JAKARTA - Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, pasar kripto mengalami guncangan signifikan yang menghebohkan para investor dan analis. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa beberapa token mencatatkan penurunan tajam seiring dengan terpuruknya harga Bitcoin (BTC) yang turun drastis hingga menyentuh level US$90.912. Situasi ini menimbulkan kepanikan di kalangan investor, yang semakin diperparah oleh keluarnya pengumuman mengenai kebijakan perdagangan internasional oleh Presiden Donald Trump.
Sonic (sebelumnya dikenal sebagai Fantom) menjadi korban terbesar dari gelombang kerugian ini. Token tersebut mengalami penurunan sebesar 15,80%, menghantam harga menjadi US$0,7090 per koin dalam 24 jam terakhir. Padahal, Sonic baru saja mencatatkan kenaikan mengesankan sebanyak 15% dalam satu minggu terakhir. Penurunan drastis ini memicu pertanyaan mengenai stabilitas Sonic dalam menghadapi gejolak pasar. Salah seorang analis kripto, James Carter, menyatakan, "Penurunan Sonic yang tajam dalam waktu singkat ini bisa jadi pertanda akan volatilitas lebih lanjut di pasar kripto, dan para investor harus berhati-hati."
Hyperliquid (HYPE) juga mengalami keadaan serupa, dengan penurunan harga sebesar 14,16% hingga menyentuh US$18,86 per koin. Tidak seperti Sonic, Hyperliquid mengalami penurunan lebih terjal dalam kurun waktu tujuh hari, yaitu sebesar 25,89%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Hyperliquid memiliki potensi jangka panjang, sentimen pasar saat ini berada di tingkat yang cukup negatif. Elisa Wong, seorang analis keuangan dari Crypto Insights, berkomentar, "Penurunan harga Hyperliquid menegaskan bahwa faktor eksternal, seperti kebijakan ekonomi, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap performa token ini."
Selain Sonic dan Hyperliquid, Lido DAO (LDO) juga tak luput dari tekanan pasar. Token ini turun sebesar 14,15%, menetap di angka US$1,37 per koin. Lido DAO, yang merupakan token utilitas ERC-20 yang berfungsi memberi penghargaan kepada pengguna pada protokol Lido, tampaknya terpengaruh oleh sentimen pasar yang buruk. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi investor yang bergantung pada token utilitas untuk mendapatkan keuntungan dari partisipasi aktif mereka dalam ekosistem blockchain.
Di tengah suasana penuh ketidakpastian ini, Bitcoin sebagai indikator pasar utama juga tidak imun terhadap tekanan eksternal. Anjloknya harga Bitcoin dilatarbelakangi oleh pengumuman Presiden Donald Trump terkait kebijakan tarif baru atas barang impor dari Kanada dan Meksiko sebesar 25%. Kebijakan tersebut memicu kecemasan investor terhadap stabilitas ekonomi global dan berdampak langsung pada aset-aset berisiko seperti cryptocurrency. Seorang ekonom senior, Dr. Sarah Kim, menuturkan, "Keputusan ini memicu reaksi negatif dari pasar global, termasuk pasar kripto yang dikenal sangat sensitif terhadap krisis politik dan ekonomi."
Kondisi pasar kripto ini seolah kembali mengingatkan pada sifatnya yang sangat fluktuatif dan tidak terprediksi. Investasi dalam aset digital, meskipun menjanjikan keuntungan besar, tetap memerlukan analisis mendalam dan pengelolaan risiko yang bijaksana. Pelajaran penting bagi semua investor adalah pentingnya diversifikasi portofolio dan kesiapan untuk menghadapi volatilitas pasar yang ekstrem.
Namun, di balik ketidakstabilan ini, ada potensi bagi investor yang memiliki strategi investasi jangka panjang. Penurunan harga ini dapat membuka peluang bagi investor untuk membeli aset dengan harga lebih rendah. "Saat kondisi pasar berada di titik terendah inilah peluang terbesar muncul, dan bagi mereka yang berani mengambil risiko, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk berinvestasi," kata Michael Steinberg, seorang pedagang kripto berpengalaman.
Sebagai langkah mitigasi risiko, penting bagi investor untuk tetap mengawasi dinamika pasar, terutama terkait kebijakan ekonomi global yang dapat mempengaruhi sektor kripto secara keseluruhan. Edukasi dan pengetahuan mendalam tentang aset kripto yang dimiliki juga menjadi kunci untuk menjaga stabilitas portofolio di tengah badai ketidakpastian ini.
Secara keseluruhan, kejadian kali ini menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor cryptocurrency mengenai pentingnya kewaspadaan dan kecermatan dalam menghadapi dinamika pasar yang tidak menentu. Mengamati perkembangan kebijakan ekonomi global serta terus memperbarui pengetahuan tentang tren pasar menjadi langkah esensial untuk mengarungi lanskap kripto yang terus berkembang dengan cepat.