JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat kembali menunjukkan tren pelemahan pada pertengahan Juli 2025. Kondisi ini memicu peningkatan perhatian dari pelaku pasar maupun nasabah valuta asing (valas), khususnya mereka yang rutin melakukan transaksi jual beli dollar AS di perbankan.
Pada Kamis, 17 Juli 2025, rupiah ditutup melemah ke posisi Rp16.287 per dollar AS di pasar spot. Nilai tersebut mencerminkan penurunan sebesar 0,12% dibandingkan hari sebelumnya (Selasa, Rp16.267). Kinerja mata uang Garuda juga terkonfirmasi melalui kurs tengah Bank Indonesia (BI), di mana JISDOR menempatkan rupiah di angka Rp16.288, turun 0,04% dari posisi sebelumnya di Rp16.281.
Dengan melemahnya nilai tukar ini, nasabah disarankan untuk memantau dengan seksama kurs harian dari bank-bank utama seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI. Informasi ini sangat penting bagi yang hendak melakukan transaksi valas, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun perjalanan internasional.
Kurs Dollar AS di Empat Bank Besar Nasional
Berikut adalah data kurs jual dan beli dollar AS terhadap rupiah berdasarkan update resmi dari masing-masing laman perbankan pada Kamis pagi, 17 Juli 2025 (pukul 08.55 WIB):
Bank Mandiri (Special Rate)
Kurs beli: Rp16.250
Kurs jual: Rp16.280
BCA (E-Rate)
Kurs beli: Rp16.265
Kurs jual: Rp16.315
BRI (Special Rate)
Kurs beli: Rp16.238
Kurs jual: Rp16.338
BNI (Special Rate)
Kurs beli: Rp16.272
Kurs jual: Rp16.287
Kurs e-rate dan special rate biasanya digunakan untuk transaksi dalam nominal tertentu. Bank akan menerapkan jenis kurs ini tergantung volume transaksi dan kanal layanan yang digunakan, baik melalui kantor cabang maupun layanan digital banking.
Panduan Tukar Valas di Bank
Bagi nasabah yang berencana melakukan penukaran valuta asing secara langsung, terdapat beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:
Kunjungi Cabang Terdekat: Penukaran valas hanya dapat dilakukan di kantor cabang tertentu yang memiliki fasilitas transaksi valas. Pastikan membawa dokumen identitas seperti KTP atau paspor.
Sampaikan Kebutuhan: Informasikan kepada petugas bank jumlah dan jenis mata uang yang ingin ditukar.
Cek Kurs Terkini: Petugas akan memberikan informasi kurs beli dan jual yang berlaku saat itu. Konfirmasi kembali nilai yang akan diterima.
Isi Formulir dan Proses Transaksi: Lengkapi formulir tukar valas dan sertakan dokumen pendukung. Setelah proses selesai, simpan bukti transaksi sebagai referensi.
Kurs Beli dan Jual, Apa Bedanya?
Dalam transaksi valas, bank menggunakan dua jenis kurs utama:
Kurs Beli adalah nilai yang digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah. Artinya, ketika Anda menukarkan dollar ke rupiah.
Kurs Jual digunakan saat bank menjual dollar kepada nasabah. Ini berlaku saat Anda menukarkan rupiah ke dollar.
Perbedaan antara kurs jual dan beli (spread) merupakan margin yang diperoleh bank dari transaksi valas.
Kurs Rupiah Melemah Seiring Tekanan Global
Pelemahan nilai tukar rupiah tidak terjadi secara terisolasi. Rupiah ikut tertekan bersama sejumlah mata uang regional lainnya di Asia. Tekanan eksternal seperti penguatan dollar AS di pasar global, perubahan suku bunga acuan oleh The Fed, serta kondisi ekonomi domestik turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar.
Sejumlah analis memperkirakan tren pelemahan ini masih bisa berlanjut dalam waktu dekat, meskipun ruang pelemahannya diprediksi terbatas. Hal ini mengingat Bank Indonesia baru saja memangkas suku bunga acuan (BI Rate) ke level 5,25%, yang sedikit banyak memberi dampak terhadap nilai tukar domestik.
Pentingnya Memantau Kurs Sebelum Transaksi
Kurs dollar terhadap rupiah yang terus bergerak setiap hari menuntut nasabah untuk lebih cermat dalam merencanakan transaksi valas. Baik untuk kepentingan ekspor-impor, pendidikan, perjalanan, maupun investasi, kurs yang kompetitif bisa memberikan penghematan signifikan.
Layanan informasi kurs kini dapat diakses secara real-time melalui situs resmi bank, aplikasi mobile banking, hingga call center. Bagi nasabah dengan volume transaksi besar, layanan premium seperti preferential banking juga bisa menjadi opsi untuk mendapatkan kurs yang lebih menguntungkan.
Fluktuasi Kurs Akan Terus Berlanjut
Dengan kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, pergerakan nilai tukar akan tetap menjadi perhatian utama pelaku ekonomi. Pemerintah dan Bank Indonesia terus memantau faktor eksternal maupun domestik yang berpengaruh terhadap stabilitas moneter dan nilai tukar rupiah.
Bagi masyarakat umum, memahami perbedaan jenis kurs dan mengikuti update kurs harian bisa menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan transaksi valas. Terlebih lagi, di tengah tren pelemahan rupiah saat ini, setiap rupiah bisa berdampak besar dalam transaksi lintas mata uang.