BRI

Transformasi Jadi Kunci BRI Tumbuh

Transformasi Jadi Kunci BRI Tumbuh
Transformasi Jadi Kunci BRI Tumbuh

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan keseriusannya untuk terus bergerak maju melalui langkah transformasi menyeluruh di setiap aspek bisnis dan operasional. Transformasi ini bukan hanya sekadar program, melainkan strategi utama untuk memperkuat posisi BRI sebagai mitra keuangan terpercaya yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa transformasi yang dijalankan bank pelat merah ini berada dalam semangat BRIvolution 3.0. Transformasi tersebut mencakup penguatan di bidang bisnis, tata kelola dan manajemen risiko, serta peningkatan operasional, yang kesemuanya diarahkan untuk mewujudkan visi menjadi “The Most Trusted Lifetime Financial Partner for Sustainable Growth” pada 2029 mendatang. Arah ini pun sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan dan kemajuan ekonomi nasional.

“Kami tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM),” ujar Hery.

Hery menekankan bahwa transformasi ini bukan hanya untuk menjawab tantangan, tetapi juga untuk menangkap peluang di berbagai segmen pasar. Sebagai bank milik negara dan rakyat Indonesia, BRI menyadari bahwa keberadaannya membawa amanat besar untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Oleh karena itu, strategi transformasi dijalankan sebagai wujud komitmen perusahaan untuk bertumbuh sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

Hery menyebutkan bahwa transformasi di bidang pendanaan dan penyaluran kredit menjadi pilar utama, sebab BRI ingin memastikan pertumbuhan kredit berkualitas yang mendukung UMKM dan sektor produktif. Di saat yang sama, penguatan kapabilitas digital BRI menjadi keharusan agar layanan perbankan semakin cepat, mudah, dan sesuai kebutuhan nasabah di era teknologi saat ini.

Dalam pernyataannya, Hery juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Sebagai perusahaan BUMN, BRI selalu memastikan setiap langkahnya selaras dengan regulasi pemerintah dan ketentuan yang ditetapkan regulator industri perbankan.

“Kami sepenuhnya juga mendukung penegakan hukum oleh pihak berwenang sesuai perundang-undangan yang berlaku dan kami akan selalu terbuka untuk bekerja sama. Kami akan terus menjaga seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan, prinsip GCG, serta peraturan dan perundangan yang berlaku,” tegas Hery.

Terkait proses hukum yang saat ini tengah berjalan, di mana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut dugaan korupsi pada pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di periode 2020-2024, Hery menyampaikan bahwa pihaknya menghormati langkah aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa BRI akan selalu mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dan siap mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum tersebut.

Hery memastikan, di tengah proses hukum yang berlangsung, operasional dan layanan BRI kepada nasabah tidak akan terganggu. Ia menggarisbawahi bahwa pelayanan tetap berjalan normal, sehingga nasabah tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman di seluruh jaringan BRI.

“Kami memastikan bahwa proses penegakan hukum yang dijalankan KPK tersebut tidak berdampak terhadap operasional dan layanan BRI, dan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman,” tandas dia.

Transformasi BRI yang saat ini tengah dijalankan menjadi langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memperkuat posisi bank sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional. Melalui transformasi ini, BRI tak hanya menyiapkan diri menghadapi tantangan persaingan di industri perbankan nasional dan global, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan akses keuangan, terutama bagi segmen UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Lebih jauh, Hery menegaskan bahwa penguatan SDM menjadi fondasi penting dalam transformasi ini. BRI terus berupaya mengembangkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan era digital dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan industri jasa keuangan. Ini dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan, penyediaan platform pembelajaran digital, hingga sistem penilaian kinerja yang mendorong inovasi dan produktivitas pegawai.

Selain itu, penerapan teknologi digital secara masif juga menjadi bagian dari strategi transformasi BRI. Pengembangan layanan digital banking tidak hanya dilakukan untuk mendukung efisiensi operasional, tetapi juga untuk memperluas akses layanan keuangan ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah terpencil yang sebelumnya sulit terjangkau layanan perbankan.

Dengan transformasi menyeluruh dan komitmen menjaga integritas melalui penerapan GCG, BRI optimistis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Transformasi ini sekaligus menegaskan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang siap mendukung target-target pembangunan pemerintah dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index