JAKARTA — Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) resmi mengumumkan daftar 45 pemain yang masuk dalam watchlist untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia dalam kompetisi internasional mendatang. Di antara nama-nama yang diumumkan, muncul sosok Avin Kurniawan, shooting guard andalan Bima Perkasa Jogja, yang siap bersaing demi mengenakan seragam Merah Putih.
Pengumuman ini dilakukan pada Minggu, 4 Mei 2025, oleh Badan Tim Nasional (BTN) Perbasi. Proses seleksi ini merupakan bagian dari strategi besar Perbasi dalam melakukan regenerasi dan peningkatan kualitas timnas, menyusul evaluasi performa Indonesia di kompetisi sebelumnya.
Avin Kurniawan, pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta, menyambut pemanggilan ini dengan penuh syukur dan semangat. Ia menyebut masuk dalam daftar 45 pemain pilihan BTN merupakan sebuah kehormatan yang harus dibayar dengan kerja keras ekstra.
“Ini merupakan sebuah kehormatan menjadi bagian dari 45 orang yang menjadi pilihan dalam watchlist Timnas Basket Indonesia,” ujar Avin.
Ia menambahkan bahwa masuk daftar seleksi bukanlah pencapaian akhir, tetapi awal dari perjuangan panjang menuju tim nasional. “Tentunya tidak mudah juga bisa masuk kategori ini, penuh dengan kerja keras. Untuk mewujudkan ke arah pemanggilan seleksi, aku akan memanfaatkan sisa game IBL 2025 untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” tegas Avin.
Kompetisi Ketat dan Harapan Menuju Timnas
Total 45 pemain dari berbagai klub di liga profesional Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan dipantau secara intensif oleh BTN. Dari daftar tersebut, BTN akan memilih nama-nama yang layak mengikuti seleksi resmi untuk memperkuat tim nasional, baik untuk ajang SEA Games, FIBA Asia Cup, maupun turnamen regional dan internasional lainnya.
Masuknya Avin Kurniawan ke dalam daftar ini menjadi sorotan menarik. Selain performanya yang konsisten, Avin dikenal sebagai salah satu talenta muda yang sedang naik daun di IBL. Bersama Bima Perkasa Jogja, Avin telah menunjukkan performa yang menjanjikan, baik dari segi ofensif maupun kontribusi pertahanan.
Fokus Tingkatkan Performa di IBL 2025
Avin tak ingin sekadar puas berada dalam daftar. Ia menargetkan performa maksimal di sisa musim IBL 2025 untuk menarik perhatian pelatih Timnas. Pebasket berusia 23 tahun ini menyatakan bahwa fokus utamanya kini adalah berkembang secara individu sembari membantu timnya mencapai hasil terbaik di kompetisi.
“Untuk IBL musim ini, target pribadi aku adalah terus berkembang, menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan, dan membantu tim Bima Perkasa mencapai hasil maksimal,” ungkap Avin.
Bima Perkasa saat ini masih berjuang di papan tengah klasemen IBL 2025. Dukungan dari pemain-pemain muda seperti Avin menjadi kunci untuk mengangkat performa tim. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang demi meraih kesempatan emas menjadi bagian dari Timnas.
“Di sisi lain, aku juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik perhatian Timnas Basket Indonesia, agar peluang aku ikut seleksi dan memperkuat skuad nasional semakin besar. Intinya, aku ingin terus belajar, bekerja keras, plus memaksimalkan setiap peluang yang ada,” imbuhnya.
Perjalanan Karier dan Profil Singkat Avin Kurniawan
Avin Kurniawan merupakan pemain asli Bantul, Yogyakarta, yang meniti karier profesionalnya melalui jalur yang tidak mudah. Ia sempat membela beberapa tim di level junior sebelum akhirnya masuk radar Bima Perkasa Jogja dan tampil menonjol di beberapa pertandingan musim lalu.
Sebagai shooting guard, Avin dikenal memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, akurasi tembakan jarak menengah dan jauh, serta determinasi tinggi di lapangan. Kombinasi skill dan etos kerja ini menjadi daya tarik tersendiri bagi BTN dalam mempertimbangkan namanya sebagai salah satu calon pemain tim nasional.
Harapan dari Pelatih dan Klub
Manajemen Bima Perkasa Jogja pun turut menyambut positif kabar ini. Pelatih kepala Bima Perkasa menyatakan bahwa Avin adalah sosok pemain muda yang disiplin dan selalu ingin belajar. Pihak klub sepenuhnya mendukung ambisinya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Avin punya potensi luar biasa. Kami percaya dengan kerja kerasnya, dia bisa bersaing dan memberi kontribusi untuk tim nasional. Klub akan terus memberikan dukungan penuh untuk perkembangannya," ujar pelatih Bima Perkasa dalam wawancara terpisah.
Perbasi Siapkan Timnas yang Lebih Kompetitif
Sementara itu, BTN Perbasi menegaskan bahwa pemanggilan 45 pemain ini dilakukan berdasarkan evaluasi mendalam terhadap performa individu selama musim kompetisi berjalan. Proses pemilihan juga mempertimbangkan aspek kedisiplinan, kontribusi terhadap tim, dan potensi pengembangan jangka panjang.
“Kami ingin membentuk tim nasional yang bukan hanya kuat, tapi juga solid secara mental dan kolektif. Oleh karena itu, 45 nama ini akan terus kami pantau dan evaluasi sebelum akhirnya dipilih untuk tahap seleksi lanjutan,” kata perwakilan BTN Perbasi dalam keterangan resminya.
Menuju Seleksi Akhir dan Target Internasional
Setelah tahap watchlist, BTN akan memangkas daftar menjadi sekitar 18–20 pemain untuk menjalani pelatnas (pemusatan latihan nasional). Dari pelatnas inilah nama-nama inti untuk kompetisi internasional akan ditentukan.
Dengan ketatnya kompetisi dan tingginya ekspektasi terhadap tim nasional, nama-nama seperti Avin Kurniawan harus benar-benar memaksimalkan setiap peluang untuk menunjukkan kapabilitas dan kesiapan mereka bersaing di level tertinggi.