Minyak

Harga Pangan Per 20 Februari 2025: Beras Stabil, Minyak Goreng dan Komoditas Lain Naik

Harga Pangan Per 20 Februari 2025: Beras Stabil, Minyak Goreng dan Komoditas Lain Naik
Harga Pangan Per 20 Februari 2025: Beras Stabil, Minyak Goreng dan Komoditas Lain Naik

JAKARTA  - Harga pangan di pasar tradisional mengalami pergerakan yang bervariasi hari ini. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per pukul 08.16 WIB, jenis-jenis komoditas pangan menunjukkan tren yang berbeda. Beberapa komoditas mengalami kenaikan, sementara yang lain mengalami penurunan atau tetap stabil.

Beras Tetap Stabil di Tengah Fluktuasi Harga

Harga beras menunjukkan stabilitas yang relatif tenang di tengah pergerakan harga komoditas lainnya. Berdasarkan data yang dihimpun, harga beras kualitas bawah I tetap di angka Rp14.000 per kilogram. Demikian juga, beras kualitas bawah II masih berada pada harga Rp13.800 per kilogram. Untuk beras kualitas medium I dan medium II, masing-masing dipatok pada Rp15.300 dan Rp15.200 per kilogram. Tidak ada perubahan harga juga untuk beras kualitas super I dan super II, yang masing-masing dihargai Rp16.650 dan Rp16.200 per kilogram.

Seorang pedagang, Budi Santoso, yang biasa berjualan di Pasar Induk Beras Cipinang, mengatakan, "Harga beras memang cenderung lebih stabil dibandingkan komoditas lainnya. Meski ada kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, pasokan beras ke pasar masih lancar."

Minyak Goreng dan Gula Pasir Mulai Mengalami Kenaikan Harga

Di sisi lain, harga minyak goreng curah dan gula pasir menunjukkan peningkatan. Minyak goreng kemasan bermerk 1 dijual dengan harga Rp22.000 per kilogram, sementara harga minyak goreng curah telah meningkat menjadi Rp18.650 per kilogram. Minyak goreng kemasan bermerk 2 juga mencatat kenaikan 0,48% menjadi Rp21.000 per kilogram.

Sementara itu, harga gula pasir lokal tercatat naik 0,27% menjadi Rp18.600 per kilogram. Namun, harga gula pasir kualitas premium masih stabil di angka Rp19.650 per kilogram.

Menurut Lina, seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Minggu, "Harga minyak goreng yang naik sedikit memberatkan, apalagi setelah harga cabai dan bawang juga ikut naik. Kita harus makin pintar mengatur pengeluaran rumah tangga."

Harga Telur dan Daging Mengalami Kenaikan

Selain minyak dan gula, harga telur ayam ras segar turut mengalami peningkatan. Hari ini, harga telur naik sebesar 1,02% menjadi Rp30.150 per kilogram. Harga daging juga mengikuti tren kenaikan. Daging sapi kualitas 2 kini mencapai Rp130.150 per kilogram, naik 0,23% dari harga sebelumnya. Sementara itu, daging ayam ras segar mengalami kenaikan kecil sebesar 0,14% menjadi Rp36.100 per kilogram.

Pedagang daging di Pasar Palmerah, Surya Pratama, memberikan pandangannya, "Kenaikan harga daging biasanya terjadi menjelang akhir pekan. Banyak pembeli yang ingin mempersiapkan stok untuk beberapa hari ke depan."

Kenaikan Drastis Pada Harga Cabai dan Bawang

Di sektor sayuran, harga beberapa jenis cabai mengalami peningkatan yang signifikan. Cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar 3,5%, menjadikan harganya Rp71.050 per kilogram. Begitu juga dengan bawang merah dan bawang putih ukuran sedang, masing-masing naik menjadi Rp37.000 dan Rp45.000 per kilogram, dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,14% dan 0,78%.

Turunnya Harga Beberapa Jenis Cabai

Meskipun banyak komoditas mengalami kenaikan, beberapa jenis cabai justru mengalami penurunan harga. Cabai merah besar mengalami penurunan sebesar 2,94%, menjadi Rp52.800 per kilogram. Cabai merah keriting menurun tipis 1,2%, turun menjadi Rp53.300 per kilogram. Cabai rawit hijau turun signifikan, mencapai 4,13%, menjadi Rp60.350 per kilogram.

Menurut Nurul Hidayah, seorang pengamat pertanian dari sebuah lembaga riset, “Penurunan harga beberapa jenis cabai diakibatkan oleh pasokan yang melimpah di beberapa daerah produsen. Namun, untuk jenis cabai lainnya yang mengalami kenaikan, biasanya terkait dengan permintaan regional yang kuat.”

Secara keseluruhan, pergerakan harga pangan masih menunjukkan beragam dinamika di pasar tradisional. Stabilitas harga beras menjadi sorotan di tengah fluktuasi harga minyak goreng dan gula pasir yang cenderung meningkat. Masyarakat diimbau untuk lebih jeli dalam merencanakan pengeluaran, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ini.

Pemerintah terus memantau pergerakan harga pangan ini dan berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga melalui kebijakan-kebijakan strategis guna memastikan ketersediaan pangan yang memadai dalam jangka panjang. Implementasi program pemantauan dan dukungan distribusi turut menjadi fokus untuk menyeimbangkan kebutuhan konsumsi dengan pasokan yang ada.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index