JAKARTA - Banyak pengguna WhatsApp mungkin pernah mengalami kesulitan ketika ingin mencari percakapan lama yang sudah jarang dibuka. Alih-alih menghapus obrolan, aplikasi pesan instan ini sebenarnya telah menyediakan fitur arsip untuk menyimpan chat penting tanpa memenuhi tampilan utama. Dengan fungsi ini, obrolan bisa tetap tersimpan rapi, tidak mengganggu daftar percakapan aktif, tetapi tetap bisa diakses kapan saja.
Fitur arsip WhatsApp sering kali dianggap sepele, padahal sangat membantu untuk mengatur komunikasi sehari-hari. Artikel berikut akan menjelaskan secara lengkap cara melihat arsip WhatsApp di berbagai perangkat, mulai dari Android, iPhone, WhatsApp Web, hingga pengelolaan arsip status.
1. Mengenal Fitur Arsip WhatsApp
Sebelum masuk ke panduan teknis, ada baiknya memahami dulu apa yang dimaksud dengan arsip di WhatsApp. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan obrolan dari halaman utama tanpa benar-benar menghapusnya. Semua percakapan yang diarsipkan otomatis dipindahkan ke folder khusus bernama “Obrolan yang Diarsipkan”.
Manfaat utamanya antara lain:
-Menjaga tampilan WhatsApp tetap ringkas dan rapi.
-Menyimpan percakapan yang dianggap penting tanpa harus terlihat setiap saat.
-Mengurangi notifikasi dari chat atau grup yang tidak terlalu diperlukan.
-Membantu mengelola banyak obrolan dengan lebih terorganisir.
Perlu dicatat, mengarsipkan chat tidak berarti menghapus pesan. Pengguna tetap bisa membuka kembali kapan pun dibutuhkan.
2. Cara Melihat Arsip WhatsApp di Android
Bagi pengguna Android, mengakses chat yang sudah diarsipkan bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
-Buka aplikasi WhatsApp.
-Gulir ke bagian bawah daftar percakapan.
-Akan muncul menu “Arsip” atau “Archived Chats”, ketuk untuk membukanya.
-Semua percakapan yang sebelumnya diarsipkan akan tampil di layar.
-Untuk membuka, cukup pilih chat yang diinginkan.
Jika ingin mengembalikan obrolan ke daftar utama, caranya cukup menekan dan menahan percakapan, lalu pilih ikon “Unarchive” (kotak dengan panah ke atas). Setelah itu, chat akan kembali muncul bersama percakapan aktif lainnya.
3. Cara Melihat Arsip WhatsApp di iPhone
Bagi pengguna iOS, caranya sedikit berbeda dibanding Android. Berikut langkah-langkahnya:
-Buka aplikasi WhatsApp di iPhone.
-Tarik layar dari bagian atas daftar percakapan hingga muncul kolom pencarian.
-Tepat di bawah kolom pencarian, ketuk opsi “Archived Chats”.
-Semua obrolan yang diarsipkan akan tampil di sana.
-Untuk mengembalikan percakapan, cukup geser ke kiri pada obrolan yang diinginkan lalu pilih opsi “Unarchive”. Chat otomatis akan muncul kembali di layar utama.
4. Melihat Arsip WhatsApp di WhatsApp Web
Selain di perangkat seluler, pengguna juga bisa mengakses arsip chat lewat WhatsApp Web di komputer atau laptop. Berikut caranya:
-Masuk ke WhatsApp Web melalui browser.
-Pada daftar percakapan, cari opsi “Archived” yang biasanya berada di bawah chat yang di-pin.
-Klik menu tersebut, maka seluruh obrolan yang diarsipkan akan ditampilkan.
-Jika ingin mengembalikannya, cukup klik kanan pada obrolan lalu pilih “Unarchive chat”.
5. Cara Melihat Arsip Status WhatsApp
Tak hanya obrolan, WhatsApp juga menyediakan fitur arsip untuk status. Berikut langkah-langkah melihatnya:
-Buka tab Status di aplikasi WhatsApp.
-Gulir ke bagian paling atas layar.
-Akan muncul opsi “Archived” atau “Arsip”, ketuk untuk membukanya.
-Semua status yang pernah Anda unggah akan tersimpan di sini.
Namun, perlu diingat bahwa arsip status hanya berlaku untuk status buatan sendiri, bukan status milik orang lain.
6. Tips Mengelola Arsip WhatsApp
Agar penggunaan fitur arsip lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
-Arsipkan percakapan secara rutin agar tampilan utama tetap rapi.
-Gunakan kolom pencarian untuk menemukan chat tertentu di arsip dengan cepat.
-Pertimbangkan menghapus chat yang sudah tidak diperlukan agar penyimpanan tidak penuh.
-Manfaatkan opsi “Keep chats archived” pada pengaturan agar chat tetap tersembunyi meskipun ada pesan baru masuk.
-Sesekali periksa arsip agar tidak melewatkan pesan atau informasi penting.
7. Aspek Keamanan dan Privasi
Meski praktis, pengguna tetap perlu memperhatikan faktor keamanan. Chat yang diarsipkan tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Namun, jika perangkat dipakai bersama orang lain, arsip tetap bisa diakses oleh siapa pun yang membuka aplikasi.
Untuk menambah keamanan, sebaiknya aktifkan fitur fingerprint lock atau kunci aplikasi. Jika ada percakapan sensitif yang tidak lagi dibutuhkan, lebih baik dihapus permanen daripada hanya diarsipkan.
8. Arsip vs Backup WhatsApp
Sering kali pengguna menyamakan arsip dengan backup, padahal keduanya berbeda fungsi.
Arsip: hanya menyembunyikan obrolan dari layar utama, pesan tetap ada di perangkat.
Backup: menyimpan salinan percakapan di penyimpanan cloud (Google Drive untuk Android, iCloud untuk iPhone).
Backup lebih berguna untuk memulihkan data ketika ganti perangkat atau instal ulang aplikasi, sedangkan arsip lebih fokus pada pengelolaan tampilan dan kerapian percakapan.
Fitur arsip WhatsApp hadir sebagai solusi sederhana namun penting bagi pengguna yang ingin mengatur komunikasi dengan lebih rapi. Baik di Android, iPhone, maupun WhatsApp Web, caranya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu, pengguna juga bisa mengelola arsip status, menjaga keamanan percakapan, serta memahami perbedaannya dengan backup.
Dengan memanfaatkan fitur ini secara tepat, pengguna tidak hanya bisa menjaga tampilan chat tetap bersih, tetapi juga memastikan percakapan penting tersimpan aman dan mudah ditemukan kembali.