JAKARTA - Samsung tampaknya mempercepat peluncuran perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z TriFold, yang kabarnya akan hadir pada 29 September 2025 di Korea Selatan. Perangkat ini menjadi sorotan setelah file animasi yang beredar menunjukkan desain engsel ganda, yang populer disebut “foldable tiga lipatan,” meski istilah ini tidak sepenuhnya akurat. Galaxy Z TriFold diperkirakan akan membawa inovasi baru dalam lini ponsel lipat Samsung, yang selama ini sudah dikenal dengan seri Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.
Acara Galaxy Unpacked keempat tahun ini juga dikabarkan akan menampilkan beberapa produk lain, termasuk headset XR Project Moohan dan kacamata pintar “Galaxy Glasses.” Menurut leaker Ice Universe di Weibo, tanggal 29 September akan menjadi momen resmi bagi Samsung untuk memperkenalkan ketiga perangkat tersebut sekaligus.
Sebelumnya, tanggal ini hanya dikaitkan dengan peluncuran headset Project Moohan, yang dijadwalkan mulai dijual di Korea Selatan pada 13 Oktober 2025. Kehadiran Galaxy Z TriFold dalam acara yang sama memperlihatkan strategi Samsung untuk merangkum beberapa produk inovatif dalam satu ajang besar, sekaligus membangun hype di pasar Asia Timur.
Galaxy Z TriFold diprediksi akan menggunakan komponen premium dan desain yang kompleks, sehingga harga awal diperkirakan lebih dari 4 juta won atau sekitar Rp46 juta. Perangkat ini kemungkinan awalnya hanya dijual di Korea Selatan dan China, sehingga penggemar Samsung di wilayah lain mungkin harus menunggu lebih lama untuk bisa mendapatkannya.
Sebagai ponsel lipat generasi terbaru, Galaxy Z TriFold diperkirakan menawarkan pengalaman multitasking yang lebih luas dengan layar fleksibel tiga lipatan. Desain engsel ganda memungkinkan perangkat menampilkan lebih banyak konten sekaligus, memudahkan pengguna untuk bekerja, menonton video, atau bermain game dengan layar lebih besar tanpa menambah dimensi perangkat secara signifikan.
Meski detail spesifikasi resmi belum dirilis, kebocoran sebelumnya menunjukkan bahwa perangkat ini kemungkinan akan menonjol dalam hal performa, layar, dan fitur kamera. Samsung disebut akan mengintegrasikan teknologi terbaru untuk mendukung produktivitas dan hiburan, menjadikan Galaxy Z TriFold sebagai salah satu ponsel lipat paling canggih di kuartal keempat 2025.
Selain itu, kehadiran Galaxy Glasses dan headset Project Moohan dalam acara yang sama menunjukkan upaya Samsung untuk membangun ekosistem perangkat AI dan AR/VR. Headset Project Moohan sendiri merupakan perangkat realitas campuran yang memungkinkan pengalaman gaming, hiburan, dan produktivitas lebih imersif. Sementara Galaxy Glasses ditujukan untuk menghadirkan fitur augmented reality praktis bagi pengguna sehari-hari.
Dengan strategi ini, Samsung tidak hanya memperkuat posisi di pasar ponsel lipat, tetapi juga menegaskan diri sebagai pemimpin inovasi dalam teknologi konsumen secara menyeluruh. Kombinasi perangkat lipat, headset XR, dan kacamata pintar menegaskan fokus perusahaan pada pengalaman digital terintegrasi.
Meski harga Galaxy Z TriFold tergolong tinggi, Samsung tampaknya yakin bahwa inovasi yang ditawarkan sepadan dengan biaya yang harus dibayar. Model lipat dengan tiga engsel ini diharapkan menarik minat pengguna profesional, tech enthusiast, dan penggemar gadget premium yang menginginkan fleksibilitas lebih dari sekadar ponsel biasa.
Bagi penggemar Samsung di luar Asia Timur, penting untuk mencatat bahwa perangkat ini kemungkinan awalnya terbatas di Korea Selatan dan China. Ketersediaan global kemungkinan akan mengikuti kemudian, tergantung respons pasar dan logistik distribusi Samsung.
Dengan peluncuran yang semakin dekat, berbagai bocoran dan rumor seputar Galaxy Z TriFold diperkirakan akan terus bermunculan, mulai dari spesifikasi layar, kapasitas baterai, kemampuan kamera, hingga integrasi perangkat lunak. Hal ini membuat konsumen dan penggemar teknologi semakin antusias menantikan ajang Galaxy Unpacked pada akhir September 2025.
Samsung melalui Galaxy Z TriFold menunjukkan komitmennya menghadirkan inovasi lipat yang lebih canggih dan fungsional. Perangkat ini tidak hanya menambah pilihan bagi pengguna ponsel lipat, tetapi juga menjadi simbol perkembangan teknologi mobile yang semakin kompleks dan futuristik.
Peluncuran Galaxy Z TriFold pada 29 September nanti dipastikan akan menjadi salah satu momen teknologi paling dinantikan di kuartal terakhir 2025, terutama bagi mereka yang mengikuti tren ponsel lipat dan perangkat pintar pendukungnya.
Jika strategi Samsung berhasil, Galaxy Z TriFold tidak hanya akan memikat pasar Asia Timur, tetapi juga menjadi acuan bagi produsen lain dalam mengembangkan ponsel lipat multi-engsel di masa mendatang.