Makanan khas Purwokerto menjadi daya tarik tersendiri dari kota yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Wilayah ini dikenal dengan logat bahasa Jawa yang khas, yaitu dialek ngapak, yang menjadi ciri unik masyarakat Banyumas.
Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Purwokerto memiliki beragam kuliner tradisional yang menggugah selera.
Makanan khas dari Purwokerto tak hanya bisa dinikmati saat berkunjung, tetapi juga dapat dibuat sendiri di rumah sebagai camilan atau hidangan utama.
Jika kamu berencana datang ke Purwokerto, rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi aneka kuliner lokalnya.
Kota ini juga dikenal sebagai Kota Kripik, dengan keripik tempe sebagai salah satu ikon kulinernya. Namun, tentu saja makanan khas dari Purwokerto tidak terbatas pada keripik saja.
Tertarik mencicipi langsung? Ada banyak tempat wisata kuliner yang bisa kamu kunjungi di kota ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang makanan khas Purwokerto, simak artikel ini sampai tuntas.
Makanan Khas dari Purwokerto
Pertumbuhan ekonomi di wilayah ini memberikan dampak positif terhadap sektor wisata. Banyak lokasi rekreasi yang kini mendapat perhatian lebih dan dikelola secara optimal, menjadikannya tujuan favorit bagi banyak orang.
Kota besar di bagian tengah Pulau Jawa ini memang sering dijadikan tempat berlibur. Selain karena objek wisatanya, sajian kulinernya juga dikenal luas dan memiliki rasa yang menggugah selera.
Berbagai hidangan dari daerah dengan logat khas ini menarik minat para pengunjung, mulai dari olahan tempe hingga beragam masakan lainnya yang layak dicoba saat berada di sana. Aneka masakan tersebut telah dikenal di berbagai penjuru negeri.
Rasa yang gurih dan nikmat membuat banyak orang langsung menyukainya sejak pertama kali mencicipi. Banyak dari hidangan tersebut dijual secara luas sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.
Keunggulan kuliner lokal ini bukan hanya terletak pada rasanya yang memikat, tetapi juga pada harganya yang terjangkau.
Pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan makanan tanpa perlu khawatir soal anggaran, karena setiap porsinya ditawarkan dengan harga yang ramah bagi semua kalangan.
Rekomendasi Makanan Khas Purwokerto
Masih ingin tahu lebih banyak soal cita rasa lokal dari daerah ini? Berikut adalah berbagai jenis makanan khas Purwokerto yang layak untuk dicoba dan dinikmati.
Mendoan
Salah satu sajian yang sangat dikenal dari daerah ini adalah olahan tempe yang digoreng dengan cara khusus. Meski bisa ditemukan di berbagai tempat, rasa yang paling autentik hanya bisa dirasakan langsung di kota asalnya.
Hidangan ini dibuat dari tempe yang dibalut dengan adonan tepung, lalu digoreng tidak sampai matang sepenuhnya. Proses penggorengan yang singkat membuat teksturnya tetap lembut.
Dalam bahasa setempat, istilah "mendo" berarti lembek, sehingga nama makanan ini merujuk pada cara memasaknya yang menghasilkan tekstur tersebut.
Biasanya disajikan dengan kecap manis yang telah dicampur irisan cabai, memberikan sensasi rasa pedas dan manis. Sebagian orang juga menikmatinya hanya dengan cabai rawit tanpa tambahan lainnya.
Rasa gurih dan tekstur renyah di bagian luar menjadikan makanan ini cocok sebagai teman bersantai bersama keluarga atau sahabat. Selain disantap langsung, makanan ini juga sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Klanting
Cemilan ini dibuat dari singkong dan memiliki bentuk yang unik menyerupai angka delapan. Teksturnya renyah dan rasanya gurih, menjadikannya favorit banyak orang.
Selain sebagai makanan ringan, hidangan ini juga sering dijadikan buah tangan oleh para pengunjung yang datang ke kota ini. Rasa asin yang ringan membuatnya cocok dinikmati saat bersantai.
Nama makanan ini berasal dari bentuknya yang menyerupai anting, sehingga dikenal dengan sebutan tersebut.
Kluban
Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, tauge, kacang panjang, dan daun singkong. Semua bahan direbus terlebih dahulu, lalu dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu sambal.
Berbeda dari salad pada umumnya, makanan ini memiliki cita rasa khas yang segar dan sedikit manis. Biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi.
