JAKARTA - Kompetisi bola voli putri tingkat Asia Tenggara kembali hadir pekan ini melalui gelaran SEA V.League 2025 Leg 1. Bertempat di Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, ajang ini akan berlangsung selama tiga hari penuh mulai Jumat, 1 Agustus 2025, dengan menampilkan empat tim nasional dari kawasan ASEAN.
Para pecinta voli bisa menyaksikan seluruh pertandingan secara langsung di Moji TV dan melalui live streaming di platform Vidio. Total akan ada enam laga yang tersaji selama periode leg pertama ini, dengan dua pertandingan per hari yang dibagi ke dalam sesi siang (13.30 WIB) dan sore (17.00 WIB).
Ajang ini akan mempertemukan Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Meskipun Thailand sebagai tuan rumah menurunkan skuad pelapis, mereka tetap menjadi unggulan kuat dalam turnamen ini.
Laga Pembuka: Indonesia vs Vietnam
Pertandingan pembuka SEA V.League 2025 Putri Leg 1 akan menyajikan duel antara Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 13.30 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan langsung di Moji TV dan Vidio, menjadi laga penting pembuka yang akan menentukan arah persaingan.
Pada sesi sore, pertandingan akan dilanjutkan dengan laga antara Filipina vs Thailand pada pukul 17.00 WIB. Meski tim utama Thailand sedang rehat usai berlaga di Volleyball Nations League (VNL) 2025, tim pelapis mereka diperkirakan tetap mampu mendominasi Filipina, mengingat pengalaman dan kekuatan sistem permainan yang telah terbentuk lama.
“Kendati dalam pertandingan leg 1 ini Timnas Voli Putri Thailand menurunkan skuad pelapis, mereka diprediksi tetap bisa mengalahkan Filipina,” demikian catatan laporan terkait tim tuan rumah.
Thailand: Dominasi yang Sulit Ditandingi
Thailand bukan nama baru dalam dominasi voli putri Asia Tenggara. Sejak edisi perdana SEA V.League pada 2019, tim ini sudah mengoleksi 7 gelar juara, baik saat turnamen masih menggunakan sistem satu leg, maupun dua leg seperti sekarang.
Dominasi ini tidak terlepas dari kualitas pemain mereka yang terbiasa menghadapi tim-tim besar di ajang internasional seperti Italia, Brasil, dan Amerika Serikat. Bahkan untuk SEA V.League kali ini, partisipasi tim pelapis Thailand dipandang sebagai ajang pembuktian diri dan seleksi untuk menghadapi VNL musim depan.
“Bagi Thailand, saat ini SEA V.League Putri 2025 Leg 1 bisa menjadi kesempatan para pemain pelapis untuk menunjukkan kualitas, demi menembus skuad utama,” tulis laporan tersebut.
Persaingan Ketat Berlanjut di Hari Kedua dan Ketiga
Lanjut ke hari kedua, Sabtu, 2 Agustus 2025 , laga pertama akan mempertemukan Vietnam vs Filipina pada pukul 13.30 WIB. Sedangkan pertandingan yang paling dinanti, Thailand vs Indonesia, dijadwalkan pada sesi sore pukul 17.00 WIB. Laga ini mempertemukan dua tim yang sering berada di papan atas kompetisi ASEAN.
Sorotan tentu tertuju pada aksi Megawati Hangestri dan kolega, yang akan berusaha keras memberikan perlawanan terbaik kepada Thailand.
“Layak dinanti performa Megawati Hangestri dan kawan-kawan menghadapi tim unggulan Thailand,” catat laporan jelang duel penting ini.
Hari terakhir turnamen, Minggu, 3 Agustus 2025, akan dibuka dengan pertandingan Indonesia vs Filipina pada 13.30 WIB, diikuti laga Thailand vs Vietnam pukul 17.00 WIB. Semua laga ini dapat dinikmati melalui siaran langsung Moji TV dan live streaming Vidio.
Jadwal Lengkap SEA V.League 2025 Putri Leg 1
Berikut daftar lengkap jadwal pertandingan selama tiga hari ke depan di Korat Chatchai Hall:
Jumat, 1 Agustus 2025
13.30 WIB: Indonesia vs Vietnam — Live: Moji TV, Vidio
17.00 WIB: Filipina vs Thailand — Live: Moji TV, Vidio
Sabtu, 2 Agustus 2025
13.30 WIB: Vietnam vs Filipina — Live: Moji TV, Vidio
17.00 WIB: Thailand vs Indonesia — Live: Moji TV, Vidio
Minggu, 3 Agustus 2025
13.30 WIB: Filipina vs Indonesia — Live: Moji TV, Vidio
17.00 WIB: Thailand vs Vietnam — Live: Moji TV, Vidio
Saksikan Langsung di Moji TV dan Vidio
Seluruh pertandingan SEA V.League Putri Leg 1 akan disiarkan secara langsung oleh Moji TV, serta tersedia live streaming melalui Vidio. Penonton di Indonesia dapat menikmati seluruh aksi para pemain unggulan ASEAN tanpa perlu melewatkan momen apa pun dari layar TV maupun perangkat digital.
Dengan format dua laga per hari yang konsisten, turnamen ini menjanjikan rangkaian tontonan menarik bagi pencinta voli, sekaligus menjadi pemanasan penting menuju ajang-ajang lebih besar seperti SEA Games maupun Asian Games di masa depan.