25+ Makanan Khas Kalimantan Terenak yang Wajib Dicoba

25+ Makanan Khas Kalimantan Terenak yang Wajib Dicoba
makanan khas Kalimantan

Makanan khas Kalimantan merupakan bagian menarik dari kekayaan budaya dan alam yang dimiliki pulau terbesar ketiga di dunia ini. 

Terletak di utara Pulau Jawa dan barat Pulau Sulawesi, Kalimantan terbagi menjadi tiga wilayah: Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%). 

Pulau ini dikenal dengan sebutan “Pulau Seribu Sungai” karena banyaknya aliran sungai yang membentang di seluruh wilayahnya.

Selain keindahan alam yang memukau, Kalimantan juga menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam dan budaya. 

Warisan tradisionalnya masih sangat terasa, menjadikan setiap sudut pulau ini penuh dengan nilai-nilai lokal yang unik. Salah satu daya tarik yang tak kalah penting adalah kekayaan kulinernya.

Setiap daerah di Kalimantan menyajikan makanan khas yang berbeda, mencerminkan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang dimiliki. 

Perpaduan antara bahan-bahan lokal dan rempah-rempah khas menjadikan cita rasa kuliner Kalimantan begitu istimewa dan menggugah selera.

Ragam kuliner dari Kalimantan tersebar di berbagai wilayah, dan masing-masing menawarkan rasa yang khas serta patut untuk dicicipi. 

Jika kamu ingin mengenal lebih jauh tentang makanan khas Kalimantan, berbagai pilihan lezat siap menanti untuk dinikmati.

Macam-macam Makanan Khas Kalimantan

Berikut ini merupakan deretan makanan khas Kalimantan yang layak untuk dicicipi dan menjadi pilihan kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke pulau tersebut:

Ketupat Kandangan 

Kuliner asal Kandangan, Kalimantan Selatan ini memiliki cita rasa yang khas dan autentik. 

Hidangan ini berbahan dasar ketupat, namun berbeda dari ketupat pada umumnya karena disajikan dengan kuah santan yang membuat tampilannya lebih keruh. Perpaduan santan dan bumbu menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. 

Yang menarik, ketupat ini tidak disajikan dengan ayam atau daging seperti biasanya, melainkan dengan ikan gabus. Ikan tersebut dipanggang terlebih dahulu sebelum dimasak bersama kuah santan berbumbu, menciptakan rasa yang kaya dan menggoda.

Chai Kue 

Camilan satu ini berasal dari Kalimantan dan mendapat pengaruh kuat dari budaya Tiongkok. 

Chai kue, atau choi pan, memiliki isian berupa lobak dan ebi yang menghasilkan rasa gurih dan unik. Sensasi rasanya semakin lengkap saat disantap bersama sambal yang pedas dan asam. 

Teksturnya yang lembut dan rasa yang menggugah selera membuat siapa pun sulit berhenti menikmatinya. Hidangan ini sangat dirindukan oleh masyarakat Pontianak yang merantau.

Manday Kalimantan 

Manday memiliki kemiripan dengan gudeg dari Yogyakarta, namun bahan utamanya berbeda. Manday dibuat dari kulit buah cempedak yang telah diasinkan selama beberapa hari. 

Setelah proses pengasinan, kulit cempedak ini biasanya digoreng sebelum disajikan. Keunikan rasa dari manday menjadikannya berbeda dari kuliner lain. 

Cita rasanya yang khas memberikan pengalaman makan yang tak terlupakan. Tak heran jika banyak wisatawan rela datang dari jauh hanya untuk mencicipi hidangan ini secara langsung.

Bubur Pedas 

Meski namanya bubur pedas, rasa dari hidangan ini justru tidak pedas sama sekali. Bubur ini merupakan makanan khas dari Kalimantan Barat dan biasa disantap saat sarapan. 

Bubur pedas memiliki kemiripan dengan bubur Manado karena sama-sama menggunakan banyak sayuran dalam penyajiannya. 

Hidangan ini paling nikmat disantap bersama ikan teri dan perasan jeruk nipis, memberikan rasa segar dan gurih yang menyatu sempurna.

Pengkang 

Salah satu kudapan unik yang patut dicoba saat berada di Kalimantan adalah pengkang. Hidangan ini hanya bisa ditemukan di Kalimantan Barat. 

Terbuat dari ketan dengan isian udang ebi, pengkang memiliki bentuk segitiga yang membedakannya dari lemper. 

Pengkang biasanya disantap bersama saus kerang pedas yang menambah kenikmatan rasanya. Tak jarang, makanan ini dijadikan buah tangan khas dari Pontianak.

Hekeng Kalimantan 

Menu berikutnya yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kalimantan adalah hekeng. Hidangan ini merupakan perpaduan daging babi dan udang yang menghasilkan rasa gurih dan lezat. 

Merupakan masakan khas Tiongkok-Pontianak, hekeng layak untuk dicicipi. Biasanya, hekeng dibuat dari campuran berbagai jenis daging, dan jika disantap, teksturnya menyerupai siomay. 

Bedanya, hekeng digoreng hingga kering dan disajikan dengan kuah asam manis yang menyegarkan.

