JAKARTA - Pasar kripto global memasuki kuartal ketiga 2025 dengan dinamika yang kompleks: meski mayoritas aset digital menunjukkan tekanan harga, sejumlah koin justru membuka peluang bagi investor yang jeli membaca tren. Di antara aset kripto yang menarik perhatian analis bulan ini adalah Litecoin, Filecoin, dan Hedera—tiga aset yang dinilai memiliki potensi pemulihan signifikan di paruh kedua tahun ini.
Kondisi pasar saat ini masih diwarnai sentimen negatif pasca koreksi tajam di Juni, membuat banyak trader menahan diri. Namun, analis menilai, aset yang memiliki fundamental kuat justru bisa menjadi opsi ideal saat pasar sedang lesu. Beberapa analis menekankan pentingnya memperhatikan koin dengan ekosistem mapan dan prospek adopsi jangka panjang.
Litecoin: Potensi Rebound Meski Tertekan
- Baca Juga Pinjol OJK: Cara Kenali yang Resmi
Litecoin (LTC) saat ini diperdagangkan di sekitar $87,97, melemah 2% setelah gagal bertahan di atas level resistance. Dari sisi teknikal, harga LTC masih berada di bawah moving average 50-hari dan 200-hari, sedangkan indikator RSI yang bergerak di bawah 50 dan pola bearish MACD crossover mengindikasikan momentum yang lemah.
Meski demikian, Litecoin tetap dilirik banyak investor karena reputasinya sebagai salah satu koin tertua dengan likuiditas tinggi. Dukungan teknikal terlihat di kisaran $77–$78, sementara resistensi kunci berada pada $90–$97. Menurut analis crypto @litecoinjsd, grafik harian LTC mendekati wilayah overbought, dan pergerakan di atas $93 dibutuhkan untuk mengonfirmasi breakout bullish. Jika gagal, LTC berisiko turun ke area $70.
Namun, jika momentum pembeli kembali mendominasi, Litecoin berpotensi menembus $105,81, dengan perkiraan kisaran harga di bulan Juli berada di $98–$118. Dalam jangka panjang, LTC diprediksi bisa melesat ke $410 pada 2030, bergantung pada pemulihan pasar dan sentimen institusional.
Filecoin: Menanti Breakout di Tengah Tren Bearish
Filecoin (FIL) juga menjadi sorotan pada Juli ini. Harga FIL sempat jatuh 3% dan kini diperdagangkan di sekitar $2,28. Kondisi ini membuat FIL mendekati support krusial di $2,00, dengan resistensi awal berada di area $2,31. Indikator RSI di level 49,7 menunjukkan FIL berada dalam fase netral, sementara harga masih bergerak di bawah mayoritas moving average, yang menegaskan tekanan jual belum mereda.
Menurut @crypto_vulture1, FIL kini sedang menguji batas bawah descending wedge pada grafik mingguan. Jika mampu bertahan di zona support panjang sejak 2021, peluang untuk breakout ke atas $11,40 tetap terbuka. Dari sisi narasi, Filecoin memiliki daya tarik karena relevansinya di sektor penyimpanan data terdesentralisasi—segmen yang diprediksi tumbuh pesat seiring perkembangan Web3.
Dalam jangka pendek, analis memperkirakan harga FIL akan stabil di kisaran $2,30–$2,31. Namun, proyeksi optimis menempatkan target harga di $3,61 pada Desember 2025 jika ekosistem Filecoin semakin banyak diadopsi.
Hedera: Strategis untuk Jangka Panjang
Hedera (HBAR) tengah diperdagangkan di sekitar $0,1572, setelah mencatat koreksi 2% pada perdagangan terakhir. RSI HBAR berada di level 44, mendekati wilayah oversold, yang biasanya menandakan potensi teknikal rebound. Harga HBAR kini berada di bawah rata-rata pergerakan utamanya, memperkuat sinyal tekanan bearish jangka pendek.
Level support kuat teridentifikasi di $0,14, dengan resistensi awal pada $0,15 hingga $0,18. Dalam waktu dekat, analis memperkirakan HBAR akan berfluktuasi di area $0,15–$0,20, tetapi jika pasar kripto mulai pulih, aset ini punya peluang bergerak lebih tinggi.
Posisi Hedera sebagai platform enterprise-grade dengan kemampuan throughput tinggi, biaya transaksi rendah, dan konsumsi energi yang efisien membuatnya dianggap sebagai aset strategis untuk jangka panjang. Analis memperkirakan HBAR bisa menguat hingga kisaran $0,19–$0,21 di akhir 2025, seiring meningkatnya permintaan global pada blockchain ramah lingkungan.
Sentimen Investor: Antara Kekhawatiran dan Optimisme
Ketiga koin ini—Litecoin, Filecoin, dan Hedera—memiliki kesamaan: masing-masing sedang berada di titik teknikal yang menarik bagi investor yang mengincar entry point strategis. Meskipun tren jangka pendek masih menunjuk kelemahan, prospek jangka panjang mereka didukung oleh fundamental yang kokoh dan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan.
Analis menilai, situasi ini membuka peluang untuk melakukan akumulasi bagi investor dengan horizon waktu menengah hingga panjang. Terlebih, jika dalam beberapa pekan ke depan pasar global merespons positif pada kebijakan makroekonomi yang pro-risiko, aset-aset crypto berfundamental kuat seperti LTC, FIL, dan HBAR bisa menjadi yang pertama memimpin pemulihan.
Kesimpulan: Peluang Akumulasi di Tengah Ketidakpastian
Walaupun harga ketiganya sedang mengalami tekanan, Litecoin, Filecoin, dan Hedera tetap menjadi kandidat utama untuk dipertimbangkan investor. Fundamental kuat, komunitas aktif, serta peran strategis mereka dalam berbagai segmen blockchain modern membuat peluang apresiasi harga tetap terbuka, terutama bagi mereka yang sabar menunggu momentum kebangkitan pasar crypto.
Untuk tetap mendapat informasi terbaru seputar dunia crypto, para investor disarankan mengikuti kanal berita resmi dan melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Jangan lupa, manajemen risiko tetap jadi kunci utama berinvestasi di pasar yang sangat volatil ini.