Keunikan dari hidangan ini terletak pada penggunaan kelapa parut yang memberikan tekstur dan rasa berbeda. Untuk penyajian, sering kali ditambahkan sambal kacang di atasnya. Harga per porsinya cukup terjangkau, mulai dari tiga ribu rupiah.
Hidangan ini cocok bagi kamu yang ingin mencicipi masakan tradisional dengan rasa yang ringan namun tetap menggugah selera.
Kraca
Salah satu kuliner yang cukup unik dari daerah ini adalah olahan siput air berukuran kecil yang dimasak dengan bumbu rempah dan kuah pedas. Hidangan ini sangat mudah ditemukan di tepi jalan saat malam mulai tiba, terutama di kawasan kota tersebut.
Bagi yang ingin mencoba makanan dengan sensasi berbeda, sajian ini bisa menjadi pilihan menarik. Proses memasaknya memakan waktu sekitar empat hingga lima jam agar teksturnya benar-benar empuk.
Rasa gurih yang dihasilkan dari perpaduan bumbu membuat makanan ini digemari banyak orang. Popularitasnya meningkat terutama saat bulan puasa, di mana hidangan ini kerap dijadikan menu berbuka.
Selain rasanya yang khas, teksturnya yang lembut juga menjadi daya tarik tersendiri. Harga per porsinya cukup terjangkau, mulai dari tujuh ribu rupiah.
Getuk
Goreng Cemilan ini dibuat dari singkong yang digoreng setelah dibumbui dengan gula kelapa, menghasilkan rasa manis dan gurih yang khas. Salah satu tempat yang terkenal dengan makanan ini berada di kawasan jalan utama kota tersebut.
Bagian luar dari makanan ini terasa renyah, sementara bagian dalamnya lembut dan meleleh di mulut, menjadikannya favorit banyak orang. Terdapat berbagai varian rasa seperti versi asli dengan gula aren, cokelat, hingga durian.
Hidangan ini sangat cocok dijadikan buah tangan dan biasanya dijual dengan harga mulai dari lima belas ribu rupiah per kilogram.
Soto Sokaraja
Setiap wilayah memiliki versi soto yang berbeda, dan daerah ini pun memiliki soto khas yang menggunakan kaldu daging sapi sebagai dasar kuahnya. Keunikan dari soto ini terletak pada tambahan bumbu kacang yang memberikan cita rasa khas.
Biasanya disajikan bersama potongan ketupat, kerupuk beraneka jenis, dan sambal kacang yang menjadi ciri khasnya. Bagi penggemar makanan berkuah, sajian ini wajib dicoba saat berkunjung ke kota tersebut.
Cimplung
Cemilan tradisional ini terbuat dari singkong yang dimasak bersama kelapa dan pemanis alami dari gula aren. Rasanya manis dan cocok dinikmati sebagai teman bersantai di sore hari.
Kuliner ini mencerminkan cita rasa khas daerah yang cenderung manis dan sederhana namun tetap menggugah selera.
Cenil
Salah satu jajanan tradisional dari daerah ini yang menarik perhatian adalah olahan berwarna-warni dengan tekstur kenyal. Tampilan yang cerah dan bentuknya yang mungil membuat makanan ini digemari banyak orang.
Bahan utama yang digunakan untuk membuatnya antara lain singkong, tepung kanji, daun pandan, dan kelapa parut.
Untuk penyajiannya, ada dua pilihan rasa manis: bisa menggunakan gula pasir atau saus dari gula aren cair. Keduanya memberikan sensasi rasa yang berbeda, tergantung selera masing-masing.
Nopia
Cemilan ini dibuat dari campuran tepung terigu yang diisi dengan gula merah, lalu dipanggang menggunakan tungku khusus. Rasanya gurih dan manis, menjadikannya salah satu jajanan tradisional yang patut dicoba saat berkunjung ke daerah tersebut.
Tegean
Sup bening khas dari wilayah ini dikenal dengan nama Tegean. Bahan-bahan yang digunakan meliputi jagung muda, bayam, daun katuk, kedelai hitam, dan wortel, yang kemudian dimasak dengan bumbu khas.
Sering kali disajikan bersama potongan daging sapi atau ayam, menjadikan rasanya semakin gurih dan menyegarkan. Hidangan ini cocok disantap sebagai pelengkap nasi, terutama saat makan siang. Harga per porsinya mulai dari sepuluh ribu rupiah.