Soto Banjar 

Kuliner satu ini cukup dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Meski begitu, cita rasa aslinya hanya bisa dirasakan langsung di Kalimantan. Soto Banjar memiliki kuah yang kental dan sedikit keruh, menjadikannya favorit banyak orang. 

Berbeda dari soto pada umumnya, soto khas suku Banjar ini menggunakan rempah seperti kayu manis, yang memberikan aroma dan rasa yang khas. Kuahnya berwarna kuning bening dan memiliki karakteristik yang membedakannya dari soto ayam biasa.

Kalumpe 

Kalumpe merupakan hidangan berbahan dasar daun singkong yang dimasak dengan santan. Meski mirip dengan sayur daun singkong dari Sumatera atau masakan Padang, di Kalimantan hidangan ini dikenal dengan nama kalumpe. 

Daun singkong dalam kalumpe biasanya ditumbuk terlebih dahulu sebelum dimasak bersama santan dan aneka rempah. Proses penumbukan ini bertujuan agar bumbu lebih meresap ke dalam daun, menghasilkan rasa yang kaya dan menggugah selera.

Bingka Barandam 

Bingka merupakan kue tradisional dari Kalimantan yang memiliki tekstur lembut, rasa manis, dan sedikit berlemak. Biasanya disajikan bersama camilan lain dan berbagai kue khas daerah. 

Salah satu varian yang tak boleh dilewatkan adalah bingka barandam, kue manis khas Banjar yang cukup mudah dibuat. 

Hanya dengan empat bahan utama—tepung, telur, gula, dan kayu manis—bingka barandam sudah bisa diolah menjadi sajian yang legit dan menggoda. 

Kue ini sering dihidangkan oleh masyarakat Banjar untuk menyambut tamu, terutama tamu dari luar kota. Tak hanya itu, bingka barandam juga menjadi hidangan wajib dalam berbagai acara besar seperti pernikahan dan perayaan lainnya.

Nasi Bekepor 

Jika ingin mencicipi hidangan yang dulunya disukai oleh para raja di Kalimantan, nasi bekepor adalah pilihan yang tepat. Kini, makanan ini sudah tersedia di berbagai tempat di Pulau Kalimantan. 

Nasi bekepor memiliki cita rasa yang mirip dengan nasi liwet karena dimasak dengan santan. Bedanya, nasi bekepor disajikan bersama daging masak bumi hangus yang memiliki rasa khas dan tak kalah lezat dibandingkan ayam goreng pada nasi liwet.

Mie Sagu 

Tak hanya wilayah timur Indonesia yang menjadikan sagu sebagai bahan makanan pokok, Kalimantan juga memiliki olahan khas berbahan dasar sagu, yaitu mie sagu. Hidangan ini bisa disajikan dalam bentuk goreng maupun berkuah. 

Meski cara penyajiannya berbeda, keduanya tetap menawarkan cita rasa yang khas dan sulit ditemukan di daerah lain. Mie sagu menjadi bukti kekayaan kuliner Kalimantan yang unik dan beragam.

Juhu Umbut Sawit 

Sayur tradisional dari Kalimantan Tengah ini patut dicoba, karena menggunakan bahan utama yang tidak biasa: umbut atau bagian muda dari pohon kelapa sawit. 

Bahan ini cukup sulit ditemukan di luar Kalimantan karena pohon kelapa jarang digunakan sebagai bahan masakan. Juhu umbut sawit biasanya dimasak dengan santan dan menjadi menu penting dalam berbagai acara adat, terutama pernikahan.

Sate Payau 

Sate yang satu ini sangat populer di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat setempat. 

Sate payau menggunakan daging rusa sebagai bahan utamanya, yang kemudian dibumbui dengan campuran kacang dan kecap. 

Penggunaan daging rusa memang terbilang tidak biasa, namun justru itulah yang membuatnya menarik untuk dicoba. Meski terdengar ekstrem, sajian ini cukup diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikan rasanya.

Iwak Pakasam 

Iwak pakasam merupakan olahan ikan sungai yang melalui proses fermentasi. Biasanya, ikan dikonsumsi dalam keadaan segar, namun dalam hidangan ini, ikan tawar seperti haruan, gabus, mangki, sepat, atau papuyu diawetkan terlebih dahulu. 

Proses pengawetan dilakukan dengan menaburkan garam dan beras ketan pada ikan. Setelah didiamkan dalam waktu tertentu, ikan tersebut dimasak dan diberi bumbu khas. 

Ketika digoreng hingga kering, iwak pakasam menghasilkan rasa yang segar dan menggugah selera.

Amparan Tatak 

Kue tradisional dari suku Banjar ini sering dihidangkan dalam berbagai acara penting seperti pernikahan dan syukuran. Terbuat dari tepung beras dan santan, amparan tatak memiliki rasa yang mirip dengan kue pisang yang dibungkus daun pisang. 

Yang membedakan adalah ukuran penyajiannya yang lebih besar, menjadikannya cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau dalam acara besar.

