuntungannya
perbedaan kartu debit dan kartu kredit

Membahas perbedaan kartu debit dan kartu kredit penting dilakukan karena keduanya sering digunakan dalam aktivitas keuangan harian. 

Meski terlihat serupa, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal fungsi dan cara kerja, meskipun keduanya berperan sebagai alat pembayaran yang menggantikan uang tunai.

Menurut penjelasan dari lembaga pengawas keuangan resmi di Indonesia, kartu debit merupakan alat pembayaran elektronik yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening tabungan maupun giro. 

Kartu ini memungkinkan penggunanya melakukan berbagai jenis transaksi melalui mesin ATM maupun alat pembayaran di toko yang memiliki perangkat EDC.

Sebaliknya, kartu kredit merupakan fasilitas pembayaran yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan lain, di mana penggunanya bisa melakukan pembelian barang atau jasa tanpa perlu langsung mengeluarkan uang tunai. 

Nilai transaksi tersebut akan dibayarkan di kemudian hari sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agar kamu dapat memahami perbedaan dari keduanya dengan lebih jelas, telah dirangkum beberapa poin utama yang membedakan fungsi, sistem kerja, dan manfaat dari dua jenis kartu ini. 

Tak hanya itu, penjelasan mengenai keuntungan masing-masing kartu juga akan membantu kamu menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Dengan memahami perbedaan kartu debit dan kartu kredit, kamu bisa lebih bijak dalam memilih dan menggunakan keduanya sesuai dengan tujuan finansial dan gaya hidupmu.

Perbedaan Kartu Debit dan Kartu Kredit

Berikut ini penjelasan singkat mengenai perbedaan kartu debit dan kartu kredit yang perlu kamu ketahui.

Siapa yang Berhak Memiliki Kartu

Bila dilihat dari penjelasan mengenai kedua jenis kartu sebelumnya, perbedaan utama antara kartu debit dan kredit terletak pada siapa yang bisa memilikinya. 

Kartu debit diberikan langsung oleh bank kepada orang yang memiliki rekening, baik tabungan maupun giro.

Sebaliknya, kartu kredit bisa diperoleh dari bank atau lembaga keuangan lainnya tanpa keharusan memiliki rekening terlebih dahulu di tempat tersebut. 

Oleh karena itu, seseorang dapat memiliki satu atau bahkan beberapa kartu kredit dari bank yang sama, meskipun ia tidak mempunyai rekening aktif di sana.

Pemegang kartu kredit juga tidak diharuskan menjadi nasabah dengan saldo minimum tertentu. Selama syarat pengajuan terpenuhi, siapa pun bisa mendapatkan kartu ini untuk digunakan dalam berbagai transaksi.

Sementara itu, untuk memiliki kartu debit, seseorang harus terdaftar sebagai pemilik rekening di bank yang bersangkutan, dan memiliki saldo sesuai ketentuan. 

Tanpa hal tersebut, kartu debit tidak dapat diterbitkan atau digunakan sebagai alat pembayaran resmi.

Ciri Visual pada Kartu

Jika dilihat secara fisik, kartu debit dan kredit memiliki tampilan yang nyaris sama. Dimensi, letak logo, jumlah angka, serta elemen utama di bagian depan dan belakang keduanya terlihat serupa.

Namun, tetap ada sejumlah perbedaan yang bisa dikenali. Umumnya, desain kartu kredit tampak lebih mewah dan memiliki kategori tertentu, seperti Gold atau Platinum, serta warna dan tampilannya cenderung lebih mencolok. 

Meski begitu, saat ini juga sudah banyak bank yang mempercantik tampilan kartu debit agar terlihat lebih menarik dan modern.

Nama pemegang kartu hampir selalu dicetak pada kartu kredit, karena hal ini menjadi bagian dari proses validasi identitas saat digunakan, baik di toko fisik maupun untuk transaksi online.

Berbeda dengan itu, kartu debit sering kali tidak mencantumkan nama pemilik, karena proses penggunaannya tidak selalu memerlukan identifikasi secara eksplisit.

Informasi masa berlaku juga lebih umum ditemukan pada kartu kredit, yang menunjukkan kapan kartu tersebut tidak lagi bisa digunakan. Di sisi lain, kartu debit biasanya tidak mencantumkan batas waktu penggunaan secara langsung.

Fitur pengaman seperti chip umumnya lebih dahulu diterapkan pada kartu kredit dibandingkan kartu debit, meskipun kini lembaga pengatur keuangan mendorong seluruh bank untuk mengganti sistem pita magnetik dengan teknologi chip pada kartu debit demi meningkatkan keamanan.

