JAKARTA - Cara membersihkan babat sapi yang tepat penting bagi pecinta kuliner Indonesia untuk menikmati hidangan khas dengan rempah kaya.
Indonesia memang terkenal bukan hanya sebagai penghasil rempah, tapi juga sebagai surganya ragam kuliner yang menggugah selera.
Salah satu menu unik yang banyak disukai adalah babat sapi, yaitu bagian dalam tubuh sapi yang terletak di antara otot dan lambung, yang bisa diolah menjadi hidangan lezat apabila dibersihkan dan dimasak dengan benar.
Pembahasan kali ini lebih fokus pada teknik membersihkan babat sapi, bukan sekadar cara memasaknya. Hal ini karena kebersihan babat sangat memengaruhi kualitas rasa dan aroma makanan.
Jika tidak dibersihkan secara benar, babat sapi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, yang tentu saja mengganggu saat disantap.
Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah praktis dalam membersihkan babat sapi supaya bau tak sedap tersebut bisa hilang dan babat siap diolah menjadi hidangan lezat.
Kami telah mengumpulkan beberapa cara mudah dan efektif yang bisa kamu coba sendiri di rumah agar babat sapi menjadi lebih bersih dan nyaman untuk dimasak.
Mari kita pelajari bersama bagaimana cara membersihkan babat sapi dengan benar dan mudah supaya hasil masakanmu makin sempurna!
Apa Itu Babat Sapi?
Babat adalah bagian dari lapisan perut sapi yang bisa dikonsumsi. Sebagian besar babat yang dijual berasal dari sapi. Babat sapi terbentuk dari dinding otot perut sapi setelah lapisan dalamnya dibersihkan.
Lapisan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu rumen (dikenal sebagai babat handuk), retikulum (babat tawon atau sarang lebah), omasum (babat jarit atau buku), serta abomasum (babat buluh).
Babat dari abomasum jarang digunakan karena mengandung banyak jaringan kelenjar. Walaupun sapi betina menjadi sumber utama babat, babat juga bisa diperoleh dari hewan ternak lain seperti lembu, domba, rusa, antelop, dan kambing.
Selain itu, perut mamalia lain seperti babi dan jerapah kadang-kadang disebut babat, namun kedua jenis hewan tersebut tidak umum dikonsumsi.
Cara Membersihkan Babat Sapi
Bagi yang ingin mengolah potongan daging sapi menjadi hidangan lezat, penting untuk mengetahui cara membersihkan babat sapi dengan cepat dan tepat. Biasanya, babat sapi yang dijual di pasaran memiliki warna hitam atau putih.
Babat putih umumnya dibersihkan menggunakan larutan pemutih untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Namun, meskipun sudah diproses, babat putih tetap perlu dibersihkan kembali secara menyeluruh.
Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk membersihkan babat sapi dengan efektif.
Membersihkan Babat Hitam
Jika kamu membeli babat sapi berwarna hitam, penting untuk mengetahui langkah pembersihannya, seperti yang disarankan oleh situs The Spruce Eats.
Mulailah dengan membersihkan permukaan babat hitam layaknya kamu membersihkan lidah sapi yang belum dipotong. Gunakan pisau tajam untuk mengikis kotoran yang menempel. Buang juga lemak yang ada di permukaan babat hitam.
Selanjutnya, gosok permukaannya menggunakan garam kasar, kemudian cuci dengan cuka. Ulangi proses ini hingga semua kotoran terangkat sempurna. Untuk memastikan tidak ada sisa kotoran, kerok kembali permukaan babat dengan pisau tajam.
Setelah itu, bilas babat di bawah air mengalir sambil digosok agar bersih. Untuk membersihkan bagian babat yang bertekstur seperti sarang lebah, gunakan sikat gigi dengan bulu lembut agar kotoran di celah-celahnya terangkat.
Selain sikat gigi, kamu juga bisa memakai sendok untuk membersihkan bagian celah babat tersebut.
Membersihkan Babat Putih
Babat putih biasanya sudah melalui proses pembersihan dan perendaman dalam cairan pemutih sebelum dijual. Namun demikian, babat putih tetap memerlukan pembersihan tambahan.
Bilas babat putih berulang kali di bawah air mengalir guna menghilangkan sisa larutan pemutih atau klorin yang masih menempel. Sisa klorin ini bisa menyebabkan bau tidak sedap dan dapat mengubah rasa babat ketika dimasak.
Oleh karena itu, pastikan babat putih benar-benar bersih dari bahan kimia sebelum diolah menjadi masakan.
Menghilangkan Lemak
Salah satu cara untuk mencegah bau pada babat sapi adalah dengan membersihkan lemak yang menempel. Proses ini mirip dengan cara membersihkan lidah sapi sebelum dipotong.
Gunakan pisau tajam untuk memisahkan bagian lemak dari babat. Pastikan juga untuk membersihkan kotoran yang ada di sela-sela babat agar tidak menimbulkan bau saat dimasak.
