JAKARTA - Manchester United akhirnya resmi mengumumkan kedatangan penyerang asal Brasil, Matheus Cunha, dari Wolverhampton Wanderers. Transfer ini menandai langkah awal Setan Merah dalam bursa transfer musim panas 2025, sekaligus menjadi sinyal keseriusan klub untuk membangun skuad yang lebih kompetitif menyambut musim depan.

Dalam keterangan resminya, Manchester United menyatakan bahwa Cunha telah menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kepindahan ini mengakhiri spekulasi panjang terkait masa depan Cunha, yang sebelumnya santer dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.

“Pemain depan internasional Brasil berusia 26 tahun ini telah menandatangani kontrak hingga Juni 2030, dengan opsi tambahan satu tahun,” demikian pernyataan resmi klu.

Impian Masa Kecil yang Menjadi Kenyataan

Matheus Cunha tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah resmi menjadi bagian dari skuad Manchester United. Dalam wawancara perdananya sebagai pemain Setan Merah, Cunha mengaku bahwa sejak kecil dirinya telah bermimpi bermain di Old Trafford, mengenakan seragam merah yang selama ini hanya bisa ia saksikan dari layar televisi di kampung halamannya di Brasil.

“Sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata perasaan saya menjadi pemain Manchester United. Sejak kecil di Brasil, saya sering menonton pertandingan Premier League di rumah nenek, dan United adalah tim Inggris favorit saya,” ujar Cunha dengan penuh emosi.

Lebih lanjut, mantan striker Wolverhampton itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Manchester United atas kesempatan yang diberikan, serta kepada keluarganya yang selalu mendukung perjalanan kariernya.

“Saya selalu bermimpi mengenakan seragam merah ini. Saya sangat menantikan dimulainya pramusim untuk mengenal rekan-rekan setim saya dan mempersiapkan diri menghadapi musim mendatang. Fokus saya sepenuhnya sekarang adalah bekerja keras agar bisa menjadi bagian yang berharga bagi tim. Saya ingin membantu membawa klub ini kembali ke puncak,” tegasnya.

Mahar Transfer Fantastis dan Status Bintang Baru

Meski pihak klub tidak merinci nilai transfer secara resmi, sejumlah laporan media Inggris menyebutkan bahwa Manchester United harus merogoh kocek hingga £62,5 juta atau sekitar Rp1,27 triliun untuk memboyong Cunha ke Old Trafford. Dengan angka sebesar itu, Cunha dipastikan akan menjadi salah satu pemain dengan nilai transfer tertinggi dalam sejarah transfer Manchester United.

Kepindahan Cunha ke Manchester United juga menjadi salah satu transaksi terbesar di bursa transfer Liga Inggris musim panas ini. Ia menjadi pemain pertama yang didatangkan oleh manajer baru Setan Merah, Ruben Amorim, yang juga tengah merancang skuadnya untuk bersaing di kompetisi domestik dan Eropa musim depan.

Rekam jejak Cunha musim lalu bersama Wolverhampton memperlihatkan performa impresif. Dalam musim 2024/2025, Cunha tampil sebanyak 15 kali di Premier League dan sukses mencetak 15 gol serta enam assist. Catatan ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Manchester United sangat ngotot untuk mendatangkannya ke Theatre of Dreams.

Dukungan untuk Ruben Amorim

Kehadiran Matheus Cunha diproyeksikan akan memberikan suntikan kekuatan di lini serang Manchester United, yang musim lalu dinilai kurang tajam. Manager anyar MU, Ruben Amorim, memang diketahui membutuhkan striker murni yang memiliki insting mencetak gol tinggi untuk mendukung taktik menyerang yang biasa ia terapkan.

Dengan kemampuan olah bola, pergerakan cerdas, dan penyelesaian akhir yang mumpuni, Cunha diyakini bisa menjadi bagian integral dari proyek jangka panjang Amorim di Manchester United. Apalagi, di usia 26 tahun, Cunha dinilai telah memasuki masa emasnya sebagai seorang penyerang.

“Fokus saya sekarang adalah memberikan segalanya untuk tim dan memenuhi ekspektasi klub serta para suporter. Saya ingin memberikan kontribusi nyata agar klub ini kembali ke jalur juara,” ungkap Cunha dalam wawancaranya.

Gairah Baru di Old Trafford

Manchester United kini memasuki babak baru setelah beberapa musim terakhir diliputi performa inkonsisten. Musim lalu, Setan Merah hanya finis di posisi kelima klasemen akhir Premier League dan gagal menembus zona Liga Champions. Dengan kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala dan Matheus Cunha sebagai rekrutan pertama, optimisme mulai tumbuh di kalangan fans MU.

Pihak klub juga berharap bahwa kehadiran Cunha bisa mendongkrak performa lini depan yang dalam beberapa musim terakhir mengalami kesulitan mencetak gol secara konsisten. Para penggemar Manchester United tentu menantikan bagaimana kolaborasi Cunha dengan bintang-bintang lain seperti Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, dan Kobbie Mainoo.

Kompetisi Internal di Lini Depan

Kedatangan Cunha dipastikan akan memanaskan persaingan di lini depan Manchester United. Saat ini, MU masih memiliki beberapa nama di posisi striker, termasuk Rasmus Højlund yang musim lalu mulai menemukan sentuhan golnya di paruh kedua musim.

Dengan hadirnya Cunha, Ruben Amorim memiliki fleksibilitas taktik yang lebih luas, termasuk potensi memainkan dua striker atau melakukan rotasi lebih intensif. Selain itu, Cunha dikenal mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun di posisi sayap, memberikan variasi tambahan dalam skema permainan Amorim.

Proyeksi Performa dan Ekspektasi Tinggi

Menghadapi musim baru, ekspektasi terhadap Cunha tentu sangat tinggi. Dengan banderol mahal dan status sebagai penggawa tim nasional Brasil yang memiliki 13 caps, publik Old Trafford berharap pemain berusia 26 tahun itu mampu langsung tampil tajam sejak awal musim.

Meski begitu, tantangan yang akan dihadapi Cunha di Premier League tentu tidak mudah. Adaptasi dengan gaya permainan Manchester United dan ketatnya persaingan di Liga Inggris menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan oleh sang pemain.

Harapan Baru Setan Merah

Transfer Matheus Cunha menandai dimulainya babak baru proyek ambisius Manchester United di bawah Ruben Amorim. Sebagai rekrutan pertama musim panas ini, Cunha diharapkan bisa menjadi simbol kebangkitan Manchester United menuju puncak kejayaan.

Dengan impian masa kecil yang akhirnya terwujud, Cunha kini mengemban tugas besar untuk membuktikan kapasitasnya di salah satu klub terbesar di dunia. Para penggemar Setan Merah menanti gol-gol spektakuler dari sang penyerang anyar di musim 2025/2026 mendatang.

“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang telah membantu saya mewujudkan mimpi ini. Sekarang saatnya saya membalasnya dengan kerja keras di lapangan,” pungkas Cunha.