Tips memilih laptop bisa menjadi panduan penting di tengah beragamnya produk teknologi yang tersedia saat ini.
Laptop menjadi salah satu perangkat komputer yang semakin populer karena kemudahan dalam meningkatkan performanya. Tak hanya praktis digunakan di berbagai lokasi, laptop kini juga telah menjadi kebutuhan pokok di era digital.
Namun, beragamnya jenis dan model yang beredar di pasaran justru bisa membuat proses pemilihan menjadi membingungkan. Perangkat ini sangat mudah dibawa dan memiliki fleksibilitas tinggi.
- Baca Juga Wisata Riau yang Wajib Dikunjungi
Laptop atau notebook merupakan pilihan ideal untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan karena keunggulannya dalam mobilitas yang memungkinkan pengguna untuk bekerja kapan saja dan di mana saja.
Akan tetapi, dalam menentukan pilihan, ada sejumlah hal penting yang perlu diketahui. Pertimbangan tidak hanya sebatas pada harga, tetapi juga mencakup spesifikasi serta fitur unggulan yang ditawarkan oleh laptop tersebut.
Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam menentukan perangkat yang cocok.
Dengan banyaknya variasi dari segi ukuran layar, kemampuan pemrosesan, sistem operasi yang digunakan, hingga rentang harga yang tersedia, semua itu justru memberikan keleluasaan bagi siapa pun untuk menemukan laptop yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Maka dari itu, memahami tips memilih laptop menjadi langkah awal yang bijak sebelum melakukan pembelian.
Tips Memilih Laptop
Jangan khawatir, tips memilih laptop berikut ini akan membantumu menemukan perangkat yang paling cocok dengan kebutuhan dasarmu.
Berikut ini penjelasan mengenai tiap komponen penting yang perlu kamu pahami sebelum memutuskan untuk membeli laptop.
Tentukan Sistem Operasi
Salah satu hal utama dalam memilih perangkat ini adalah sistem operasi yang digunakan. Ada dua pilihan utama yang paling populer, yaitu Windows dan macOS.
Sistem operasi berperan sebagai penggerak utama perangkat, dan meskipun sebagian pengguna tidak terlalu mempermasalahkannya selama sistem berjalan baik, bagi sebagian lainnya sistem operasi memiliki pengaruh besar terhadap pengalaman penggunaan.
Windows dikenal sebagai sistem operasi yang fleksibel karena mendukung berbagai merek dan tipe perangkat.
Versi terbarunya mendukung mode tablet dan desktop, dan tersedia pada berbagai pilihan laptop dari yang ekonomis hingga premium. Sistem ini juga menyediakan lebih banyak fitur dibanding sistem lainnya.
Di sisi lain, perangkat MacBook menggunakan sistem macOS dari Apple. Secara fungsional, macOS memiliki kemiripan dengan Windows 10, tetapi dengan desain antarmuka yang khas.
Penggunaan sistem ini lebih maksimal jika kamu juga memakai produk Apple lain, karena semuanya bisa terintegrasi dengan mudah dan efisien.
Ada juga sistem operasi dari Google yang disebut Chrome OS. Sistem ini biasanya terdapat pada Chromebook dan lebih ringan dibandingkan Windows dan macOS.
Kelebihannya adalah sederhana dan aman, tetapi penggunaannya lebih terbatas karena banyak aplikasinya hanya berbasis web dan memerlukan koneksi internet.
Meski begitu, sistem ini kini telah mendukung aplikasi Android serta Play Store, membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk pengguna ponsel Android.
Fitur seperti sinkronisasi pesan teks juga telah ditambahkan, menambah kenyamanan pengguna Chromebook.
Pertimbangan Berdasarkan Prosesor (CPU)
Beberapa panduan dalam memilih prosesor: generasi yang lebih baru biasanya menawarkan performa yang lebih baik; semakin tinggi spesifikasinya, makin kuat pula kinerjanya.
Untuk aktivitas berat seperti bermain game atau desain grafis, sangat disarankan memilih di atas Core i5 untuk Intel atau Ryzen 5 untuk AMD. Sebelum memutuskan, lihat juga hasil benchmark sebagai pembanding performa antar prosesor.
