JAKARTA - Xiaomi kembali memperkuat lini Redmi Note Series dengan menghadirkan dua model terbaru, yakni Redmi Note 15 Pro dan Redmi Note 15 Pro Plus. Peluncuran resmi dilakukan di China pada Kamis malam, 21 Agustus 2025, melalui siaran langsung di platform BiliBili. Kedua ponsel ini langsung mencuri perhatian karena mengusung ketahanan air dan debu yang mumpuni, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih aman dalam berbagai kondisi.
Salah satu keunggulan paling menonjol dari Redmi Note 15 Pro Series adalah sertifikasi IP ganda. Xiaomi membekali kedua perangkat ini dengan empat IP rating sekaligus, yakni IP66, IP68, IP69, dan IP69K. Dengan sertifikasi tersebut, pengguna bisa membawa ponsel saat hujan, mencelupkannya ke air, atau bahkan membersihkannya menggunakan air bertekanan tinggi tanpa khawatir merusak perangkat. IP66 memastikan ketahanan terhadap debu sepenuhnya dan semburan air bertekanan tinggi. IP68 memungkinkan perangkat bertahan di air hingga kedalaman tertentu, biasanya 1,5 meter selama 30 menit. IP69 dan IP69K menawarkan perlindungan lebih tinggi terhadap air bertekanan tinggi serta suhu tinggi, bahkan memungkinkan ponsel bertahan saat dibersihkan di lingkungan industri.
Desain Redmi Note 15 Pro Series juga mengalami pembaruan signifikan. Xiaomi kini menggunakan layar datar, meninggalkan desain melengkung yang hadir di seri sebelumnya. Bingkai ponsel dibuat rata, tidak lagi membulat seperti Redmi Note 14 Pro dan 14 Pro Plus. Untuk perlindungan layar, Xiaomi memasang Dragon Crystal Glass yang mampu menahan benturan dari ketinggian hingga dua meter. Sementara desain belakang tetap mempertahankan modul kamera persegi di bagian tengah atas, dilengkapi LED flash untuk menunjang fotografi malam.
Redmi Note 15 Pro Plus hadir dengan layar AMOLED 6,83 inci beresolusi 1.5K, mendukung refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan hingga 3.200 nit. Kamera selfie ditempatkan di punch hole di bagian atas layar dengan resolusi 32 MP. Di punggung, terdapat tiga kamera, termasuk kamera utama 50 MP f/1.6 dengan teknologi Light Fusion 800 dan OIS, kamera telefoto 50 MP dengan 2,5x optical zoom, serta kamera ultrawide 8 MP.
Dari sisi performa, Redmi Note 15 Pro Plus ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 4, menjadikannya ponsel pertama di dunia yang menggunakan suksesor Snapdragon 7s Gen 3. Chipset ini memiliki delapan inti prosesor dengan clock tertinggi 2,7 GHz, serta chip T1S untuk menunjang jaringan dan komunikasi. Perangkat dikombinasikan dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan hingga 512 GB. Baterai 7.000 mAh mendukung pengisian cepat 90 watt dan reverse charging 22,5 watt untuk perangkat lain. Fitur tambahan mencakup dukungan satelit Beidou (khusus China), stereo speaker, dan peningkatan volume hingga 400 persen.
Sementara itu, Redmi Note 15 Pro memiliki spesifikasi serupa, namun dengan beberapa perbedaan. Kamera utama menggunakan sensor ony LYT-600 50 MP, tidak memiliki kamera telefoto, tetapi tetap dilengkapi kamera ultrawide 8 MP dan depth sensor 2 MP. Kamera depan 20 MP. Chipset yang digunakan adalah Mediatek 7400 Ultra dengan clock 2,6 GHz, dipadukan RAM 8/12 GB dan penyimpanan 256/512 GB. Ponsel ini juga ditopang baterai 7.000 mAh, mendukung pengisian cepat 45 watt dan reverse charging 22,5 watt. Kedua ponsel menjalankan Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2 khas Xiaomi, mendukung pemindai sidik jari di layar, NFC, dan fitur standar lainnya.
Kedua ponsel tersedia dalam varian warna hitam, putih, biru, dan ungu. Harga di pasar China untuk Redmi Note 15 Pro Plus berkisar antara 1.999 yuan (Rp4,5 juta) untuk varian 12/256 GB hingga 2.399 yuan (Rp5,4 juta) untuk varian 16/512 GB. Redmi Note 15 Pro ditawarkan mulai 1.499 yuan (Rp3,4 juta) untuk varian 8/256 GB hingga 1.899 yuan (Rp4,3 juta) untuk varian 12/512 GB.
Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Redmi Note 15 Pro dan Pro Plus akan masuk pasar Indonesia, namun kehadiran perangkat ini menegaskan Xiaomi tetap agresif dalam menghadirkan ponsel dengan ketahanan, performa, dan kamera kelas menengah premium. Dengan sertifikasi IP ganda dan spesifikasi yang ditingkatkan, seri Redmi Note 15 ini menghadirkan kombinasi daya tahan, layar berkualitas tinggi, dan performa tangguh yang jarang ditemukan di segmen harga yang sama.
Xiaomi tampaknya membidik pengguna yang membutuhkan ponsel serba bisa: tahan air dan debu, cocok untuk gaming, fotografi, dan penggunaan harian tanpa khawatir cepat panas atau baterai cepat habis. Kemampuan reverse charging dan baterai jumbo 7.000 mAh juga menambah nilai praktis bagi pengguna yang memiliki banyak perangkat.
Dengan kombinasi desain baru, layar datar, modul kamera persegi, dan empat sertifikasi IP sekaligus, Redmi Note 15 Pro Series diproyeksikan menjadi ponsel kelas menengah yang kuat dalam daya tahan dan performa. Kehadiran chipset Snapdragon 7s Gen 4 pada versi Pro Plus menambah daya tarik bagi para penggemar teknologi yang menginginkan performa flagship di kelas harga menengah.
Redmi Note 15 Pro dan Pro Plus menegaskan strategi Xiaomi menghadirkan ponsel serba bisa yang mampu bersaing di pasar global, meski fokus awal masih di China. Dengan fitur-fitur canggih, ketahanan ekstra, dan dukungan baterai besar, kedua ponsel ini layak menjadi pertimbangan bagi konsumen yang mencari ponsel tangguh, nyaman digunakan, dan memiliki kemampuan kamera yang mumpuni.