JAKARTA - Warga Jawa Timur diimbau lebih waspada terhadap kondisi cuaca pada Rabu, 20 Agustus 2025.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga disertai petir berpotensi mengguyur sejumlah wilayah di provinsi ini hampir sepanjang hari.
Prediksi tersebut menjadi perhatian penting mengingat cuaca ekstrem kerap menimbulkan dampak yang tidak terduga, baik bagi aktivitas masyarakat maupun sektor transportasi. Dengan adanya prakiraan dari BMKG, masyarakat diharapkan bisa lebih bersiap dalam menghadapi perubahan kondisi cuaca, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
Kondisi Pagi hingga Sore Hari
Berdasarkan data cuaca yang disampaikan BMKG Juanda, Rabu pagi diperkirakan berlangsung cerah. Meski begitu, peluang munculnya hujan petir tetap ada dan perlu diantisipasi sejak dini. Situasi serupa juga berlaku pada siang hingga sore hari, ketika kondisi diprediksi cerah berawan, namun hujan petir masih mungkin terjadi di beberapa wilayah.
Kombinasi antara sinar matahari yang cukup terik dengan potensi awan hujan yang membawa petir menunjukkan adanya dinamika atmosfer yang patut diwaspadai. Kondisi ini bisa menimbulkan hujan tiba-tiba, disertai kilatan petir yang cukup berbahaya bila masyarakat tidak berhati-hati.
Malam hingga Dini Hari
Memasuki malam hari, prakiraan cuaca menunjukkan langit akan cerah. Meski begitu, peluang turunnya hujan dengan intensitas ringan tetap terbuka. Adapun pada dini hari, situasi diprediksi berubah menjadi berawan, bahkan kembali berpotensi turun hujan petir di sejumlah titik wilayah Jawa Timur.
Polanya menunjukkan bahwa sepanjang 24 jam, Jawa Timur tidak sepenuhnya lepas dari ancaman hujan maupun petir. Artinya, baik pagi, siang, sore, hingga dini hari, warga disarankan tidak mengabaikan potensi cuaca ekstrem, terutama ketika berada di area terbuka.
Suhu dan Kelembapan Udara
Selain memaparkan kondisi langit, BMKG juga memberikan gambaran mengenai suhu udara di Jawa Timur pada hari ini. Rentang suhu diperkirakan berada antara 12 hingga 32 derajat Celsius. Sementara itu, tingkat kelembapan udara berkisar cukup tinggi, yakni antara 59 hingga 100 persen.
Perbedaan suhu yang signifikan, dari udara sejuk di pagi hari hingga panas menyengat pada siang hari, turut berkontribusi pada pembentukan awan-awan konvektif. Awan inilah yang sering memicu hujan petir secara tiba-tiba. Dengan kelembapan yang relatif tinggi, potensi curah hujan juga semakin besar.
Kecepatan dan Arah Angin
Tak hanya hujan, faktor angin juga menjadi perhatian. BMKG Juanda memprakirakan angin akan bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan antara 5 hingga 30 kilometer per jam. Angin yang berhembus cukup kencang dapat memengaruhi gelombang laut maupun aktivitas transportasi darat dan udara.
Bagi masyarakat pesisir dan para nelayan, informasi mengenai arah dan kecepatan angin ini menjadi penting untuk menentukan aktivitas melaut. Angin dari timur laut dengan kecepatan sedang bisa memicu gelombang yang lebih tinggi dari biasanya, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.
Imbauan untuk Masyarakat
Dengan adanya prakiraan potensi hujan petir ini, masyarakat Jawa Timur disarankan untuk menyesuaikan aktivitas harian mereka. Bagi yang hendak bepergian, membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung menjadi langkah antisipasi yang sederhana namun bermanfaat.
Selain itu, ketika terjadi petir, masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau berada di dekat benda-benda yang dapat menghantarkan listrik. Hal tersebut penting untuk mengurangi risiko tersambar petir.
Sektor transportasi juga perlu memperhatikan peringatan ini. Jalanan yang basah akibat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Begitu pula dengan aktivitas penerbangan maupun pelayaran, yang biasanya dipengaruhi langsung oleh kondisi cuaca ekstrem.
Cuaca Ekstrem dan Pola Iklim
Fenomena hujan disertai petir yang terjadi di Jawa Timur kali ini tidak terlepas dari dinamika iklim yang sedang berlangsung. Pergantian musim serta perubahan pola angin berkontribusi pada peningkatan potensi hujan dengan intensitas variatif.
BMKG secara berkala merilis informasi cuaca agar masyarakat bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai kondisi atmosfer harian. Dengan begitu, langkah antisipasi bisa dilakukan lebih awal, baik oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat secara umum.
Pentingnya Mengikuti Informasi BMKG
Prakiraan yang dikeluarkan BMKG Juanda menunjukkan betapa pentingnya mengikuti informasi resmi terkait kondisi cuaca. Dengan memahami potensi hujan petir, masyarakat bisa menunda atau menyesuaikan kegiatan di luar ruangan untuk mengurangi risiko.
Suhu yang cukup ekstrem, kelembapan tinggi, serta hembusan angin dari timur laut dengan kecepatan sedang hingga kencang menjadi kombinasi faktor yang mendorong potensi cuaca dinamis. Oleh karena itu, informasi yang dirilis BMKG perlu diperhatikan secara serius.
Secara keseluruhan, cuaca di Jawa Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025 diprakirakan berlangsung variatif sepanjang hari. Mulai dari pagi yang cerah, siang hingga sore cerah berawan, hingga malam dan dini hari yang berpotensi hujan ringan serta petir.
Dengan suhu berkisar antara 12 hingga 32 derajat Celsius, kelembapan hingga 100 persen, serta angin timur laut berkecepatan 5–30 km/jam, situasi ini menegaskan bahwa Jawa Timur tidak lepas dari kemungkinan hujan petir dalam 24 jam ke depan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan selalu memperbarui informasi cuaca melalui BMKG agar segala bentuk aktivitas tetap aman dan terkendali meskipun cuaca tidak menentu.