Prosesor merupakan komponen utama yang menentukan kecepatan kerja perangkat. Prosesor dari Intel Core, seperti Core i3, i5, i7, hingga i11, menawarkan pilihan kinerja yang beragam tergantung pada kebutuhan.
Core i3 cocok untuk penggunaan ringan dan harian, sedangkan Core i5 menjadi pilihan seimbang antara harga dan kemampuan.
Untuk pekerjaan berat seperti pengeditan video atau multitasking ekstrem, Core i7 dan seterusnya lebih ideal—meskipun tentu harganya juga lebih tinggi.
Kapasitas RAM
Kapasitas memori sementara atau RAM sangat berperan penting dalam mendukung kelancaran aktivitas di laptop. RAM memungkinkan perangkat menyimpan dan mengakses data sementara saat kamu menjalankan berbagai aplikasi.
Jika kapasitas RAM terlalu kecil, maka sistem bisa melambat, aplikasi tidak dapat dibuka secara bersamaan, atau bahkan laptop bisa mengalami crash.
Idealnya saat ini, kapasitas RAM minimum untuk laptop standar adalah 8GB. Untuk penggunaan yang lebih intensif seperti bermain game atau editing grafis, 8GB adalah angka minimum.
Kapasitas 16GB sangat dianjurkan bagi yang menginginkan performa lebih tinggi, dan 32GB hingga 64GB sangat mumpuni untuk pekerjaan profesional.
Pilih Jenis Penyimpanan: SSD atau HDD?
Kecepatan penyimpanan data sering kali lebih penting dari kecepatan prosesor. Karena itu, disarankan memilih perangkat yang sudah menggunakan SSD, terutama jika tidak terlalu membutuhkan ruang penyimpanan besar.
SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang jauh lebih tinggi dibandingkan HDD, yang berdampak langsung pada kecepatan booting, pembukaan file, dan performa keseluruhan perangkat.
Jenis penyimpanan yang dipilih juga tergantung pada kebutuhan. Jika aktivitas harianmu lebih fokus pada kecepatan dan efisiensi, SSD adalah pilihan terbaik.
Meski kapasitasnya mungkin lebih kecil dibandingkan HDD dalam kisaran harga yang sama, kecepatan dan efisiensi energi dari SSD sangat layak dipertimbangkan.
Kartu Grafis (Graphics Chip)
Bagi sebagian besar pengguna, kartu grafis bawaan yang terintegrasi dengan prosesor sudah cukup memadai untuk kebutuhan harian seperti browsing, mengetik, atau menonton video.
Namun, jika kamu sering menggunakan aplikasi berat seperti desain 3D, editing video dengan resolusi tinggi, atau bermain game kelas atas, kamu akan membutuhkan perangkat dengan kartu grafis tambahan dari AMD atau Nvidia.
Kartu grafis terpisah menawarkan performa visual yang lebih tinggi dan mendukung pemrosesan grafis yang lebih kompleks. Hal ini akan sangat terasa terutama dalam aplikasi-aplikasi yang mengandalkan kekuatan GPU.
Tinjau Daya Tahan Baterai
Ketika kamu memilih perangkat berukuran besar atau laptop gaming yang hanya digunakan di meja kerja dekat colokan listrik, masa pakai baterai mungkin bukan prioritas utama.
Namun, jika kamu merencanakan untuk menggunakan laptop secara mobile, baik di rumah maupun kantor, daya tahan baterai menjadi faktor penting.
Idealnya, laptop yang kamu pilih sebaiknya dapat bertahan minimal tujuh jam, sementara baterai yang mampu bertahan lebih dari delapan jam merupakan pilihan yang sangat baik.
Untuk mengetahui seberapa lama baterai dapat bertahan, kamu bisa melihat ulasan dari pengguna yang telah mencoba laptop tersebut. Informasi yang lebih akurat biasanya bisa ditemukan melalui sumber-sumber ulasan yang netral.
Kapasitas baterai juga bisa dilihat melalui nilai Watt-jam (Wh) atau milliampere-jam (mAh). Semakin tinggi nilainya, semakin besar pula daya tahan yang diberikan.
