PLN Tambah SPKLU di Lampung Utara, Dukung Arus Balik Lebaran 2025 dan Percepatan Kendaraan Listrik Nasional

Jumat, 04 April 2025 | 10:25:16 WIB

JAKARTA - PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah strategis. Menyambut arus balik Lebaran Idulfitri 2025, PLN resmi mengoperasikan SPKLU baru di Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi, guna melayani pengguna kendaraan listrik yang melintasi Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.

Kehadiran SPKLU ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang dicanangkan pemerintah, serta memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pemudik pengguna kendaraan listrik.

Des Chandra Kusuma, salah satu pengguna kendaraan listrik asal Jakarta yang melakukan perjalanan mudik ke Bukit Kemuning, Lampung Utara, mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas tersebut. “Saya merasa lega, karena SPKLU PLN sudah hadir di Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi, sehingga saya tidak perlu khawatir dengan ketersediaan tempat pengisian baterai saat saya sedang mudik,” ujarnya, Jumat 4 April 2025.

Menurut Des, perjalanan dari Jakarta menuju Bukit Kemuning menjadi lebih lancar dan tenang dengan adanya fasilitas SPKLU yang memadai. “Kehadiran SPKLU ini membuat saya semakin yakin untuk terus menggunakan kendaraan listrik,” tambahnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Muhammad Faizal, mengatakan bahwa SPKLU Kotabumi merupakan bagian dari strategi PLN dalam memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik di jalur-jalur mudik prioritas.

“PLN berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional. Penambahan SPKLU di Lampung Utara ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pemudik, tetapi juga mendorong masyarakat lebih percaya diri beralih ke kendaraan listrik,” terang Faizal.

Ia menambahkan bahwa pada masa arus balik Lebaran, PLN menyiagakan seluruh SPKLU di wilayah Lampung dan sekitarnya dengan pelayanan maksimal, serta menyediakan dukungan teknis bagi pemudik yang membutuhkan bantuan.

Secara nasional, PLN menargetkan pembangunan ribuan SPKLU di seluruh Indonesia guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik yang semakin pesat. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga awal 2025 tercatat lebih dari 3.000 unit SPKLU telah beroperasi di berbagai wilayah, dan jumlah ini akan terus bertambah.

Kehadiran SPKLU di Lampung Utara juga menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang selama ini kesulitan menemukan fasilitas pengisian daya di jalur lintas Sumatera. Dengan meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik, keberadaan infrastruktur seperti SPKLU menjadi sangat krusial, khususnya dalam memastikan perjalanan jauh tetap nyaman dan efisien.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam pernyataan sebelumnya juga menekankan pentingnya pembangunan SPKLU sebagai tulang punggung transisi energi di sektor transportasi. “PLN berkomitmen memperluas infrastruktur SPKLU secara masif agar masyarakat tidak ragu menggunakan kendaraan listrik dalam aktivitas sehari-hari maupun saat mudik,” ujarnya.

Darmawan menambahkan bahwa pembangunan SPKLU turut memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. “Kami ingin memastikan setiap pengguna kendaraan listrik memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap fasilitas pengisian daya,” katanya.

Pemerintah pusat juga terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan SPKLU melalui insentif fiskal, kemudahan perizinan, hingga kolaborasi dengan BUMN dan pihak swasta. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Sementara itu, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa target pemerintah adalah menjadikan kendaraan listrik sebagai moda transportasi utama di masa depan. “Pembangunan infrastruktur seperti SPKLU sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang kuat bagi kendaraan listrik. Kehadiran SPKLU di Lampung Utara menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan PLN dalam membangun ekosistem ini,” kata Eniya.

Masyarakat diharapkan semakin terbuka terhadap penggunaan kendaraan listrik, tidak hanya karena efisiensi dan ramah lingkungan, tetapi juga karena kemudahan akses terhadap infrastruktur pengisian yang terus berkembang.

PLN juga menyediakan aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan pengguna kendaraan listrik untuk mencari lokasi SPKLU terdekat, memantau status pengisian, serta melakukan pembayaran secara digital. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam penggunaan kendaraan listrik.

Dengan bertambahnya SPKLU di wilayah strategis seperti Lampung Utara, PLN optimistis bahwa target pemerintah untuk mencapai 2 juta kendaraan listrik beroperasi di Indonesia pada 2030 bisa lebih cepat tercapai.

“Kami terus mendorong percepatan transisi energi bersih, dan salah satu jalannya adalah dengan memastikan infrastruktur SPKLU tersedia di titik-titik penting seperti jalur mudik, pusat kota, kawasan industri, dan destinasi wisata,” tutup Faizal.

Penambahan SPKLU di Lampung Utara menjadi langkah konkret dalam menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik, serta mendukung transformasi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.

Terkini