Jakarta, 21 Mei 2025 — Menyambut momen libur nasional dan cuti bersama Mei hingga awal Juni 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat komitmennya dalam transformasi digital dengan mewajibkan pembelian tiket ferry secara daring melalui platform Ferizy. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kelancaran perjalanan, mengurangi kepadatan di pelabuhan, dan memberikan pengalaman yang lebih modern bagi pengguna jasa.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa tiket ferry tidak lagi dijual di lokasi pelabuhan. Pengguna jasa diwajibkan memesan tiket secara online melalui aplikasi atau situs resmi Ferizy, paling lambat satu hari sebelum keberangkatan.
“Dengan Ferizy, pengguna jasa bisa merencanakan perjalanan dengan mudah, memilih jadwal yang diinginkan, dan menghindari kerumitan di pelabuhan. Kami mengajak masyarakat untuk memesan tiket lebih awal agar perjalanan lebih terjamin,” kata Shelvy.
Ferizy: Solusi Digital untuk Penyeberangan Modern
Sebagai platform reservasi tiket digital yang diluncurkan sejak 2020, Ferizy telah menjadi andalan lebih dari 3 juta pengguna aktif hingga Mei 2025. Platform ini mendukung lebih dari 90% transaksi di lintasan utama seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padangbai–Lembar, menjadikannya tulang punggung transformasi digital ASDP.
Ferizy tidak hanya mempermudah pembelian tiket, tetapi juga mengintegrasikan berbagai proses operasional, seperti check-in digital, validasi data penumpang, dan pemantauan pergerakan kapal secara real-time. “Hampir 70% operasional kami kini berbasis digital. Ini memungkinkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan efisien,” ungkap Shelvy.
Waspada Penipuan Tiket
ASDP mengingatkan masyarakat untuk hanya membeli tiket melalui kanal resmi Ferizy, yaitu www.ferizy.com, trip.ferizy.com, atau aplikasi Ferizy yang tersedia di Play Store dan App Store. Pembelian melalui calo atau pihak tidak resmi berisiko menyebabkan kerugian, seperti tiket palsu atau biaya tambahan yang tidak sah. “Pastikan data pribadi diisi dengan benar saat pemesanan untuk mendukung proses verifikasi dan keselamatan,” tambah Shelvy.
Platform Ferizy dirancang untuk memudahkan pengguna dengan antarmuka yang sederhana dan mendukung berbagai metode pembayaran, termasuk e-wallet, virtual account, dan QRIS. Proses pemesanan tiket dapat diselesaikan dalam hitungan menit, menjadikan perencanaan perjalanan lebih praktis.
Peran ASDP dalam Konektivitas dan Digitalisasi
Mengoperasikan 226 kapal dan melayani 304 lintasan di 27 cabang di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), ASDP memainkan peran strategis dalam menjaga konektivitas antarwilayah dan mendukung kelancaran distribusi logistik nasional. “Ferizy bukan sekadar alat pembelian tiket, tetapi juga wujud komitmen kami untuk menghadirkan layanan transportasi yang modern, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Shelvy.
ASDP terus menggencarkan sosialisasi melalui media sosial, kanal digital, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong adopsi Ferizy. Masyarakat diajak menjadikan pemesanan tiket online sebagai bagian dari kebiasaan baru, terutama menjelang periode sibuk seperti libur panjang. Dengan perencanaan yang baik, pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan bebas hambatan.