Fungsi dan Cara Penggunaan

Secara fungsional, kartu debit dapat dianggap sebagai bentuk praktis dari akses rekening yang dimiliki nasabah di bank. 

Kartu ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran, mentransfer dana ke rekening lain baik di bank yang sama maupun berbeda, serta menarik uang tunai dari ATM tanpa dikenakan biaya tambahan.

Sementara itu, kartu kredit tidak mencerminkan saldo yang dimiliki pengguna, melainkan lebih menyerupai fasilitas pinjaman. 

Maka dari itu, menggunakannya seolah-olah seperti mengambil dana dari tabungan pribadi adalah pemahaman yang kurang tepat.

Walaupun kartu kredit dapat digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan, kartu ini tidak dapat digunakan untuk mentransfer dana antar rekening. 

Meski tersedia fitur tarik tunai melalui ATM, pengguna akan dikenai biaya tertentu karena dana yang ditarik berasal dari fasilitas kredit, bukan dari saldo yang dimiliki.

Berbeda dengan kartu kredit, kartu debit bisa digunakan oleh orang lain jika pemiliknya memberikan akses berupa PIN. 

Namun, memberikan kartu kredit kepada pihak lain sangat tidak disarankan karena risiko penyalahgunaannya cukup tinggi, mengingat kartu ini melibatkan akses ke limit pinjaman yang bertanggung jawab secara hukum oleh pemiliknya.

Layanan yang Diberikan

Kedua jenis kartu ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, namun bentuk layanan yang ditawarkan memiliki perbedaan tersendiri.

Umumnya, pemilik kartu debit memperoleh kemudahan dalam melakukan pembayaran secara langsung di berbagai tempat. 

Beberapa bank juga menjalin kemitraan dengan sejumlah toko atau platform belanja untuk memberikan diskon atau keuntungan lainnya.

Sebaliknya, kartu kredit memberikan lebih banyak ragam keuntungan, seperti potongan harga khusus, program pengumpulan poin yang bisa ditukar dengan hadiah, serta berbagai jenis promo lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh pemegang kartu.

Batasan Penggunaan

Meskipun keduanya digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, terdapat perbedaan mencolok dalam hal batas penggunaan dana.

Pada kartu debit, selama saldo yang tersedia dalam rekening mencukupi, pengguna dapat melakukan transaksi tanpa batasan nominal harian yang mengikat dari sistem kartu itu sendiri.

Sebaliknya, kartu kredit memiliki batas maksimal penggunaan yang ditetapkan berdasarkan kebijakan dan jenis kartu dari lembaga penerbit. 

Batas ini bisa bervariasi, mulai dari angka jutaan hingga ratusan juta rupiah, tergantung dari hasil evaluasi dan penawaran yang diberikan oleh pihak penyedia layanan.

Biaya yang Dikenakan

Karena keduanya memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan, tidak mengherankan jika ada sejumlah biaya yang dikenakan kepada penggunanya. Untuk kartu debit, beberapa biaya yang mungkin dibebankan meliputi:

  • Biaya pembuatan kartu saat pertama kali
  • Biaya administrasi bulanan dari pihak bank
  • Biaya penarikan uang tunai di ATM milik bank lain
  • Biaya transfer ke rekening di bank yang berbeda
  • Biaya penggantian kartu yang rusak atau hilang
  • Biaya saat menutup rekening

Sedangkan untuk kartu kredit, kemungkinan biaya yang dikenakan bisa mencakup:

  • Biaya tahunan untuk layanan administrasi
  • Biaya saat melakukan pembayaran tagihan
  • Biaya tambahan karena keterlambatan pembayaran
  • Biaya untuk membatalkan transaksi cicilan
  • Biaya saat menggunakan kartu melebihi batas penggunaan
  • Biaya tarik tunai dari ATM
  • Biaya pencetakan tagihan bulanan
  • Biaya penggantian kartu jika hilang atau mengalami kerusakan

Karena adanya perbedaan yang cukup besar antara kedua jenis kartu ini, penting bagi pengguna untuk lebih cermat saat bertransaksi. Terutama pada kartu kredit, yang penggunaannya akan menghasilkan kewajiban membayar tagihan bulanan. 

Jika tidak dikelola dengan baik, penggunaan kartu jenis ini bisa menyebabkan kebiasaan konsumtif yang merugikan. Maka dari itu, pemahaman atas cara kerja masing-masing kartu sangat penting agar pengeluaran tetap terkendali sesuai rencana keuangan.