Es Badeg
Minuman tradisional yang cukup populer di daerah ini adalah es badeg. Dibuat dari sari bunga kelapa yang telah melalui proses fermentasi, minuman ini memiliki rasa manis alami dan sangat cocok untuk dinikmati sebagai pelepas dahaga.
Lumpia Boom
Versi lumpia dari daerah ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan lumpia pada umumnya, dengan isian yang melimpah. Biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi, lengkap dengan lalapan dan sambal.
Isinya sangat beragam, mulai dari ayam, bakso, jagung, jamur, udang, hingga cumi. Karena ukurannya yang besar dan isiannya yang menarik, makanan ini sering dijadikan buah tangan khas dari kota tersebut.
Jenang Jaket
Salah satu olahan tradisional dari daerah ini yang menyerupai dodol dikenal dengan sebutan jenang jaket. Terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula merah, makanan ini memiliki rasa manis dan gurih yang khas.
Proses pembuatannya cukup panjang, menghasilkan aroma yang harum dan tampilan yang menarik. Teksturnya lebih lembut dibandingkan jenis jenang lainnya, dan tambahan taburan wijen di bagian atas memberikan sentuhan rasa yang semakin kaya.
Jalabiya
Cemilan ini dibuat dari singkong yang dibentuk menyerupai donat. Di bagian tengahnya terdapat isian gula merah yang meleleh saat digigit, menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang pas.
Hidangan ini merupakan salah satu pilihan kuliner khas dari daerah tersebut.
Sahoun
Kuliner ini berbahan dasar tepung beras dan aci yang diolah menjadi bentuk menyerupai mi. Setelah dikukus dan dipotong-potong, hasilnya mirip dengan kwetiau, namun memiliki tekstur yang lebih kenyal.
Biasanya disajikan dengan suwiran ayam, irisan daun bawang, sedikit kecap asin, dan kuah kaldu yang gurih. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin, terutama di musim hujan.
Gesret
Makanan ini dibuat dari singkong yang diparut, kemudian dikukus bersama saus dari gula merah dan gula Jawa. Rasanya manis dan cocok dijadikan buah tangan dari kota tersebut.
Teksturnya lembut dan aromanya khas, menjadikannya salah satu pilihan jajanan tradisional yang patut dicoba.
Wajik Kletik
Olahan ini memiliki rasa manis yang berasal dari gula Jawa. Biasanya disajikan dalam berbagai acara tradisional, terutama di wilayah Jawa. Teksturnya kenyal dan cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun pelengkap hidangan lainnya.
Combro Purwokerto
Salah satu jajanan yang cukup dikenal di berbagai daerah adalah combro, namun versi dari kota ini memiliki ciri khas tersendiri. Bentuknya lonjong dan dibuat dari singkong yang telah diparut serta diperas untuk mengurangi kadar airnya.
Sebelum digoreng, bagian dalamnya diisi dengan campuran oncom berbumbu pedas yang memberikan cita rasa kuat. Biasanya dinikmati selagi hangat, ditemani dengan teh atau kopi.
Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya pilihan yang pas untuk camilan. Harga per buahnya cukup terjangkau, mulai dari seribu rupiah.
Kampel
Dalam dialek setempat, nama makanan ini berarti pelukan. Hidangan ini terdiri dari tahu, tempe, dan olahan fermentasi kedelai yang digabungkan menjadi satu.
Cocok disajikan saat berkumpul bersama keluarga, karena rasanya yang sederhana namun tetap menggugah selera.
Lembutan
Olahan ini menggunakan ikan air tawar sebagai bahan utama. Biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan berat, dan memiliki rasa asin serta gurih yang menyerupai kerupuk. Teksturnya renyah dan cocok dijadikan alternatif lauk yang ringan.
Sate Bebek Tambak
Sajian ini menggunakan daging bebek muda yang dipotong kecil dan ditusuk seperti sate pada umumnya. Dagingnya dimasak dengan bumbu kecap dan kacang, menghasilkan rasa yang khas dan tekstur yang kenyal.
Hidangan ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga dan menjadi salah satu kuliner yang patut dicoba saat berkunjung ke daerah tersebut.
Sebagai penutup, makanan khas Purwokerto menyuguhkan cita rasa unik yang menggugah selera, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun.