JAKARTA - Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, terus memanaskan persaingan di pasar ponsel kelas menengah dengan merilis dua model terbaru, yakni Galaxy A55 dan Galaxy A35. Kedua ponsel ini, meski tampak serupa, membawa perbedaan signifikan yang dapat memengaruhi keputusan pembelian pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membedah perbedaan desain dan layar dari kedua perangkat ini, sekaligus melihat mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Desain yang Menarik dengan Perbedaan Mendasar

Sekilas, desain Galaxy A55 dan Galaxy A35 tampak hampir identik. Keduanya mengusung desain "Key Island" yang khas dengan pilihan warna yang sama seperti Navy, Lilac, dan Iceblue. Desain punch-hole Infinity-O pada layar keduanya memberikan sentuhan modern dan elegan yang sesuai dengan selera banyak pengguna saat ini.

Namun, saat kita melihat lebih dekat, perbedaan langsung terlihat pada material bodi. Samsung Galaxy A55 unggul dengan bagian belakang yang dilapisi kaca dan dilindungi oleh Gorilla Glass Victus Plus. "Penggunaan kaca yang dilindungi oleh Gorilla Glass memberikan nuansa premium dan menambahkan perlindungan ekstra terhadap goresan," ujar seorang analis teknologi.

Sebaliknya, Galaxy A35 memilih bahan plastik untuk framenya, yang meski kokoh, mungkin terasa kurang mewah dibandingkan dengan A55. “Ketika memilih antara kedua ponsel ini, perhatian utama saya adalah material bodi. Galaxy A55 menawarkan tahanan dan keindahan yang lebih baik," kata seorang pengguna dalam ulasan online.

Kedua perangkat telah dikonfirmasi memiliki sertifikasi IP67, menandakan bahwa keduanya tahan terhadap air dan debu. Ini tentu menjadi nilai tambah signifikan, terutama bagi pengguna yang sering bekerja di lingkungan luar ruangan atau dalam kondisi yang tidak menentu.

Layar yang Memukau

Saat membahas layar, Samsung sepertinya tidak membuat perbedaan signifikan antara Galaxy A55 dan Galaxy A35. Kedua perangkat ini hadir dengan layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci, memiliki resolusi Full HD+, dan mendukung refresh rate 120Hz. Kemampuan ini memungkinkan kedua perangkat untuk menampilkan gambar dengan ketajaman warna serta ketajaman gambar yang lebih baik. Teknologi Vision Booster yang ada pada kedua model turut meningkatkan visibilitas ketika digunakan di bawah sinar matahari langsung.

Meskipun secara teknis memiliki spesifikasi yang hampir sama, pengalaman penggunaan tampaknya cukup berbeda. Galaxy A55 memberikan respon layar yang lebih baik dan akurasi warna yang lebih unggul, kemungkinan besar berkat optimalisasi perangkat lunak yang lebih baik.

Celah Keputusan: Galaxy A55 atau Galaxy A35?

Jika Anda menginginkan pengalaman pengguna dengan ponsel yang terasa premium, dengan material kaca yang lebih kuat, serta layar yang lebih responsif, maka Galaxy A55 jelas pilihan yang lebih tepat. Namun, jika pertimbangan harga lebih mendominasi sementara tetap mendapatkan fitur yang mumpuni di kelasnya, Galaxy A35 bisa menjadi alternatif menarik. "Ponsel ini merupakan kombinasi dari harga yang bersaing dan fitur yang mumpuni untuk pasar menengah," ujar pengulas teknologi terkait Galaxy A35.

Pada bagian berikutnya dari seri artikel ini, kita akan mengulas mengenai performa dan daya tahan baterai dari kedua perangkat ini. Faktor-faktor ini tentu juga memainkan peran krusial dalam menentukan ponsel mana yang paling sesuai dengan kebutuhan harian Anda. Tetap ikuti ulasan selengkapnya di sesi berikutnya!