Tekstur kasar pada babat bisa dibersihkan lebih mudah dengan menggosoknya menggunakan sikat gigi.
Rebus dengan Air Garam
Setelah babat dibersihkan dan dibilas di bawah air mengalir, langkah selanjutnya adalah merebus babat dalam air garam. Tambahkan garam ke dalam air sebelum air mendidih. Rebus babat selama kurang lebih 15 menit, kemudian angkat dan tiriskan airnya.
Hindari menggunakan kembali air rebusan tersebut karena biasanya mengandung bau yang kurang sedap.
Untuk menghilangkan bau pada babat, gosok dan cuci permukaannya dengan campuran garam dan cuka secara berulang hingga bersih dari kotoran. Setelah itu, gunakan pisau panjang dan tajam untuk mengikis seluruh permukaan babat.
Cara ini juga berguna untuk menghilangkan sisa pemutih atau klorin yang bisa memengaruhi rasa babat saat dimasak.
Kerok Bagian Belakang Babat dengan Pisau Tajam
Setelah merebus babat dalam air asin dan meniriskannya, letakkan babat di atas talenan dan kerok kembali permukaannya menggunakan pisau tajam.
Pastikan semua kotoran di saku, lipatan, dan celah babat terangkat dengan sempurna agar babat siap untuk diolah tanpa bau mengganggu.
Memotong Babat
Setelah babat matang dan bersih, langkah berikutnya adalah memotongnya. Potong babat dengan ukuran yang tidak terlalu besar, bisa berbentuk persegi, agar mudah disajikan.
Memotong babat saat setengah matang juga bisa membantu mempercepat proses memasak selanjutnya.
Merebus Babat hingga Matang
Setelah babat terlihat bersih, masukkan ke dalam panci berisi air, tambahkan garam untuk menghilangkan bau. Rebus babat selama sekitar 10 menit. Untuk menambah aroma segar, bisa juga ditambahkan beberapa lembar daun salam.
Masak sampai bagian atas babat menjadi empuk dan warnanya memucat. Setelah matang, tiriskan dan bilas babat dengan air dingin beberapa kali. Lanjutkan memasak babat dalam panci biasa selama 2 sampai 3 jam sampai benar-benar matang.
Babat yang sudah dimasak bisa langsung disajikan dengan bumbu pilihan atau disimpan di lemari es maupun freezer dalam wadah bersih atau plastik.
Merendam Babat dengan Air Kapur
Siapkan air jeruk nipis secukupnya untuk merendam babat sampai terendam seluruhnya. Biarkan selama kurang lebih 30 menit agar babat bisa dibersihkan lebih mudah dengan tangan.
Agar babat tampak putih bersih, kerok permukaannya menggunakan sendok dapur atau pisau tumpul.
Jika masih tercium bau tidak sedap, kamu bisa merendamnya dengan perasan jeruk nipis atau belimbing besi, kemudian rebus sebentar dengan air mendidih dan bilas dengan air dingin.
Babat yang sudah bersih dan matang ini siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera.
Nilai Gizi Babat Sapi
Babat merupakan salah satu organ sapi yang cukup “sensitif” dan memiliki fungsi penting dalam mengatur sisa proses pencernaan.
Oleh karena itu, proses pembersihan babat harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk menghilangkan sisa kotoran secara aman.
Selain itu, babat sapi juga memiliki nilai gizi yang tidak bisa diremehkan. Berdasarkan data komposisi makanan Indonesia, babat sapi mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain:
- Energi: 108 Kal
- Protein: 17,6 g
- Lemak: 4,2 g
- Kalsium: 12 mg
- Fosfor: 144 mg
- Besi: 1,0 mg
- Natrium: 147 mg
- Kalium: 101,4 mg
- Seng: 2,2 mg
- Beta-Karoten: 49 mcg
- Thiamin (Vitamin B1): 0,15 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,17 mg
- Niasin: 1,7 mg
Dengan kandungan nutrisi tersebut, babat sapi tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.
Tips Mengolah Babat yang Benar
Setelah babat dicuci bersih, langkah berikutnya adalah memotongnya dengan teknik yang tepat. Ukuran dan bentuk potongan disesuaikan dengan jenis masakan yang akan dibuat.
Misalnya, untuk sop sapi, babat dipotong kecil-kecil agar cepat matang dan teksturnya lebih empuk. Teknik pemotongan ini juga membantu mempercepat proses memasak.
Setelah dibersihkan dan dipotong, babat siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Selain direbus, babat juga bisa dipanggang atau digoreng. Hidangan seperti dimsum atau nasi goreng dengan babat sapi juga semakin populer.
Jika tidak langsung dimasak, babat dapat disimpan dalam freezer dengan wadah plastik kedap udara agar tahan lebih lama.
Sebagai penutup, itulah beberapa cara membersihkan babat sapi dengan cepat dan tanpa bau. Semoga tips ini bermanfaat!