Contohnya, baterai dengan kapasitas antara 44Wh hingga 50Wh bisa memberikan performa daya yang lebih awet. Hal lain yang juga perlu kamu perhatikan adalah kemampuan pengisian daya yang cepat.
Seperti halnya pada ponsel pintar, banyak laptop terbaru juga sudah mendukung teknologi fast charging, yang tentunya akan sangat membantu dalam situasi mendesak.
Periksa Kualitas Kamera Laptop
Memiliki kamera pada perangkat portabel saat ini merupakan kebutuhan yang cukup mendesak, apalagi dengan meningkatnya kebutuhan untuk hadir secara virtual dalam berbagai kegiatan seperti rapat kerja atau pembelajaran daring.
Anehnya, masih ada laptop yang belum dilengkapi dengan kamera bawaan. Apabila laptop yang kamu pilih tidak memiliki kamera, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli webcam eksternal.
Umumnya, kamera bawaan pada laptop, terutama yang dijual di kisaran harga menengah ke bawah, masih memiliki resolusi 720p.
Meski cukup jika penggunaannya tidak terlalu intens, saat ini banyak orang lebih nyaman dengan kamera beresolusi 1080p karena mendukung tampilan yang lebih jernih, terutama dalam penggunaan platform video conference.
Tinjau Kualitas Keyboard dan Touchpad
Bila kamu sering mengetik dan mengerjakan banyak tugas di perangkatmu, penting untuk memilih laptop dengan keyboard yang responsif, tombol-tombol yang nyaman ditekan, serta jarak antar tombol yang proporsional agar sesuai dengan kebutuhanmu.
Khusus untuk perangkat berbasis Windows, sebaiknya pastikan touchpad mendukung driver presisi yang memberikan kontrol lebih baik dan responsif.
Untuk kebutuhan mengetik dalam waktu lama, lampu latar pada keyboard juga bisa sangat membantu.
Sekilas mungkin terlihat sebagai fitur pelengkap, tetapi pencahayaan pada tombol akan sangat memudahkan saat digunakan di tempat yang minim cahaya, seperti saat bekerja di malam hari.
Periksa Kelengkapan Port
Jumlah dan jenis port pada laptop adalah aspek penting yang sering diabaikan. Port ini memungkinkan perangkat terhubung dengan berbagai aksesori, seperti mouse, keyboard eksternal, atau penyimpanan tambahan.
Minimal, perangkat portabel sebaiknya memiliki satu port USB-C, satu port USB-A, serta jack audio untuk mikrofon atau headset.
Jika kamu menemukan perangkat yang hanya menyediakan satu port USB 3.0, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih yang memiliki port lebih banyak.
Idealnya, laptop memiliki beberapa port USB 3.0 karena jenis konektor ini saat ini menjadi standar di banyak perangkat teknologi.
Kecepatannya yang sepuluh kali lebih tinggi dibanding USB 2.0 memungkinkan proses pemindahan data berlangsung lebih cepat dan efisien.
Tinjau Kualitas Tampilan Layar
Pertimbangkan apakah kamu memerlukan layar dengan fitur sentuhan atau tidak. Teknologi ini kini semakin umum dan dapat mempermudah aktivitas tertentu. Beberapa produsen bahkan menjadikannya sebagai standar baru.
Namun, fitur ini biasanya membuat harga perangkat meningkat, tergantung pada tingkat kepekaan layar tersebut.
Sayangnya, layar sentuh juga memiliki kekurangan. Biasanya tampilan menjadi lebih mengilap dan rentan terhadap silau, percikan air, dan debu.
Meskipun versi terbaru jauh lebih baik daripada generasi sebelumnya, ada baiknya mempertimbangkan laptop tanpa layar sentuh bila kamu tidak benar-benar membutuhkannya.
Selain itu, pastikan resolusi layar mencukupi. Resolusi 1920×1080 piksel (Full HD) sebaiknya menjadi pilihan minimal.
Beberapa perangkat bahkan menawarkan layar dengan kualitas 4K, namun fitur ini lebih cocok bagi mereka yang bekerja secara profesional di bidang visual atau penggemar gim.
