Saham

Saham WeRide Melejit 21 Persen Usai Umumkan Ekspansi Global Bersama Uber ke 15 Kota Tambahan

Saham WeRide Melejit 21 Persen Usai Umumkan Ekspansi Global Bersama Uber ke 15 Kota Tambahan
Saham WeRide Melejit 21 Persen Usai Umumkan Ekspansi Global Bersama Uber ke 15 Kota Tambahan

JAKARTA – Saham perusahaan teknologi kendaraan otonom asal Tiongkok, WeRide (NASDAQ: WRD), melonjak tajam hingga 21% dalam perdagangan pasca jam bursa pada hari Senin, setelah mengumumkan ekspansi besar-besaran kemitraan strategisnya dengan raksasa transportasi global Uber Technologies Inc.

Langkah ekspansi ini bukan sekadar peningkatan kolaborasi biasa. WeRide dan Uber berkomitmen memperluas layanan Robotaxi ke 15 kota baru secara global dalam lima tahun ke depan, termasuk ekspansi agresif ke pasar Eropa, yang selama ini menjadi salah satu wilayah dengan regulasi ketat untuk teknologi otonom.

Kemitraan ini menandai babak baru dalam ambisi kedua perusahaan untuk mempercepat adopsi kendaraan tanpa sopir (autonomous vehicle) dalam skala global. Setelah diluncurkan secara sukses di Abu Dhabi dan segera menyusul di Dubai, layanan Robotaxi WeRide akan semakin masif karena akan diintegrasikan secara langsung dalam aplikasi Uber, menjadikan teknologi ini lebih mudah diakses oleh pengguna di berbagai negara.

Komitmen Global Menuju Transportasi Masa Depan

Tony Han, Pendiri dan CEO WeRide, menyampaikan rasa optimisme terhadap ekspansi strategis ini. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa pertumbuhan kerja sama dengan Uber merupakan wujud nyata dari kepercayaan dua perusahaan terhadap kekuatan teknologi otonom yang dikembangkan WeRide.

"Ekspansi ke kota-kota baru di berbagai benua mencerminkan keyakinan kedua perusahaan terhadap teknologi kami dan komitmen bersama kami untuk solusi transportasi yang inovatif dan berkelanjutan," ujar Han.

Lebih lanjut, Han menekankan bahwa perluasan kemitraan ini juga selaras dengan strategi WeRide dalam mendorong pertumbuhan bisnis secara global. Perusahaan menargetkan untuk menghadirkan solusi mobilitas otonom yang tidak hanya canggih tetapi juga terjangkau dan inklusif, memungkinkan masyarakat di berbagai belahan dunia merasakan langsung manfaat teknologi ini.

Uber Siap Dorong Komersialisasi Teknologi Otonom

Sementara itu, CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan salah satu kerja sama terbesar di bidang kendaraan otonom yang pernah diumumkan oleh perusahaannya. Ia menegaskan bahwa Uber akan memanfaatkan jejaring global dan keunggulan operasional yang dimilikinya untuk mendukung percepatan komersialisasi kendaraan otonom milik WeRide.

"Kemitraan ini akan memanfaatkan skala global dan keahlian operasional Uber untuk membantu komersialisasi kendaraan otonom WeRide dan memperluas manfaat otonomi kepada basis pelanggan yang lebih luas," jelas Khosrowshahi.

Kerja sama strategis ini juga membuka peluang untuk menjangkau pelanggan Uber yang tersebar di ratusan kota dunia, memungkinkan transisi dari kendaraan berbasis sopir ke kendaraan otonom secara bertahap dan terencana.

WeRide dan Uber, Pemimpin Masa Depan Mobilitas

Berdasarkan pengumuman resmi, layanan Robotaxi yang akan beroperasi dalam platform Uber di luar Amerika Serikat dan Tiongkok tetap akan dikelola secara operasional oleh Uber, namun dengan sistem kendaraan dan teknologi milik WeRide. Hal ini dinilai sebagai langkah ideal untuk mempercepat adopsi publik terhadap teknologi kendaraan tanpa sopir.

Analis pasar menilai kenaikan harga saham WeRide sebesar 21% merupakan reaksi positif investor terhadap prospek jangka panjang dari teknologi mengemudi otonom. Pasalnya, sektor ini dinilai sebagai salah satu industri masa depan yang menjanjikan, terutama dalam konteks transisi menuju mobilitas rendah emisi dan lebih efisien.

Ekspansi ini juga menjadi kabar baik bagi ekosistem teknologi global, di mana perusahaan-perusahaan seperti Uber dan WeRide dinilai telah memberikan contoh kolaborasi lintas negara untuk mendorong inovasi.

Potensi Besar di Pasar Eropa dan Global

Pasar Eropa disebut-sebut sebagai salah satu target utama dalam ekspansi lima tahun ini. WeRide dan Uber dikabarkan sedang menyiapkan studi kelayakan dan persiapan regulasi untuk menghadirkan Robotaxi di sejumlah kota besar Eropa.

Dengan populasi perkotaan yang tinggi dan tekanan pada pengurangan emisi karbon, mobilitas otonom berbasis listrik seperti yang ditawarkan oleh WeRide bisa menjadi solusi yang sangat dibutuhkan.

“Kami tidak hanya ingin menghadirkan teknologi, tapi juga menjadi bagian dari solusi global terhadap kemacetan, polusi, dan keselamatan transportasi,” ujar Tony Han.

Uber sendiri telah mencatat peningkatan permintaan layanan transportasi berbasis teknologi canggih di sejumlah kota dunia. Dengan integrasi teknologi WeRide ke dalam aplikasinya, Uber berharap dapat menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih futuristik namun tetap nyaman bagi pelanggannya.

Pendorong Inovasi di Sektor Transportasi

Langkah strategis ini menegaskan arah industri transportasi yang semakin menuju otomatisasi. Dengan meningkatnya biaya tenaga kerja dan kebutuhan akan efisiensi, kendaraan otonom dinilai sebagai jawaban atas tantangan operasional di banyak negara.

Tak hanya itu, teknologi kendaraan tanpa sopir juga dianggap mampu menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, mengingat sistem AI pada kendaraan otonom dapat mengurangi kesalahan manusia (human error) yang kerap menjadi penyebab utama kecelakaan.

Para analis memperkirakan bahwa kemitraan ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain di sektor teknologi dan transportasi untuk segera melakukan kolaborasi serupa agar tidak tertinggal dalam persaingan pasar kendaraan otonom global.

Investasi di Masa Depan Transportasi

Dengan kabar ekspansi besar-besaran ini, banyak investor memandang saham WeRide dan Uber sebagai portofolio menjanjikan. Kenaikan saham WeRide yang mencapai 21% menjadi bukti bahwa pasar memiliki ekspektasi tinggi terhadap kolaborasi ini.

Jika langkah strategis ini berjalan sesuai rencana, maka WeRide dan Uber bisa menjadi pemimpin global dalam ekosistem transportasi otonom, membuka peluang komersialisasi yang masif sekaligus mempercepat pergeseran dunia menuju transportasi masa depan yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan inklusif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index