JAKARTA - PT Pelni (Persero) kembali merilis jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara 110 untuk periode 18 hingga 29 April 2025. Kapal perintis ini melayani sejumlah wilayah terpencil dan perbatasan di Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), serta Provinsi Riau, termasuk rute Sungai Guntung hingga Tembilahan.

Kapal Pelni KM Sabuk Nusantara 110 merupakan bagian dari armada perintis yang ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk menghubungkan daerah tertinggal, terluar, dan terpencil (3T). Dengan kapasitas penumpang memadai serta fasilitas yang mencukupi untuk perjalanan laut jarak menengah, kapal ini memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas antarwilayah yang sulit dijangkau oleh transportasi darat maupun udara.

Berdasarkan data yang diterima, KM Sabuk Nusantara 110 akan menyinggahi sejumlah pelabuhan penting, di antaranya Kijang dan Tambelan (Kabupaten Bintan, Kepri), Pontianak (Kalbar), serta pelabuhan-pelabuhan kecil di Kabupaten Natuna seperti Serasan, Subi, Selat Lampa, Pulau Laut, Sedanau, dan Midai.

Selain itu, kapal ini juga melintasi wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, termasuk Tarempa dan Kuala Maras, hingga mencapai wilayah daratan Provinsi Riau seperti Sungai Guntung dan Tembilahan.

Jadwal Lengkap KM Sabuk Nusantara 110 Periode 18–29 April 2025

Pelni mengumumkan jadwal lengkap pelayaran KM Sabuk Nusantara 110 sebagai berikut:

Kijang – Tambelan
Berangkat: Jumat, 18 April 2025 pukul 14.00 WIB
Tiba: Sabtu, 19 April 2025 pukul 12.00 WIB

Tambelan – Pontianak
Berangkat: Sabtu, 19 April 2025 pukul 13.00 WIB
Tiba: Minggu, 20 April 2025 pukul 02.00 WIB

Pontianak – Serasan
Berangkat: Senin, 21 April 2025 pukul 02.00 WIB
Tiba: Senin, 21 April 2025 pukul 23.00 WIB

Serasan – Subi
Berangkat: Selasa, 22 April 2025 pukul 00.00 WIB
Tiba: Selasa, 22 April 2025 pukul 05.00 WIB

Subi – Selat Lampa
Berangkat: Selasa, 22 April 2025 pukul 06.00 WIB
Tiba: Selasa, 22 April 2025 pukul 14.00 WIB

Selat Lampa – Pulau Laut
Berangkat: Selasa, 22 April 2025 pukul 21.00 WIB
Tiba: Rabu, 23 April 2025 pukul 05.00 WIB

Pulau Laut – Sedanau
Berangkat: Rabu, 23 April 2025 pukul 07.00 WIB
Tiba: Rabu, 23 April 2025 pukul 15.00 WIB

Sedanau – Midai
Berangkat: Rabu, 23 April 2025 pukul 16.00 WIB
Tiba: Kamis, 24 April 2025 pukul 04.00 WIB

Midai – Tarempa
Berangkat: Kamis, 24 April 2025 pukul 05.00 WIB
Tiba: Kamis, 24 April 2025 pukul 18.00 WIB

Tarempa – Kuala Maras
Berangkat: Jumat, 25 April 2025 pukul 05.00 WIB
Tiba: Jumat, 25 April 2025 pukul 10.00 WIB

Kuala Maras – Kijang
Berangkat: Jumat, 25 April 2025 pukul 12.00 WIB
Tiba: Sabtu, 26 April 2025 pukul 08.00 WIB

Kijang – Sungai Guntung
Berangkat: Sabtu, 26 April 2025 pukul 14.00 WIB
Tiba: Minggu, 27 April 2025 pukul 01.00 WIB

Sungai Guntung – Tembilahan
Berangkat: Minggu, 27 April 2025 pukul 02.00 WIB
Tiba: Minggu, 27 April 2025 pukul 15.00 WIB

Tembilahan – Sungai Guntung
Berangkat: Senin, 28 April 2025 pukul 07.00 WIB
Tiba: Senin, 28 April 2025 pukul 19.00 WIB

Sungai Guntung – Kijang
Berangkat: Senin, 28 April 2025 pukul 20.00 WIB
Tiba: Selasa, 29 April 2025 pukul 08.00 WIB

Pentingnya Kapal Perintis Bagi Wilayah Terpencil

Layanan KM Sabuk Nusantara 110 menjadi sangat penting bagi mobilitas warga di daerah 3T. Kapal ini tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga mendistribusikan logistik dan kebutuhan pokok ke pulau-pulau yang sulit dijangkau. Bahkan dalam beberapa wilayah, kapal perintis menjadi satu-satunya moda transportasi massal yang tersedia secara reguler.

Direktur Layanan Perintis PT Pelni (Persero), dalam pernyataan resminya sebelumnya menyebutkan bahwa pelayanan kapal perintis merupakan bentuk komitmen negara dalam memberikan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok tanah air.

“Melalui layanan kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 110, kami berusaha membuka isolasi wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Pengawasan Jadwal dan Tiket

PT Pelni mengimbau masyarakat pengguna kapal perintis untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan selalu melakukan konfirmasi ke kantor cabang Pelni terdekat. Pasalnya, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi cuaca maupun teknis operasional kapal.

Selain itu, Pelni juga menyediakan layanan informasi resmi yang bisa diakses melalui situs web dan akun media sosialnya untuk mendapatkan update jadwal pelayaran, ketersediaan tiket, dan harga.

Harapan dari Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah menyambut baik pelayanan transportasi laut perintis ini karena mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir. Camat Serasan, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa keberadaan KM Sabuk Nusantara 110 sangat membantu masyarakat untuk melakukan perjalanan antarpulau, baik untuk kebutuhan dagang, pendidikan, hingga kesehatan.

“Kami berharap rute perintis ini terus dijaga keberlangsungannya. Karena banyak masyarakat kami yang bergantung pada kapal ini untuk aktivitas harian,” kata Camat Serasan.

Dengan jadwal yang telah ditetapkan dari 18 hingga 29 April 2025, KM Sabuk Nusantara 110 kembali menunjukkan perannya sebagai urat nadi konektivitas maritim antarwilayah kepulauan di Indonesia. Pemerintah, melalui PT Pelni dan Kementerian Perhubungan, terus berupaya memastikan agar layanan ini berjalan lancar dan tepat waktu demi menunjang kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T.

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa KM Sabuk Nusantara 110, disarankan untuk melakukan reservasi lebih awal dan mengikuti arahan dari petugas setempat demi kenyamanan dan kelancaran pelayaran.