JAKARTA - Cuaca mendung bakal mendominasi wilayah Jabodetabek sepanjang hari ini, Selasa, 15 Juli 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah daerah di Ibu Kota dan sekitarnya diprediksi tidak akan diguyur hujan meski langit tertutup awan sepanjang hari.
BMKG menyebutkan seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan sejak pagi hingga malam. Kondisi ini diprediksi turut mempengaruhi suhu udara yang cenderung stabil dalam rentang 24 hingga 31 derajat Celsius. Selain itu, tingkat kelembapan udara juga terpantau cukup tinggi, berkisar antara 52 hingga 95 persen.
Kondisi cuaca yang relatif teduh ini dapat menjadi kabar baik bagi warga Jakarta yang sering menghadapi cuaca panas terik. Meski demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan perkembangan cuaca melalui saluran informasi resmi.
Cuaca berawan tidak hanya terjadi di wilayah DKI Jakarta. Daerah penyangga seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kota Depok juga diperkirakan akan mengalami kondisi serupa. Awan akan menyelimuti langit ketiga wilayah tersebut sepanjang hari tanpa adanya potensi hujan yang signifikan.
Fenomena yang sama juga berlaku di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. BMKG memproyeksikan kedua kota ini akan berada di bawah langit mendung tanpa adanya gangguan hujan. Hal ini menjadi situasi yang cukup umum terjadi di pertengahan musim kemarau, di mana kondisi mendung lebih disebabkan oleh kelembapan udara yang tinggi.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Bogor turut diperkirakan hanya akan mengalami cuaca berawan seperti daerah-daerah sekitarnya. Namun, BMKG mengingatkan bahwa Kota Bogor memiliki potensi hujan ringan pada hari ini, berbeda dengan tren mendung yang terjadi di sebagian besar Jabodetabek.
Meski sebagian besar wilayah diprediksi tanpa hujan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah terhadap perubahan cuaca yang dapat berubah dengan cepat. Informasi prakiraan cuaca yang diperbaharui secara rutin dapat menjadi panduan penting bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas sehari-hari.
BMKG juga mengingatkan bahwa pada periode peralihan musim seperti saat ini, fluktuasi cuaca dapat terjadi secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau agar tetap waspada, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan maupun para pengguna jalan raya.
Kepala BMKG dalam berbagai kesempatan kerap mengingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi meskipun sedang berada di masa kemarau. Potensi cuaca ekstrem ini bisa hadir dalam bentuk hujan lokal yang deras, angin kencang, ataupun perubahan suhu yang drastis.
BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap prakiraan cuaca terkini yang dirilis secara berkala, baik melalui website resmi, aplikasi mobile, maupun kanal media sosial BMKG. Masyarakat Jabodetabek diimbau untuk terus mengupdate informasi cuaca setiap harinya.
Dengan prakiraan cuaca yang menyebutkan dominasi kondisi berawan tanpa hujan di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan, aktivitas masyarakat diperkirakan dapat berjalan normal tanpa gangguan cuaca signifikan. Namun, untuk warga Kota Bogor, adanya potensi hujan ringan patut diperhatikan agar dapat mengantisipasi kemungkinan gangguan pada aktivitas luar ruangan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menafsirkan kondisi mendung. Meski tampak tidak ada ancaman cuaca ekstrem, potensi hujan lokal dan perubahan cuaca mendadak tetap harus diwaspadai.
Melalui informasi ini, diharapkan masyarakat Jabodetabek bisa lebih siap dalam menjalankan aktivitas harian di tengah kondisi cuaca yang cenderung stabil namun dinamis. Selalu pantau informasi prakiraan cuaca BMKG agar tetap aman dan nyaman sepanjang hari.