JAKARTA - Dalam upaya menembus pasar kendaraan listrik Indonesia yang masih sensitif terhadap harga, VinFast mengambil langkah strategis dengan menawarkan skema kepemilikan baru yang lebih terjangkau. Produsen mobil listrik asal Vietnam itu menyasar langsung dua hambatan utama konsumen di Indonesia: mahalnya biaya awal dan kekhawatiran terhadap performa baterai dalam jangka panjang.
Lewat pengumuman resminya pada Rabu, 6 Agustus 2025, VinFast memperkenalkan strategi harga baru yang mengedepankan sistem berlangganan baterai. Pendekatan ini mulai berlaku sejak 1 Agustus 2025 dan mencakup seluruh jajaran mobil VinFast dari VF 3 hingga VF 7. Fokus utamanya adalah memberikan fleksibilitas finansial sekaligus rasa aman dalam jangka panjang bagi pelanggan.
VinFast menawarkan dua opsi pembelian mobil listrik kepada konsumen: pertama, membeli kendaraan beserta baterai dalam satu paket harga penuh; dan kedua, membeli mobil tanpa baterai dan menggunakan sistem berlangganan baterai secara terpisah. Model bisnis ini dirancang agar masyarakat bisa menikmati teknologi kendaraan listrik tanpa terbebani oleh biaya awal yang tinggi.
Menurut Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia, pendekatan ini dilandasi oleh prinsip layanan yang mengutamakan konsumen. “Filosofi ‘customer-centric’ mendorong kami untuk terus menghadirkan kebijakan yang relevan dan memberikan manfaat nyata bagi konsumen di Indonesia sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan mereka,” jelasnya.
Penghematan hingga Rp113 Juta
Salah satu daya tarik utama dari strategi ini adalah efisiensi biaya yang signifikan di berbagai model VinFast. Misalnya, untuk model mini-SUV VF 3, harga On The Road (OTR) menjadi hanya Rp156 juta jika memilih skema langganan baterai. Ini memberikan penghematan hingga Rp74,13 juta dibandingkan harga penuh. Pelanggan hanya perlu membayar biaya langganan sebesar Rp253 ribu per bulan.
Model lain, VF e34 dari segmen C, menawarkan penghematan terbesar, yaitu hingga Rp112,86 juta. Dengan harga OTR sebesar Rp299 juta dalam skema langganan, pelanggan dapat menikmati mobil listrik berkualitas dengan biaya awal yang jauh lebih ringan. Biaya langganan baterai untuk model ini ditetapkan sebesar Rp593 ribu per bulan.
Tak hanya itu, model VF 5 Eco, VF 6, dan VF 7 juga mengalami penyesuaian harga signifikan, dengan penghematan antara Rp45 juta hingga Rp91 juta tergantung model dan varian yang dipilih. Seluruh inisiatif ini memperlihatkan bahwa VinFast tidak hanya ingin bersaing dari sisi teknologi, tapi juga dalam aspek aksesibilitas finansial.
Jaminan Baterai Seumur Hidup
Lebih dari sekadar potongan harga, skema berlangganan ini membawa manfaat lain yang sangat krusial bagi konsumen mobil listrik: jaminan performa baterai seumur hidup. Dalam kebijakan ini, VinFast bertanggung jawab sepenuhnya atas perawatan, perbaikan, dan penggantian baterai sepanjang masa kepemilikan kendaraan oleh konsumen.
Bila kapasitas baterai menurun hingga di bawah 70%, VinFast akan mengganti baterai tanpa biaya tambahan. Hal ini menghilangkan kekhawatiran yang selama ini menghantui calon pengguna mobil listrik tentang degradasi baterai, yang bisa berdampak pada penurunan performa kendaraan dan nilai jual kembali.
Dengan jaminan ini, VinFast memastikan bahwa konsumen dapat berkendara tanpa rasa khawatir, karena bagian paling mahal dari mobil listrik—yakni baterai—sudah dijamin kualitasnya dalam jangka panjang.
Paket Layanan Purna Jual yang Lengkap
Strategi harga baru ini tidak berdiri sendiri. Ia menjadi bagian dari ekosistem layanan purna jual VinFast yang menyeluruh, yang didesain untuk memberikan kenyamanan dan nilai tambah bagi pelanggan.
Program-program pendukung lainnya meliputi:
-Gratis pengisian daya di stasiun V-GREEN, yang tersebar di sejumlah kota besar,
-Bonus tunai dan aksesori kendaraan pada periode promosi tertentu,
-Program kredit ringan dengan bunga kompetitif untuk pembelian kendaraan,
-Jaminan harga jual kembali hingga 90% setelah enam bulan masa kepemilikan.
Seluruh layanan ini memperkuat posisi VinFast sebagai produsen kendaraan listrik yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga menghadirkan solusi mobilitas lengkap bagi konsumennya.
Mendorong Pertumbuhan Mobil Listrik di Indonesia
Langkah inovatif VinFast ini diperkirakan akan menjadi pendorong signifikan bagi percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, perlindungan baterai seumur hidup, serta dukungan layanan purna jual, VinFast membuka jalan baru bagi masyarakat yang ingin beralih ke mobilitas ramah lingkungan tanpa beban finansial berlebih.
Terobosan ini sekaligus menunjukkan bahwa strategi penjualan kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya cukup dari sisi teknologi atau insentif pemerintah saja, melainkan perlu didukung oleh model bisnis yang inovatif, adaptif, dan berpihak pada konsumen.
VinFast tampaknya memahami hal tersebut dengan baik—dan menjadikannya senjata utama untuk memperluas pangsa pasar di Tanah Air.