Kereta Api: 10 Stasiun Tersibuk Libur Panjang

Senin, 07 Juli 2025 | 07:53:21 WIB
Kereta Api: 10 Stasiun Tersibuk Libur Panjang

JAKARTA - Libur panjang dan akhir pekan panjang bukan hanya soal wisata, tapi juga potret budaya urban Indonesia yang khas: kereta api mendadak penuh, stasiun-stasiun utama berubah menjadi lautan manusia yang antusias pulang kampung atau liburan ke luar kota. Fenomena ini mengungkap dinamika sosial masyarakat modern yang memilih kereta api sebagai sarana perjalanan nyaman, cepat, dan terjangkau—terlebih saat jalan raya kerap macet.

Kereta api memang menawarkan keunggulan yang sulit ditandingi moda transportasi lain, terutama dalam keandalan waktu tempuh. Tidak heran, setiap libur panjang, antrean pembelian tiket kereta selalu menjadi pemandangan umum, bahkan sejak jauh hari sebelum keberangkatan.

Dari data berbagai sumber, terdapat sepuluh stasiun kereta api paling ramai saat momen liburan panjang. Sepuluh stasiun ini tersebar di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Stasiun-stasiun ini menjadi saksi bagaimana masyarakat Indonesia merayakan libur panjang, baik untuk mudik, silaturahmi, ataupun berwisata.

Pasar Senen, Gerbang Utama Mobilitas Masyarakat Jakarta

Nomor satu dalam daftar stasiun paling sibuk adalah Stasiun Pasar Senen. Stasiun ini mencatat lonjakan penumpang luar biasa saat libur panjang Tahun Baru Islam akhir Juni lalu, dengan total 114.008 penumpang. Angka ini menegaskan Pasar Senen sebagai simpul transportasi utama di Jakarta, terutama bagi kelas menengah yang mengandalkan kereta api untuk pulang kampung ke kota-kota di Jawa.

Gambir, Terminal Kereta Eksekutif di Ibukota

Posisi kedua ditempati Stasiun Gambir yang juga berada di Jakarta. Stasiun ini terkenal sebagai pusat layanan kereta api kelas eksekutif dan bisnis. Jumlah penumpang di sini selama libur panjang tercatat 72.476 orang, sedikit di bawah Pasar Senen. Meskipun lebih sepi dibanding stasiun tetangganya itu, Gambir tetap vital sebagai jalur keluar-masuk kereta kelas atas dari dan menuju kota besar di Jawa.

Dua Stasiun Surabaya Jadi Magnet Liburan di Jawa Timur

Di peringkat ketiga, Surabaya Gubeng menjadi favorit penumpang dengan jumlah 42.765 orang. Lokasinya di pusat Surabaya, ibu kota Jawa Timur, menjadikannya stasiun strategis untuk rute jarak jauh ke arah barat (Jawa Tengah-Jakarta) dan ke arah timur (Banyuwangi).

Sementara itu, Surabaya Pasar Turi yang menempati peringkat keempat hanya terpaut tipis, yakni dengan 42.088 penumpang. Kedua stasiun ini menunjukkan tingginya mobilitas warga Jawa Timur saat libur panjang, baik untuk tujuan mudik maupun wisata ke daerah-daerah populer.

Semarang Tawang, Ikonik dengan Lagu Gambang Semarang

Nomor lima adalah Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng di ibu kota Jawa Tengah. Stasiun ini tidak hanya ramai dengan 40.171 penumpang, tetapi juga menyimpan keunikan budaya: adanya lagu khas “Gambang Semarang” yang mengiringi setiap kedatangan dan keberangkatan kereta. Lagu ini menambah nuansa kedaerahan yang membuat pengalaman naik kereta terasa spesial. Meski saat ini Stasiun Tawang tengah dalam proses revitalisasi, keistimewaannya tetap memikat.

Ketapang, Gerbang Jalur Kereta ke Bali

Di ujung timur Pulau Jawa, Stasiun Ketapang Banyuwangi menduduki posisi keenam dengan 36.637 penumpang. Ketapang adalah stasiun penting bagi penumpang yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, menjadikannya simpul strategis bagi wisatawan dan pemudik dari atau ke Bali.

Solo Balapan, Sakral bagi Warga Jawa Tengah

Nomor tujuh ditempati Stasiun Solo Balapan dengan 34.341 penumpang. Stasiun ini sering disebut sebagai salah satu stasiun paling legendaris karena namanya diabadikan dalam lagu campursari populer. Balapan menjadi favorit karena lokasinya di jantung Kota Solo, yang memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata dan kampung halaman di Jawa Tengah.

Bandung, Simbol Modernitas dan Kemacetan Kota Kreatif

Posisi kedelapan diraih Stasiun Bandung, yang meski berada di kota termacet di Indonesia, tetap ramai dengan 32.782 penumpang. Banyak warga Jakarta memilih Bandung sebagai destinasi wisata saat akhir pekan atau libur panjang karena jaraknya yang relatif dekat, serta ragam kuliner dan tempat wisata populer di “Kota Kembang” ini.

Malang, Kota Wisata yang Semakin Diminati

Nomor sembilan adalah Stasiun Malang dengan 32.018 penumpang. Malang tak hanya dikenal sebagai kota pendidikan, tetapi juga surga wisata pegunungan, kuliner, dan budaya. Setiap libur panjang, Malang dibanjiri wisatawan yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama.

Purwokerto, Titik Persimpangan Penting di Jawa Tengah

Terakhir, posisi kesepuluh ditempati Stasiun Purwokerto dengan 26.438 penumpang. Sebagai simpul transportasi yang menghubungkan jalur selatan dan tengah Jawa, Purwokerto menjadi pilihan ideal untuk transit dan perjalanan ke berbagai kota tujuan, baik di Jawa Tengah maupun Yogyakarta.

Budaya Liburan dan Tren Pilih Kereta Api

Fenomena ramainya sepuluh stasiun ini saat libur panjang tidak terlepas dari keunggulan kereta api sebagai transportasi yang bebas macet, relatif nyaman, dan tepat waktu. Pilihan menggunakan kereta semakin diminati karena layanan yang semakin baik, seperti kursi yang lebih nyaman, jadwal yang teratur, hingga kemudahan pemesanan tiket secara daring.

Selain itu, tren masyarakat yang memanfaatkan libur panjang tidak hanya untuk wisata, tetapi juga mudik dan bersilaturahmi, menjadi pendorong lonjakan penumpang di stasiun-stasiun besar tersebut. Pilihan kereta sebagai sarana transportasi menegaskan perubahan pola perjalanan di Indonesia, dari sekadar kebutuhan mobilitas menjadi bagian dari gaya hidup modern yang praktis dan efisien.

Itulah sepuluh stasiun kereta api paling ramai saat libur panjang di Indonesia. Setiap stasiun bukan hanya tempat naik-turun penumpang, tetapi juga saksi budaya perjalanan masyarakat yang penuh cerita, nostalgia, dan semangat merawat silaturahmi.

Terkini

Keberuntungan Menanti Tiga Shio Ini

Senin, 07 Juli 2025 | 14:40:36 WIB

Megawati Ukir Sejarah di Liga Voli Turki

Senin, 07 Juli 2025 | 14:46:47 WIB

Pinjol OJK: Cara Kenali yang Resmi

Senin, 07 Juli 2025 | 14:49:42 WIB

Wuling Air EV: Pajak Ringan Mobil Listrik 2024

Senin, 07 Juli 2025 | 14:52:55 WIB