JAKARTA - Keseriusan Polri dalam mendampingi masyarakat diakui langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang menyebut peran polisi di lapangan kini semakin nyata dirasakan rakyat. Dalam puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa, 1 Juni 2025, Prabowo menekankan bahwa langkah Polri turun ke tengah rakyat bukan hanya wujud profesionalisme, tetapi juga bukti empati aparat terhadap penderitaan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Prabowo mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran yang dinilainya telah berhasil mengambil inisiatif untuk terjun langsung ke masyarakat. Menurutnya, kesungguhan Polri dalam mendukung peningkatan produksi pangan merupakan prestasi yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.
“Saya melihat Polri sekarang menunjukkan prestasi yang baik, saya melihat dan menyaksikan kepolisian kita sekarang sungguh-sungguh turun ke rakyat, saya melihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif, mengambil peran terjun ke rakyat bekerja di tengah rakyat, membantu meningkatkan produksi pangan bangsa kita, untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Prabowo.
Presiden menekankan, polisi Indonesia harus selalu berada di tengah rakyat, tidak hanya bertugas di belakang meja atau sekadar menegakkan hukum, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam mengatasi kesulitan sehari-hari. Menurutnya, polisi di negara berkembang seperti Indonesia tidak bisa disamakan dengan aparat di negara maju yang sebagian besar hanya fokus pada penindakan hukum.
“Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi-polisi negara yang sudah kaya dan maju, polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, harus merasakan kesulitan rakyat, harus mendengar jeritan hati rakyat,” kata Prabowo dengan tegas.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polri atas kerja keras yang sudah terlihat sejak ia menjabat sebagai Presiden. Prabowo bahkan menginstruksikan untuk melanjutkan pola kerja yang responsif dan penuh kepedulian itu.
“Karena itu, saya terima kasih Saudara-saudara selama saya pimpin ini saya melihat, saya melihat, kesungguhan Saudara-saudara dan untuk itu saya sampaikan lanjutkan, lanjutkan,” ucapnya lantang.
Lebih jauh, Presiden menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk Polri, dalam menjaga kekayaan bangsa Indonesia yang menjadi salah satu kunci kebangkitan nasional. Ia meminta agar Polri tidak hanya fokus pada keamanan semata, tetapi juga mengambil peran dalam mengelola kekayaan nasional untuk kesejahteraan rakyat.
“Bangsa kita berada sekali lagi dari ambang kebangkitan, kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita, dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” tutur Prabowo, menegaskan arti penting sinergi nasional.
Puncak HUT Bhayangkara ke-79: Parade Kendaraan Taktis dan Bazar UMKM Meriahkan Monas
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya menandai apresiasi pada peran Polri, tetapi juga menjadi ajang perayaan kebersamaan rakyat dan aparat. Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di kawasan Monumen Nasional (Monas) ini diwarnai parade dan defile kendaraan taktis Polri, serta gelar pasukan yang melibatkan ribuan personel dan berbagai perlengkapan canggih.
Mobilisasi besar-besaran ini diakui dapat memengaruhi arus lalu lintas di sekitar Monas. Namun Polri memastikan tetap berkomitmen menjaga kelancaran dan keamanan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, meminta maaf kepada masyarakat jika terjadi kemacetan atau peningkatan kepadatan kendaraan. Ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa mobilisasi pasukan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara.
“Kami mohon maaf dan pengertian dari masyarakat atas potensi aktivitas lalu lintas yang mungkin terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh warga,” ujar Brigjen Trunoyudo.
Selain rangkaian seremonial dan parade, acara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini juga menghadirkan hiburan rakyat dan bazar UMKM di sekitar area Monas. Kehadiran bazar menjadi upaya Polri untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah, sekaligus merangkul masyarakat lebih luas agar ikut merayakan Hari Bhayangkara.
Polri Diharapkan Terus Jadi Pelindung dan Sahabat Rakyat
Dengan sambutan penuh apresiasi dari Presiden, Hari Bhayangkara tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi Polri untuk semakin memperkuat kehadiran mereka di tengah masyarakat. Polri diharapkan terus menjadi pelindung, pengayom, dan sahabat rakyat, bukan hanya dalam tugas menjaga ketertiban, tetapi juga dalam mendampingi rakyat menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Pesan Prabowo untuk melanjutkan kesungguhan bekerja di tengah rakyat menjadi penegasan bahwa polisi bukan hanya simbol penegakan hukum, tetapi juga agen perubahan sosial yang berkontribusi nyata pada kemajuan bangsa.
