Basket

PERBASI Matangkan Program Timnas Basket Putri Jelang SEA Games Thailand, Dukung Persiapan dengan Kerja Sama Kemenpora

PERBASI Matangkan Program Timnas Basket Putri Jelang SEA Games Thailand, Dukung Persiapan dengan Kerja Sama Kemenpora
PERBASI Matangkan Program Timnas Basket Putri Jelang SEA Games Thailand, Dukung Persiapan dengan Kerja Sama Kemenpora

JAKARTA  – Dalam rangka mempersiapkan Tim Nasional Basket Putri Indonesia untuk kompetisi SEA Games 2025 di Thailand, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) semakin mematangkan program latihan dan persiapannya. Langkah tersebut semakin diperkuat dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PERBASI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Media Center Kemenpora.

Dukungan Dana Kemenpora untuk PERBASI

Sekretaris Jenderal PERBASI, Nirmala Dewi, menyampaikan bahwa melalui kerja sama ini, Timnas Basket Putri Indonesia akan mendapatkan dukungan dana yang signifikan dari Kemenpora. “Dari perjanjian kerja sama ini, yang saya dengar kita dapat sekitar Rp 9 miliar. Ini hanya untuk Timnas Putri persiapan SEA Games 2025 Thailand. Untuk tim putra, akan dilakukan di sesi berikutnya,” ujar Nirmala Dewi.

Penandatanganan tersebut menjadi bagian dari alokasi dana pemerintah yang akan diberikan kepada 15 cabang olahraga serta Komite Paralimpik Nasional (NPC) untuk persiapan menuju SEA Games 2025. Selain PERBASI, ada beberapa cabang olahraga lainnya yang juga mendapatkan dana serupa, termasuk cabang olahraga seperti bulu tangkis, sepak bola, dan voli.

Program Panjang untuk Timnas Basket Putri

Sebagai juara bertahan, Timnas Basket Putri Indonesia memiliki tantangan besar untuk mempertahankan medali emas yang berhasil diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja. Dalam kompetisi tersebut, Timnas Putri meraih kemenangan sempurna, menyapu bersih enam pertandingan dengan hasil positif. Nirmala Dewi mengungkapkan bahwa untuk mencapai hal tersebut, tim memulai persiapannya lebih awal dengan melakukan training camp (TC) sejak Februari 2025 di GOR CLS Surabaya.

“Timnas Putri telah menjalani TC sejak 10 Februari lalu dengan 24 pemain yang terlibat. Kami memulai lebih cepat karena tidak hanya mempersiapkan diri untuk SEA Games Thailand, tetapi juga untuk FIBA Women’s Asia Cup 2025 yang akan digelar pada bulan Juli,” jelas Nirmala Dewi.

Program TC yang lebih panjang ini tentu memerlukan biaya yang cukup besar. “Biaya yang dikeluarkan untuk TC Timnas Putri memang lebih mahal karena persiapannya lebih panjang. Kami berharap tim bisa mempertahankan medali emas di SEA Games,” imbuhnya.

Latih Tandem Internasional: Menghadapi Tim-Tim Kuat

Menjelang SEA Games Thailand, PERBASI juga merencanakan program latih tanding dengan tim-tim luar negeri. Beberapa pertandingan uji coba melawan negara lain sudah direncanakan, meskipun negara tujuan untuk latih tanding tersebut masih dalam pembahasan internal. “Kami sudah melawan tim Singapura beberapa waktu lalu di Surabaya. Beberapa negara lainnya juga sudah pasti kami jadwalkan untuk melawan, karena TC panjang ini sangat penting agar para pemain lebih saling mengenal satu sama lain,” jelas Nirmala Dewi.

Latih tanding internasional ini juga dirancang untuk memberi pengalaman berbeda kepada para pemain. Tidak hanya di dalam negeri, namun timnas Putri juga berencana untuk melakukan TC di luar negeri, baik di negara-negara ASEAN maupun Asia. Hal ini diharapkan dapat memberikan atmosfer baru yang akan memotivasi tim.

“Latihan di luar negeri sangat penting agar mereka mendapatkan suasana baru. Ini akan memberikan tantangan tambahan yang tentunya lebih bermanfaat bagi persiapan menuju SEA Games,” kata Nirmala Dewi.

Strategi untuk Pertahankan Emas di SEA Games Thailand

Selain program latihan dan latih tanding, fokus utama Timnas Basket Putri Indonesia adalah mempertahankan gelar juara mereka di SEA Games Thailand. Nirmala Dewi mengakui bahwa mempertahankan medali emas jauh lebih sulit daripada merebutnya. “Kata banyak orang, mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut. Oleh karena itu, persiapan kami akan lebih matang, baik secara fisik maupun mental,” tegasnya.

Untuk itu, PERBASI terus berkomitmen memastikan segala aspek persiapan berjalan dengan optimal, baik itu peningkatan kemampuan individu pemain, kekompakan tim, hingga strategi yang lebih tajam. Timnas Basket Putri Indonesia kini tidak hanya menyiapkan diri untuk SEA Games, tetapi juga berfokus pada ajang-ajang internasional lainnya seperti FIBA Asia Cup yang akan digelar beberapa bulan sebelum SEA Games.

Dana Kemenpora untuk SEA Games 2025

Dalam penandatanganan PKS yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, beliau menyampaikan komitmen penuh dari pemerintah terhadap prestasi olahraga Indonesia. Menpora Dito menjelaskan bahwa dana yang dialokasikan untuk 15 cabang olahraga dan NPC ini mencapai Rp 210 miliar. "Kami berharap dengan dana ini, persiapan menuju SEA Games semakin matang dan prestasi olahraga Indonesia semakin meningkat," ujar Menpora Dito dalam sambutannya.

Menpora Dito juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan dana yang telah disalurkan. “Dana yang sudah diberikan adalah tanggung jawab penuh dari induk cabang olahraga. Penggunaannya harus transparan, tepat, dan akuntabel,” tegas Menpora.

Sebagai bagian dari upaya memajukan olahraga di Indonesia, Menpora Dito juga menyebutkan bahwa pemerintah telah menggelontorkan total dana sebesar Rp 630 miliar untuk persiapan SEA Games dan cabang olahraga lainnya.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

Nirmala Dewi menambahkan, bahwa kerja sama dengan Kemenpora bukan hanya sekadar soal dana, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga Indonesia. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan Timnas Basket Putri Indonesia dapat mempertahankan gelar juara mereka di SEA Games 2025 Thailand.

“Kerja sama ini sangat penting bagi kami untuk mempersiapkan tim dengan lebih matang. Kami sangat berharap bisa kembali meraih emas di SEA Games 2025,” tutup Nirmala Dewi.

Dengan persiapan yang matang, dukungan penuh dari pemerintah, dan semangat juara yang tinggi, Timnas Basket Putri Indonesia berharap dapat kembali mengukir prestasi gemilang di ajang SEA Games 2025, serta terus menjadi kebanggaan bangsa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index