Harga Bawang dan Cabai Nasional Turun, Daerah Melambung

Senin, 07 Juli 2025 | 10:52:00 WIB
Harga Bawang dan Cabai Nasional Turun, Daerah Melambung

JAKARTA – Tren harga sejumlah komoditas pangan strategis di Indonesia menunjukkan penurunan secara rata-rata nasional. Berdasarkan laporan Badan Pangan Nasional, harga bawang merah, bawang putih, dan berbagai jenis cabai tercatat menurun signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Namun, kondisi berbanding terbalik justru terjadi di beberapa daerah, termasuk Jakarta, yang masih mengalami harga di atas Harga Acuan Pembelian (HAP), mencerminkan adanya ketimpangan harga antarwilayah yang patut dicermati.

Menurut data Panel Harga Pangan Nasional pada Minggu, 6 Juli 2025 pukul 09.30 WIB, harga rata-rata nasional bawang merah mengalami penurunan Rp 2.479 per kilogram (kg) menjadi Rp 41.465/kg. Harga tersebut sudah mendekati kisaran HAP bawang merah yang ditetapkan Rp 36.500-Rp 41.500/kg. Namun, realitas berbeda tampak di Jakarta, di mana harga bawang merah justru tercatat Rp 47.500/kg atau 15,66% di atas HAP.

Tidak hanya Jakarta, harga bawang merah di beberapa wilayah lain juga melampaui HAP dengan signifikan. Di Gorontalo, misalnya, harga bawang merah menembus hingga Rp 55.000/kg, menunjukkan masih adanya tantangan dalam pemerataan harga di tingkat konsumen.

Harga Cabai Rawit Nasional dan Fenomena Harga Tinggi di Jakarta

Selain bawang merah, cabai rawit merah juga mengalami penurunan harga rata-rata nasional sebesar 9,46% menjadi Rp 58.793/kg. Angka ini secara rata-rata memang mendekati batas atas HAP cabai rawit yang ditetapkan Rp 57.000/kg. Namun lagi-lagi, Jakarta menjadi daerah dengan harga cabai rawit merah yang masih sangat tinggi, yakni menyentuh Rp 73.000/kg atau jauh di atas kisaran HAP Rp 40.000-Rp 57.000/kg.

Fenomena harga cabai rawit merah tinggi di Jakarta tidak terjadi secara terisolasi, karena beberapa daerah lainnya juga mencatat harga yang melampaui HAP. Misalnya di Nusa Tenggara Timur (Rp 73.000/kg), Banten (Rp 62.500/kg), Jawa Timur (Rp 62.423/kg), dan Jawa Barat (Rp 61.706/kg). Kondisi ini menandakan bahwa meski secara nasional rata-rata harga menurun, distribusi harga di tingkat daerah belum merata, sehingga harga di sejumlah wilayah masih melambung tinggi.

Harga Cabai Merah Keriting dan Cabai Merah Besar Turun Nasional

Selain cabai rawit, dua jenis cabai lainnya juga menunjukkan penurunan harga rata-rata nasional yang cukup signifikan. Cabai merah keriting turun 9,43% menjadi Rp 39.501/kg, sementara cabai merah besar turun 10,60% menjadi Rp 37.304/kg. Penurunan ini memberikan harapan bagi stabilisasi harga komoditas strategis, terutama menjelang periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang biasanya memicu kenaikan harga pangan.

Meski begitu, penurunan harga cabai merah keriting juga tidak merata di seluruh Indonesia. Di beberapa daerah, harga cabai merah keriting justru tercatat jauh di bawah HAP, seperti di Sumatera Utara (Rp 23.071/kg), Aceh (Rp 25.300/kg), Jambi (Rp 25.870/kg), Jawa Timur (Rp 32.053/kg), dan DI Yogyakarta (Rp 32.750/kg). Disparitas harga ini menunjukkan adanya tantangan dalam distribusi pangan yang masih perlu dibenahi oleh pemerintah bersama stakeholder terkait.

Harga Bawang Putih Turun, Tapi Perbedaan Harga Antarwilayah Masih Terjadi

Bawang putih juga mengalami penurunan harga cukup signifikan, yakni turun 5,03% atau Rp 1.960/kg menjadi Rp 37.029/kg. Harga ini masih berada di atas HAP yang ditetapkan pemerintah, namun penurunan ini setidaknya memberikan sinyal positif untuk kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Kendati rata-rata nasional menurun, potensi disparitas harga di tingkat lokal tetap harus diwaspadai. Tanpa penanganan yang efektif, ketimpangan harga antarwilayah dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, apalagi jika terjadi di ibu kota negara seperti Jakarta.

Rincian Harga Rata-Rata Nasional Komoditas Pangan per 6 Juli 2025

Untuk memberikan gambaran lebih lengkap, berikut data harga rata-rata nasional sejumlah komoditas pangan berdasarkan Panel Harga Pangan Nasional per 6 Juli 2025:

Beras Medium Rp 14.103/kg

Beras Premium Rp 15.841/kg

Beras SPHP Rp 12.474/kg

Bawang Merah Rp 41.465/kg

Bawang Putih Bonggol Rp 37.029/kg

Cabai Merah Keriting Rp 39.501/kg

Cabai Merah Besar Rp 37.304/kg

Cabai Rawit Merah Rp 58.793/kg

Daging Sapi Murni Rp 134.831/kg

Daging Kerbau Segar Lokal Rp 137.778/kg

Daging Ayam Ras Rp 34.037/kg

Telur Ayam Rp 28.766/kg

Gula Pasir Rp 18.255/kg

Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp 20.569/liter

Tepung Terigu Rp 9.431/kg

Minyak Goreng Curah Rp 17.399/kg

Minyakita Rp 17.452/liter

Ikan Kembung Rp 40.633/kg

Ikan Tongkol Rp 32.585/kg

Ikan Bandeng Rp 32.586/kg

Garam Halus Rp 11.630/kg

Tantangan Distribusi dan Perlunya Kebijakan Penyeimbang

Secara umum, tren penurunan harga rata-rata nasional sejumlah komoditas strategis ini patut disambut baik. Namun, masih tingginya harga di Jakarta dan beberapa daerah lainnya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Ketimpangan harga antarwilayah menandakan perlunya penguatan rantai pasok dan distribusi pangan, agar stabilisasi harga benar-benar dirasakan merata di seluruh Indonesia.

Langkah-langkah seperti optimalisasi logistik, penguatan peran Badan Pangan Nasional, serta kerja sama lintas instansi daerah dinilai menjadi kunci penting agar harga pangan, terutama komoditas strategis seperti cabai dan bawang, dapat terjaga stabil. Dengan demikian, masyarakat di seluruh daerah dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mendukung upaya pengendalian inflasi, dan menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Terkini

Keberuntungan Menanti Tiga Shio Ini

Senin, 07 Juli 2025 | 14:40:36 WIB

Megawati Ukir Sejarah di Liga Voli Turki

Senin, 07 Juli 2025 | 14:46:47 WIB

Pinjol OJK: Cara Kenali yang Resmi

Senin, 07 Juli 2025 | 14:49:42 WIB

Wuling Air EV: Pajak Ringan Mobil Listrik 2024

Senin, 07 Juli 2025 | 14:52:55 WIB