JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mengoperasikan layanan pelayaran rute Bitung-Ambon pada Juni 2025. Rute ini akan dilayani oleh dua kapal andalan, yakni KM Tatamailau dan KM Nggapulu. Kedua kapal tersebut akan membawa penumpang dari Bitung, Sulawesi Utara menuju Ambon, Maluku, dengan transit di beberapa pelabuhan penting seperti Ternate dan Jailolo.
Informasi jadwal pelayaran ini telah diumumkan secara resmi oleh PT Pelni melalui laman resminya, Pelni.co.id. Para calon penumpang sudah dapat memesan tiket secara daring maupun melalui agen-agen resmi Pelni yang tersebar di berbagai daerah.
"Kami pastikan layanan pelayaran Bitung-Ambon tetap berjalan optimal, apalagi di bulan Juni yang biasanya menjadi salah satu periode ramai untuk arus penumpang," ujar salah satu pejabat PT Pelni.
Adapun harga tiket untuk rute Bitung-Ambon dengan KM Tatamailau dan KM Nggapulu dibanderol Rp195.000 untuk penumpang dewasa dan Rp21.400 untuk bayi. Harga tersebut sudah sesuai dengan standar tarif Pelni yang berlaku nasional.
Berikut ini rincian lengkap jadwal pelayaran Bitung-Ambon pada bulan Juni 2025:
Jadwal Keberangkatan KM Tatamailau
Keberangkatan: Minggu, 16 Juni 2025 pukul 05.00 WITA dari Pelabuhan Bitung.
Transit: Ternate, Senin (16/6/2025) pukul 19.00-20.00 WIT.
Kedatangan: Ambon, Selasa (17/6/2025) pukul 21.00 WIT.
Durasi perjalanan: 1 hari 16 jam.
Jadwal Keberangkatan KM Nggapulu
Keberangkatan: Kamis, 19 Juni 2025 pukul 03.00 WITA dari Pelabuhan Bitung.
Transit: Jailolo, Kamis (19/6/2025) pukul 13.00-15.00 WIT.
Transit: Ternate, Kamis (19/6/2025) pukul 17.00-19.00 WIT.
Kedatangan: Ambon, Jumat (20/6/2025) pukul 15.00 WIT.
Durasi perjalanan: 1 hari 12 jam.
"Kehadiran KM Tatamailau dan KM Nggapulu pada rute ini menjadi bagian dari komitmen Pelni untuk menjaga konektivitas antarwilayah, khususnya di kawasan Indonesia Timur yang memiliki tantangan geografis berupa kepulauan," tambah pejabat Pelni tersebut.
Syarat Perjalanan Laut Terbaru Selain informasi jadwal dan harga tiket, PT Pelni juga mengimbau para penumpang untuk memperhatikan ketentuan terbaru perjalanan laut sesuai dengan Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 15 Tahun 2023 yang masih berlaku hingga saat ini.
Meski status darurat pandemi Covid-19 telah dicabut, tetap ada beberapa imbauan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan selama perjalanan, antara lain:
Dianjurkan melakukan vaksinasi hingga booster kedua, khususnya bagi kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Penggunaan masker diperbolehkan tidak dipakai apabila dalam keadaan sehat, tetapi tetap dianjurkan untuk yang merasa kurang sehat atau memiliki risiko penularan.
Menjaga jarak atau menghindari kerumunan bila merasa kurang sehat.
Membawa hand sanitizer atau rutin mencuci tangan dengan sabun.
Mengaktifkan aplikasi Satusehat untuk memantau kondisi kesehatan pribadi.
Menariknya, seluruh penumpang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen sebagai syarat naik kapal. Kebijakan ini diambil untuk mempermudah mobilitas masyarakat tanpa mengesampingkan aspek kesehatan.
Antusiasme Masyarakat Terhadap Pelayaran Rute pelayaran Bitung-Ambon menjadi salah satu jalur favorit masyarakat di wilayah timur Indonesia. Selain untuk keperluan mudik dan kunjungan keluarga, jalur ini juga kerap dimanfaatkan oleh para pedagang dan pekerja untuk mendistribusikan barang ke wilayah Maluku.
"Kami senang Pelni terus melayani rute ini. Apalagi harga tiketnya masih terjangkau untuk kami masyarakat kecil," ungkap Ahmad, salah seorang calon penumpang asal Bitung.
Dengan layanan ini, PT Pelni berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah-wilayah kepulauan yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap transportasi laut.
Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perubahan jadwal, ketersediaan tiket, dan ketentuan perjalanan, masyarakat dapat langsung mengunjungi situs resmi Pelni atau datang ke kantor cabang Pelni terdekat.
Sebagai perusahaan pelayaran milik negara, PT Pelni berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi mendukung konektivitas antarwilayah di Indonesia.
"Kami mengajak seluruh calon penumpang untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Pelni dan mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin agar pelayaran berjalan aman dan nyaman," tutup pejabat Pelni tersebut.