Kerupuk Basah 

Salah satu kuliner unik dari Kalimantan yang patut dicoba adalah kerupuk basah. Hidangan ini mengingatkan pada pempek khas Palembang karena sama-sama berbahan dasar ikan dan dimasak dengan cara dikukus. 

Meski teksturnya mirip dengan pempek yang belum digoreng, kerupuk basah disajikan langsung tanpa proses penggorengan. Hidangan ini disajikan bersama bumbu khas yang menambah kelezatan rasanya.

Ayam Cincane 

Salah satu hidangan khas dari Kalimantan Timur yang tak boleh dilewatkan adalah ayam cincane. Nama yang unik ini sebanding dengan rasa yang ditawarkan. Ayam cincane biasanya disajikan dalam berbagai acara penting di Samarinda. 

Sekilas tampilannya mirip dengan ayam balado, namun yang membedakannya adalah warna merah yang khas serta rasa yang kaya akan rempah-rempah.

Lawa 

Kuliner tradisional dari Kalimantan Utara ini memiliki keunikan tersendiri. Lawa berasal dari Kerajaan Bulungan dan menjadi salah satu hidangan istimewa yang wajib dicoba. 

Terbuat dari sayuran seperti timun, atau kadang rumput laut, lawa dibumbui dengan kelapa sangrai dan udang galah. Perpaduan bahan tersebut menghasilkan rasa gurih dan segar yang khas.

Lek Tau Suan 

Jika sedang berada di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, lek tau suan adalah sajian yang patut dicicipi. Hidangan berkuah ini dibuat dari tepung tapioka yang dimasak bersama gula dan daun pandan, lalu disajikan dengan cakwe. 

Kombinasi rasa manis dan gurihnya membuat makanan ini sangat digemari dan sering dirindukan oleh para penikmatnya.

Bangamat 

Mungkin belum banyak yang mengenal bangamat, kuliner khas Kalimantan Tengah yang menggunakan daging kelelawar sebagai bahan utama. 

Mirip dengan beberapa masakan dari Manado, bangamat dimasak dengan bumbu rempah khas yang memberikan cita rasa unik dan kuat. Meski terdengar ekstrem, hidangan ini memiliki penggemar tersendiri.

Garang Asem Banjar 

Pulau Kalimantan dikenal dengan berbagai olahan ikan tawar yang menggugah selera, salah satunya adalah garang asem Banjar. 

Sekilas tampilannya menyerupai sayur asem, namun yang membedakannya adalah penggunaan ikan tawar dan bumbu khas yang memberikan rasa yang berbeda dan sangat khas.

Kelepon Martapura 

Kelepon merupakan jajanan tradisional yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Meski umumnya ditemukan di berbagai daerah termasuk Pulau Jawa, kelepon khas Martapura dari Kalimantan memiliki ciri khas tersendiri. 

Perbedaannya terletak pada ukurannya yang lebih kecil serta teksturnya yang lebih kenyal, menjadikannya unik dan menarik untuk dicoba.

Ganggang Humbut 

Ganggang humbut adalah sajian kuliner yang cukup unik karena menggunakan inti dari pohon kelapa sebagai bahan utama. Meski terdengar tidak biasa, rasa dari hidangan ini sangat khas dan menggugah selera. 

Dalam setiap suapan, terasa perpaduan cita rasa yang sempurna, menjadikannya salah satu hidangan yang wajib dicicipi saat berada di Kalimantan.

Patin Baubar Kalimantan 

Seperti namanya, hidangan ini menggunakan ikan patin sebagai bahan utama. Ikan patin yang telah diiris kemudian dibumbui dengan berbagai rempah khas, lalu dibungkus menggunakan daun pisang. 

Proses memasaknya dilakukan dengan cara dibakar di atas tungku dan bara api, menghasilkan aroma dan rasa yang khas serta menggoda.

Gence Ruan 

Nama makanan ini mungkin terdengar asing bagi masyarakat luar Kalimantan. ‘Gence’ merujuk pada sambal goreng khas Kalimantan Timur, sementara ‘ruan’ berarti ikan haruan atau gabus. 

Dalam penyajiannya, ikan gabus dilumuri dengan sambal goreng khas sebelum dimasak. Hidangan khas dari Kutai Kartanegara ini memiliki tampilan yang menggoda dan rasa yang kaya, perpaduan pedas dan gurih dari ikan gabus. 

Biasanya disajikan dengan nasi hangat dan tumis sayur pakis yang segar, menjadikannya sajian lengkap yang memanjakan lidah.

Rabo Ruan 

Dilihat dari tampilannya, hidangan ini sekilas menyerupai serundeng atau abon. Namun, yang membedakannya adalah bahan dasarnya bukan daging sapi, melainkan ikan gabus atau haruan. 

Rabo ruan memiliki rasa gurih dan lezat yang khas, menjadikannya sajian yang menggugah selera. Menariknya, rabo ruan juga menjadi komponen utama dalam hidangan gence ruan. 

Ketika disantap bersama nasi hangat, rasanya begitu nikmat hingga membuat siapa pun ingin mencicipinya lagi.

Sebagai penutup, makanan khas Kalimantan menyuguhkan cita rasa unik yang lahir dari kekayaan alam dan budaya, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index