Layar berkualitas juga ditentukan oleh akurasi warna dan jangkauan spektrum warna yang luas. Idealnya, tampilan memiliki akurasi warna Delta E kurang dari 1 dan cakupan penuh pada spektrum warna DCI-P3, serta mendukung HDR.
Pertimbangkan Dimensi dan Desain
Ukuran perangkat sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas yang akan dilakukan. Tidak seperti memori atau penyimpanan yang bisa ditingkatkan, ukuran perangkat bersifat tetap. Maka, penting memilih ukuran dengan bijak.
Ukuran umum laptop berkisar antara 11 hingga 17 inci. Produsen ternama seperti ASUS, HP, Dell, dan Acer menawarkan beragam ukuran, dari 13 hingga 17 inci.
Jika mobilitas menjadi pertimbangan utama, carilah perangkat berukuran kecil yang cenderung lebih ramping dan ringan. Ukuran minimal yang disarankan adalah 12 inci dengan berat sekitar 1 hingga 1,5 kg.
Periksa Ketahanan Fisik
Meskipun kamu berhati-hati dalam merawat perangkat, insiden seperti terjatuh atau tertimpa tetap bisa terjadi. Karena itu, penting menelusuri apakah perangkat telah melalui proses pengujian daya tahan atau memiliki sertifikasi tertentu.
Perangkat masa kini, meski lebih tipis dan ringan, sering dirancang lebih kokoh dan tahan terhadap debu serta percikan air. Beberapa model dibuat khusus untuk kondisi ekstrem dan memiliki sertifikasi ketahanan berstandar militer.
Salah satu standar yang umum digunakan adalah MIL-STD-810G, yang menandakan perangkat telah lulus 29 pengujian berbeda seperti ketahanan terhadap suhu ekstrem, benturan, kelembapan, dan lainnya.
Banyak produk konsumen kini telah menerapkan standar tersebut sebagai nilai tambah.
Teliti Merek Produksi
Kualitas dan keandalan perangkat tidak terlepas dari siapa pembuatnya. Reputasi perusahaan menjadi indikator penting yang dapat menunjukkan seberapa baik perangkat akan bertahan.
Dukungan layanan purna jual juga menjadi bagian dari kualitas tersebut. Pertimbangkan bagaimana produsen bersaing dari segi inovasi desain, mutu produk, dan performa. Pastikan produk berasal dari merek yang sudah terbukti unggul dan dapat dipercaya.
Tetapkan Anggaran yang Realistis
Saat memilih perangkat, penting untuk menyeimbangkan fitur yang dibutuhkan dengan kemampuan finansial.
Jangan sampai tergoda pada spesifikasi tinggi yang melebihi kemampuan anggaranmu. Tetap bijak dan temukan titik tengah antara performa dan harga.
Meski perangkat dengan fitur lengkap sangat menarik, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk membelinya jika harganya melampaui kemampuanmu.
Sekarang banyak pilihan laptop yang lebih terjangkau. Bahkan, beberapa sudah tersedia dengan harga di bawah 3 hingga 4 juta rupiah. Artinya, terlepas dari seberapa besar anggaranmu, tetap ada perangkat yang sesuai kebutuhan.
Tentukan Tempat Pembelian yang Aman
Langkah akhir yang tidak kalah penting adalah memilih tempat membeli yang terpercaya. Kamu bisa berbelanja langsung dari situs resmi produsen atau mengunjungi toko fisik yang menyediakan produk asli.
Berhati-hatilah saat memilih toko, baik online maupun offline. Banyak toko online yang menawarkan harga rendah tapi tidak jelas kredibilitasnya.
Perhatikan setiap detail produk dan bandingkan spesifikasinya. Jangan lupa memeriksa garansi yang ditawarkan.
Sebaiknya membeli perangkat secara langsung agar kamu bisa mencoba dan memastikan kenyamanan penggunaannya sebelum membawa pulang.
Sebagai penutup, menemukan perangkat yang tepat jadi lebih mudah dengan memahami kebutuhan dan spesifikasinya—ikuti tips memilih laptop agar tidak salah dalam menentukan pilihan.