JAKARTA – Pekan ke-31 Liga Inggris musim 2024/2025 menghadirkan kejutan dan drama yang memperketat persaingan di papan atas. Liverpool masih memimpin klasemen meski harus mengakui keunggulan Fulham. Arsenal yang bermain imbang gagal mendekatkan jarak, sementara persaingan zona empat besar dan papan bawah semakin panas.
Liverpool Kalah, Tapi Masih di Puncak
Liverpool harus menelan kekalahan 2-3 dari Fulham dalam laga tandang yang digelar di Stadion Craven Cottage, London, pada Minggu, 6 April 2025 malam WIB. Kekalahan ini menjadi hasil mengejutkan karena sebelumnya The Reds tampil dominan dalam beberapa pekan terakhir.
Meski kalah, tim asuhan Arne Slot tetap memimpin klasemen sementara dengan torehan 73 poin dari 31 pertandingan.
Dalam konferensi pers, Arne Slot mengakui bahwa timnya kesulitan menghadapi tekanan Fulham. “Kami terlalu lambat merespons tekanan mereka, dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Fulham. Kami harus belajar dari kekalahan ini,” ujarnya.
Slot menambahkan bahwa timnya masih optimistis meraih gelar musim ini. “Musim belum berakhir. Kami tetap percaya dengan proses kami dan akan terus berjuang di pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Arsenal Gagal Pangkas Jarak Setelah Ditahan Everton
Sementara itu, Arsenal gagal memanfaatkan kekalahan Liverpool. Bertandang ke markas Everton, The Gunners hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat mereka tertahan di posisi kedua klasemen dengan 62 poin, masih terpaut 11 poin dari sang pemuncak.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami mengontrol permainan, tetapi kurang efisien di depan gawang. Kami harus meningkatkan penyelesaian akhir jika ingin bersaing di papan atas,” katanya.
Hasil imbang ini menjadi peringatan bagi Arsenal bahwa mereka tak boleh kehilangan poin jika ingin tetap menjaga asa meraih gelar Liga Inggris musim ini.
Nottingham Forest dan Chelsea Gagal Maksimalkan Peluang
Di posisi ketiga, Nottingham Forest juga mengalami nasib sial setelah kalah dari Aston Villa dengan skor 1-2. Dengan total 57 poin, mereka masih berada di jalur Liga Champions, namun mulai didekati oleh Chelsea.
Chelsea sendiri hanya bermain imbang 0-0 melawan Brentford. Tambahan satu poin membuat mereka mengoleksi 53 poin. Hasil tersebut memperlihatkan inkonsistensi The Blues dalam memburu posisi lebih tinggi di klasemen.
Manchester City dan Aston Villa Ketatkan Persaingan Empat Besar
Manchester City yang menempati posisi kelima juga tampil kurang meyakinkan setelah ditahan imbang 0-0 oleh rival sekota Manchester United dalam Derby Manchester. Kini, City mengoleksi 52 poin, sama seperti Aston Villa yang menang atas Nottingham Forest.
Pelatih City, Pep Guardiola, mengaku frustrasi. “Kami menguasai permainan, tapi tidak bisa mencetak gol. Itu masalah kami sejak awal musim dan kami harus segera memperbaikinya,” ujarnya.
Dengan perolehan poin yang sangat ketat, persaingan menuju zona Liga Champions masih sangat terbuka antara lima hingga enam tim teratas.
Fulham Naik Daun, Newcastle Siap Menyalip
Kemenangan Fulham atas Liverpool tak hanya mengejutkan, tapi juga meningkatkan posisi mereka di klasemen. Kini Fulham berada di posisi kedelapan dengan 48 poin. Di atas mereka, Newcastle United masih menjadi pesaing berat meski baru bermain 29 pertandingan dan sudah mengantongi 50 poin.
Brighton dan Bournemouth juga masih dalam jalur aman di 10 besar, masing-masing mengumpulkan 47 dan 45 poin.
MU, Tottenham, dan Everton Masih Inkonsisten
Manchester United, yang hanya bermain imbang dalam derby, masih terdampar di papan tengah dengan 38 poin. Tottenham juga tak kunjung tampil konsisten dan kini berada di posisi ke-14 dengan 37 poin.
Everton dan West Ham yang sama-sama mengoleksi 35 poin, berusaha menjauh dari ancaman zona degradasi, diikuti oleh Wolves yang kini hanya memiliki 32 poin.
Zona Degradasi: Southampton Kian Terpuruk
Zona degradasi masih ditempati oleh tiga tim yang tampil di bawah standar musim ini. Ipswich Town berada di posisi ke-18 dengan 20 poin, Leicester City makin kesulitan bangkit dan baru mengoleksi 17 poin, sementara Southampton berada di dasar klasemen dengan hanya 10 poin dari 31 pertandingan.
Dengan tujuh pekan tersisa, perjuangan untuk bertahan di Liga Inggris musim depan masih akan berlangsung sengit. Beberapa tim papan bawah masih berpeluang bangkit jika mampu meraih kemenangan beruntun di sisa laga.
Persaingan Liga Inggris Makin Menarik
Dengan hanya tujuh laga tersisa, Liga Inggris musim 2024/2025 dipastikan akan menyuguhkan persaingan ketat hingga pekan terakhir. Liverpool masih di depan, namun tekanan dari Arsenal dan tim-tim lain belum mereda. Di sisi lain, tim-tim papan bawah juga tak tinggal diam, membuat setiap laga menjadi penentu nasib mereka musim ini.