JAKARTA – Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Muliaman Hadad, mengungkapkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto terkait peluncuran lembaga investasi tersebut. Dalam pesan yang disampaikan oleh Presiden, Muliaman diminta untuk melakukan peluncuran Danantara secepat mungkin namun tetap dengan kehati-hatian yang tinggi.
"Beliau (Prabowo) cuma berpesan dilakukan secepat mungkin dengan kehati-hatian tinggi. Saya kira cuma itu," ujar Muliaman Hadad dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Peluncuran Danantara Ditunggu, Namun Belum Dapat Dipastikan
Saat ditanya mengenai waktu pasti peluncuran Danantara, Muliaman tidak bisa memberikan kepastian. Menurutnya, peluncuran lembaga investasi ini masih menunggu waktu yang tepat sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, Muliaman berharap peluncuran tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat, kemungkinan masih di tahun ini.
"Ya nanti kita lihat waktunya Pak Presiden ya. Insyaallah, iya iya (kemungkinan masih di tahun ini)," jelas Muliaman, menambahkan bahwa persiapan peluncuran Danantara sudah hampir selesai.
Menurutnya, regulasi yang diperlukan untuk menjalankan Danantara, berupa Peraturan Pemerintah (PP), sudah disiapkan dan tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden. Ini menunjukkan bahwa peluncuran lembaga investasi ini sudah sangat dekat dan siap untuk dilaksanakan begitu mendapat lampu hijau dari pemerintah.
Danantara: Lembaga Investasi dengan Prioritas Sektor Pangan, Energi, dan Hilirisasi
Danantara, sebagai lembaga pengelola investasi yang baru, diharapkan dapat menampung banyak investasi yang akan mengarah pada sektor-sektor strategis yang menjadi prioritas pemerintah. Beberapa sektor yang menjadi fokus utama lembaga ini antara lain sektor pangan, energi, dan hilirisasi. Menurut Muliaman, sektor-sektor ini sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
"Sejalan dengan prioritas pemerintah ya pangan, energi, hilirisasi, dan lain sebagainya. Itu semuanya penting," ungkap Muliaman, menambahkan bahwa pengelolaan investasi yang baik di sektor-sektor tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Energi
Sektor pangan dan energi memang menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas, dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sektor energi juga tidak kalah penting, mengingat kebutuhan energi yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan populasi.
Melalui Danantara, diharapkan lebih banyak investasi masuk ke kedua sektor ini untuk mendukung pengembangan infrastruktur, teknologi, dan kapasitas produksi di bidang pangan dan energi. Investasi yang masuk akan membantu Indonesia mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan menciptakan sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Nilai Tambah Ekonomi
Sektor hilirisasi juga menjadi salah satu prioritas utama dalam program Danantara. Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, tetapi potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perekonomian. Oleh karena itu, pemerintah berharap dengan adanya Danantara, sektor hilirisasi akan semakin berkembang.
Dengan mengelola sumber daya alam melalui hilirisasi, produk Indonesia tidak hanya akan diekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi juga dalam bentuk produk setengah jadi atau produk jadi yang bernilai lebih tinggi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
Sektor pertambangan, energi terbarukan, dan agribisnis diharapkan menjadi sektor yang mendapatkan porsi besar dalam hal hilirisasi. Keberhasilan sektor-sektor ini dalam mengolah dan mengembangkan produk Indonesia dapat memberikan dampak yang sangat positif terhadap perekonomian nasional.
Danantara sebagai Katalisator Investasi di Indonesia
Danantara diharapkan dapat menjadi katalisator yang mendorong masuknya lebih banyak investasi ke Indonesia. Salah satu peran penting yang akan dimainkan Danantara adalah menyediakan peraturan yang jelas dan regulasi yang mendukung agar investor baik dari dalam maupun luar negeri merasa aman dan yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dengan dukungan regulasi yang telah disiapkan, Muliaman berharap Danantara dapat menjalankan fungsinya dengan transparan dan akuntabel. Sebagai lembaga yang berada di bawah pengelolaan pemerintah, Danantara harus mampu mengelola investasi dengan prinsip kehati-hatian tinggi, sehingga dapat memberikan rasa aman bagi para investor.
Investasi yang masuk ke Indonesia melalui Danantara tidak hanya akan mendorong pembangunan infrastruktur, tetapi juga akan menciptakan banyak peluang usaha baru yang dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan Danantara diharapkan dapat memperkuat iklim investasi yang ada di Indonesia dan membantu mengembangkan sektor-sektor ekonomi strategis.
Menyongsong Masa Depan Ekonomi Indonesia yang Lebih Sejahtera
Peluncuran Danantara diyakini akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Dengan fokus pada sektor-sektor yang menjadi prioritas pemerintah, seperti pangan, energi, dan hilirisasi, Danantara diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.
Dalam beberapa bulan ke depan, masyarakat Indonesia, khususnya dunia usaha, akan menunggu dengan antusiasme tinggi peluncuran resmi Danantara. Jika peluncuran ini berjalan sesuai dengan rencana, Danantara akan menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing negara.
Sebagai lembaga investasi yang berbasis pada sektor-sektor strategis, Danantara akan berperan sebagai motor penggerak yang menghubungkan kebutuhan investasi dengan sektor-sektor yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, masyarakat dan pelaku usaha harus siap menyambut kehadiran Danantara sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia di masa depan.