JAKARTA - Bulan Agustus 2025 kembali membawa harapan bagi jutaan keluarga prasejahtera di Indonesia. Salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah hadir melalui Program Keluarga Harapan (PKH), yang pencairannya kembali dijadwalkan bulan ini. Momen penyaluran bansos PKH selalu menjadi sorotan, terutama karena perannya yang penting dalam menopang kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat (KPM).
Sebagian besar penerima kini mulai mempertanyakan: apakah bansos PKH Agustus 2025 sudah cair? Menjawab pertanyaan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah memberikan penjelasan resmi seputar waktu penyaluran, besaran dana, serta mekanisme pengecekan nama penerima bantuan.
Bagi Anda yang terdaftar sebagai KPM atau memiliki anggota keluarga yang bergantung pada bantuan ini, penting untuk mengetahui jadwal pencairan, cara cek status penerima, dan nominal bantuan yang akan diterima. Informasi berikut ini akan membantu Anda memahami proses pencairan bansos PKH bulan Agustus 2025.
Jadwal Penyaluran Bansos PKH Agustus 2025
Mengacu pada laporan resmi yang dikutip dari Detik.com, pencairan bansos PKH untuk periode Agustus 2025 akan dilakukan mulai 5 hingga 20 Agustus 2025. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan masing-masing daerah serta kelancaran proses dari bank penyalur yang bekerja sama dengan Kemensos.
Artinya, waktu pencairan dapat berbeda-beda di setiap wilayah. Sejumlah KPM mungkin akan menerima lebih awal, sementara lainnya perlu menunggu beberapa hari setelah tanggal dimulainya distribusi.
Kemensos menyampaikan bahwa sistem bertahap ini bertujuan untuk memastikan penyaluran berlangsung tertib dan tepat sasaran, dengan tetap memprioritaskan efektivitas serta pemerataan penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Besaran Bantuan PKH Agustus 2025 Berdasarkan Kategori
Bansos PKH memiliki skema penyaluran yang berbasis pada kategori anggota keluarga penerima manfaat. Jumlah bantuan berbeda tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing individu dalam satu keluarga.
Berikut rincian lengkap besaran bansos PKH Agustus 2025 menurut kategorinya:
Balita (usia 0–6 tahun): Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun
Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun
Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000 per tahap atau Rp 900.000 per tahun
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000 per tahap atau Rp 1.500.000 per tahun
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000 per tahap atau Rp 2.000.000 per tahun
Lansia (usia 70 tahun ke atas): Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun
Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun
Dengan skema ini, pemerintah berupaya memberikan bantuan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan prioritas masing-masing anggota keluarga.
Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH Agustus 2025
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bansos PKH Agustus 2025, pemerintah telah menyediakan layanan daring resmi melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Proses pengecekan dilakukan secara mandiri dan cepat.
Berikut langkah-langkah untuk mengecek status penerima bantuan:
Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih dan isi data wilayah lengkap, meliputi:
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa/Kelurahan
Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP
Ketik kode captcha (huruf dan angka) yang muncul di layar
Klik tombol “Cari Data”
Sistem akan menampilkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak
Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan serta meningkatkan transparansi dalam penyaluran bantuan. Masyarakat diimbau untuk secara berkala melakukan pengecekan guna memastikan hak bantuan mereka tidak terlewat.
Harapan dari Penyaluran Bansos PKH
Sejak awal peluncurannya, PKH menjadi program andalan pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan memperkuat kualitas hidup keluarga penerima. Fokus bantuan PKH tidak hanya pada aspek finansial, tetapi juga bertujuan mendorong peningkatan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan gizi keluarga.
Dengan pencairan yang kembali dijadwalkan pada Agustus 2025 ini, banyak KPM berharap bantuan tersebut dapat segera digunakan untuk memenuhi kebutuhan penting menjelang akhir tahun ajaran dan masa transisi ekonomi keluarga pasca libur panjang.
Kemensos juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan bansos PKH. Pemerintah tidak memungut biaya apa pun dalam proses pencairan dan tidak menggunakan jalur pribadi seperti pesan WhatsApp atau media sosial untuk mengonfirmasi penerima.
Program Keluarga Harapan merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat rentan. Dengan jadwal pencairan Agustus 2025 yang telah ditetapkan, KPM diharapkan untuk tetap memantau informasi resmi dan melakukan pengecekan nama melalui situs Kemensos.
Pastikan seluruh proses dilakukan melalui kanal yang sah, dan manfaatkan bantuan yang diterima dengan bijak sesuai kebutuhan keluarga. Bagi Anda yang termasuk dalam penerima bansos PKH, semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan membawa manfaat berkelanjutan.