Keuntungan Menggunakan Kartu Debit

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, penggunaan kartu debit memberikan sejumlah manfaat yang layak dipertimbangkan oleh siapa saja yang ingin bertransaksi dengan lebih efisien. 

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penggunaan kartu debit:

Lebih Praktis

Salah satu keunggulan utama adalah kemudahan dalam melakukan pembayaran. Cukup dengan membawa satu kartu, kamu bisa berbelanja tanpa harus repot membawa uang fisik dalam jumlah besar. 

Meski begitu, pastikan lokasi tempat belanja menerima metode pembayaran menggunakan kartu jenis ini, biasanya ditandai dengan adanya perangkat khusus untuk transaksi digital.

Bisa Tarik Uang Tunai

Kartu debit juga memungkinkan pemiliknya untuk mengambil uang dari rekening tanpa dikenakan biaya tambahan, selama masih dalam batas saldo dan jumlah maksimal penarikan harian. 

Fasilitas ini dapat diakses melalui mesin ATM atau gerai retail tertentu yang menyediakan layanan tarik tunai.

Bebas dari Kewajiban Cicilan

Berbeda dengan kartu kredit yang mewajibkan pembayaran secara berkala atas transaksi yang dilakukan, kartu debit tidak memiliki sistem cicilan. Semua transaksi akan langsung mengurangi saldo yang tersedia di rekening. 

Karena itu, pengguna tidak dibebani tagihan bulanan, dan pengeluaran tetap dalam kendali sesuai dana yang dimiliki.

Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit

Sebagian orang masih memiliki persepsi negatif terhadap penggunaan kartu kredit karena dianggap mendorong utang. 

Padahal, jika dikelola secara bertanggung jawab, kartu ini dapat memberikan berbagai manfaat yang sangat berguna. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa keuntungan yang bisa diperoleh:

Berguna Saat Keadaan Tidak Terduga

Salah satu keuntungan utama dari kartu kredit adalah kemampuannya membantu pengguna saat sedang mengalami kondisi mendesak. 

Ketika kebutuhan tiba-tiba muncul sementara penghasilan belum tersedia, kartu ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran lebih dulu.

Misalnya, jika barang penting yang kamu gunakan sehari-hari rusak secara tiba-tiba dan harus segera diganti, kartu kredit bisa menjadi solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan kemampuan membayar tagihan yang akan jatuh tempo di bulan berikutnya.

Dapat Membayar Setelah Barang Diterima

Kartu kredit memungkinkan pengguna memperoleh barang atau jasa terlebih dahulu dan melunasinya di kemudian hari. 

Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam hal pengeluaran, namun tetap membutuhkan perhitungan yang matang agar tidak terbebani saat waktu pembayaran tiba.

Fasilitas cicilan juga menjadi opsi menarik karena memungkinkan pembayaran secara bertahap sesuai kemampuan. Pilihan durasi cicilan pun bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga satu tahun. 

Jika mampu melunasi lebih cepat dari waktu yang ditentukan, tentu hal ini akan meringankan beban keuangan dalam jangka panjang.

Poin Hadiah dan Bonus Menarik dari Setiap Transaksi

Setiap kali melakukan transaksi, pengguna kartu kredit biasanya akan mendapatkan poin tertentu yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan berbagai penawaran menarik. 

Selain poin, ada juga program keuntungan lainnya seperti potongan harga, pengembalian sebagian dana, hingga bonus produk tertentu.

Keuntungan semacam ini ditawarkan karena adanya kerja sama antara penerbit kartu dan berbagai merchant seperti tempat makan, toko pakaian, pusat hiburan, dan lainnya. Kolaborasi ini membuat pengalaman belanja jadi lebih hemat dan menyenangkan.

Bisa Digunakan Kapan Pun dan Di Mana Saja

Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang sangat fleksibel. Kamu bisa menggunakannya di berbagai lokasi fisik maupun untuk transaksi daring. Selain di dalam negeri, kartu ini juga dapat digunakan saat bepergian ke luar negeri.

Dengan jangkauan yang luas, kartu kredit menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang sering bepergian atau berbelanja di berbagai platform. 

Tak terbatas oleh tempat dan waktu, kartu ini memberikan kenyamanan bertransaksi di hampir semua situasi.

Sebagai penutup, memahami perbedaan kartu debit dan kartu kredit membantu kamu mengelola keuangan lebih bijak sesuai kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index