JAKARTA - Geliat bursa transfer Liga Inggris kembali memanas dengan munculnya kabar mengejutkan terkait masa depan Granit Xhaka. Gelandang Bayer Leverkusen yang juga mantan kapten timnas Swiss itu disebut-sebut tengah menjadi incaran utama Sunderland menjelang musim baru. Meski statusnya masih terikat kontrak dengan Leverkusen hingga tahun 2028, spekulasi soal kepindahannya terus berkembang.
Kabar ketertarikan terhadap Xhaka ini muncul di tengah aktivitas Bayer Leverkusen yang tengah membenahi skuad untuk musim depan. Klub asal Jerman tersebut baru saja menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya, dan Xhaka menjadi salah satu sosok kunci di balik kesuksesan itu. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa performa apik sang pemain juga menarik minat klub-klub lain yang ingin memperkuat lini tengah mereka.
Simon Rolfes, direktur pelaksana olahraga Bayer Leverkusen, tak menampik bahwa sejumlah klub telah mengarahkan perhatian kepada Xhaka. “Ada yang berminat, tetapi sejauh ini belum ada yang nyata. Tentu saja, kami sekarang berada dalam fase melengkapi skuad,” ujarnya.
- Baca Juga Suara Pelajar untuk Pendidikan Merdeka
Ia juga menekankan bahwa Xhaka memiliki peran penting dalam proyek jangka panjang klub. “Akan tetap ada beberapa perubahan dalam skuad secara keseluruhan. Tapi pada titik tertentu, skuad harus mencapai 95 persen lengkap dan Granit adalah bagian penting dari itu. Jadi, keputusan pasti akan diambil cepat atau lambat,” tegasnya.
Yang mengejutkan, bukan Arsenal—eks klub Xhaka—yang memimpin dalam perburuan kali ini, melainkan Sunderland. Klub promosi Liga Inggris ini dikabarkan tengah menyusun langkah ambisius untuk memboyong sang gelandang berusia 32 tahun kembali ke tanah Inggris. Ketertarikan Sunderland dianggap sebagai bagian dari strategi mereka untuk memperkuat kedalaman tim dalam menghadapi ketatnya kompetisi di kasta tertinggi Inggris.
Pengalaman panjang Xhaka di Premier League menjadi daya tarik utama bagi Sunderland. Sejak bergabung dengan Arsenal pada musim 2016/2017, ia telah mencatatkan 225 penampilan di liga domestik, dengan koleksi 17 gol dan 24 assist. Kontribusinya tak hanya terbatas pada statistik, tetapi juga pada kepemimpinan di lapangan dan kedewasaannya dalam mengatur tempo permainan. Hal inilah yang dibutuhkan oleh tim-tim promosi yang ingin bertahan di liga.
Namun Sunderland tidak sendirian. Klub asal Liga Pro Saudi, Neom, juga disebut-sebut tertarik untuk merekrut Xhaka. Bahkan, Neom diklaim sebagai satu-satunya pesaing serius sejauh ini yang telah mengajukan pendekatan konkret kepada pemain tersebut. Keberadaan Xhaka di radar klub-klub Timur Tengah semakin memperkuat citra liga Saudi sebagai destinasi para pemain bintang yang pernah bersinar di Eropa.
Meski demikian, peluang Sunderland untuk mendapatkan tanda tangan Xhaka tidak sepenuhnya tertutup. Selain menawarkan kembali atmosfer Premier League yang familiar, Sunderland juga bisa memberikan peran sentral kepada sang pemain, sesuatu yang belum tentu bisa ditawarkan oleh klub lain, termasuk Neom yang lebih berorientasi pada investasi besar.
Xhaka sendiri telah menunjukkan konsistensinya sejak pertama kali mengenakan jersey Bayer Leverkusen. Pada musim perdananya bersama tim Jerman tersebut, ia tampil dalam 33 pertandingan Bundesliga dan menjadi bagian integral dalam strategi permainan pelatih. Kontribusinya menjadi fondasi penting dalam membawa Leverkusen merebut gelar liga domestik—pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah klub.
Meskipun belum ada kepastian soal masa depan Xhaka, rumor yang berkembang ini tetap menyedot perhatian banyak pihak. Apakah sang gelandang akan memilih kembali ke Liga Inggris bersama Sunderland, mencoba tantangan baru di Timur Tengah bersama Neom, atau bertahan di Jerman bersama Leverkusen—semua masih menjadi tanda tanya besar.
Yang pasti, apapun keputusan Xhaka dalam waktu dekat akan berdampak besar baik bagi dirinya pribadi maupun klub yang akan ia bela. Dengan reputasi yang telah ia bangun selama lebih dari satu dekade, kepindahannya tentu akan menjadi salah satu transaksi paling menarik di bursa transfer musim ini.
Kini, para penggemar sepak bola tinggal menunggu apakah ambisi Sunderland untuk memboyong pemain kaliber Xhaka akan menjadi kenyataan, atau justru akan kalah langkah dari klub lain yang juga mengincarnya. Bursa transfer musim panas memang belum usai, dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.