JAKARTA - Harga emas kembali mencatatkan penguatan pada perdagangan hari ini, Sabtu, 14 Juni 2025 di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global dan meningkatnya ketegangan geopolitik internasional. Emas sebagai instrumen investasi safe haven semakin diminati masyarakat dan investor. Kenaikan harga ini tercermin dari berbagai penyedia emas terkemuka, seperti Galeri24, Antam, UBS, Pegadaian.

Pergerakan harga emas hari ini menjadi perhatian khusus bagi para pelaku pasar, mengingat logam mulia ini tak hanya menjadi pilihan investasi, tetapi juga sarana lindung nilai terhadap fluktuasi ekonomi global, terutama di tengah ancaman resesi dan konflik geopolitik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Harga Emas di Indogold 14 Juni 2025

Sebagai salah satu platform investasi emas digital terpercaya di Indonesia, Indogold mencatatkan harga beli emas logam mulia 99,99 persen pada Rp1.832.936 per gram. Sementara itu, harga jualnya berada di angka Rp1.788.500 per gram.

Kesenjangan harga antara beli dan jual atau spread ini merupakan hal umum dalam mekanisme perdagangan emas. Spread tersebut mencerminkan biaya operasional penyedia layanan sekaligus marjin keuntungan.

Tak hanya emas, Indogold juga memberikan data harga perak murni 99,99 persen yang turut diperdagangkan, yakni:

Harga beli perak: Rp27.885 per gram

Harga jual perak: Rp20.350 per gram

Perak kerap dijuluki sebagai "emasnya orang miskin" karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan emas, namun tetap menyimpan potensi sebagai instrumen investasi, terutama sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.

Harga Emas di Pegadaian 14 Juni 2025

Pegadaian, sebagai lembaga keuangan milik negara, juga menyediakan fasilitas investasi emas baik dalam bentuk fisik maupun tabungan emas digital. Harga emas batangan terkecil 0,01 gram di Pegadaian hari ini tercatat:

Harga beli: Rp18.720

Harga jual: Rp18.060

Dengan denominasi kecil seperti ini, masyarakat dapat mulai berinvestasi emas hanya dengan modal yang sangat terjangkau, menjadikan emas semakin inklusif dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Perbandingan Harga Emas Fisik di Galeri24, Antam, dan UBS

Untuk emas fisik dalam berbagai denominasi, tiga merek ternama di Indonesia, yakni Galeri24 (anak perusahaan Pegadaian), Antam, dan UBS, terus bersaing ketat dalam menawarkan harga jual kompetitif. Berikut rincian harga emas fisik per Sabtu, 14 Juni 2025:

Dari data tersebut, terlihat bahwa harga emas Antam cenderung lebih tinggi dibandingkan Galeri24 dan UBS, terutama untuk denominasi besar. Faktor merek, reputasi, dan permintaan pasar menjadi penyebab harga Antam sering kali berada di atas harga dua pesaingnya tersebut.

Sementara Galeri24 dan UBS kerap menawarkan harga lebih kompetitif, khususnya untuk denominasi kecil hingga menengah. Hal ini memberikan peluang bagi investor ritel untuk memilih produk emas sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran mereka.

Penyebab Kenaikan Harga Emas

Naiknya harga emas hari ini tidak terlepas dari berbagai faktor eksternal dan internal. Salah satu penyebab utamanya adalah meningkatnya ketegangan geopolitik global, khususnya konflik yang melibatkan negara-negara besar di kawasan Timur Tengah. Ketidakpastian situasi tersebut mendorong investor global untuk mengalihkan sebagian asetnya ke instrumen safe haven seperti emas.

Selain itu, kebijakan moneter yang belum stabil dari bank sentral utama dunia, seperti Federal Reserve (The Fed), juga turut berperan dalam fluktuasi harga emas. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi faktor tambahan yang memengaruhi harga emas di pasar domestik.

Pengamat komoditas dari PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menegaskan bahwa prospek emas sebagai investasi masih sangat kuat di tengah situasi global yang serba tidak pasti.

“Kondisi geopolitik yang tidak menentu serta tren pelemahan rupiah menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Emas tetap menjadi aset yang aman dan stabil untuk menjaga kekayaan, terutama dalam jangka panjang,” kata Ibrahim.

Prospek Harga Emas ke Depan

Dengan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global yang masih berlangsung, emas diperkirakan akan tetap menjadi primadona bagi investor. Meskipun pergerakan harga harian dapat mengalami volatilitas, tren jangka menengah hingga panjang menunjukkan kecenderungan naik.

Ibrahim menambahkan, “Jika tensi geopolitik terus meningkat dan kebijakan suku bunga bank sentral global cenderung bertahan tinggi, harga emas masih berpeluang menembus rekor baru. Namun tetap harus diimbangi dengan kehati-hatian karena harga emas juga rentan terhadap koreksi jika kondisi geopolitik membaik.”

Tips Bagi Investor Emas

Bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi emas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan keuntungan optimal:

Pantau harga secara rutin: Mengingat fluktuasi harga yang cukup tinggi, investor disarankan untuk memantau harga harian dari berbagai penyedia.

Pilih penyedia terpercaya: Baik untuk pembelian emas digital maupun fisik, pastikan membeli melalui platform resmi seperti Indogold, Pegadaian, atau distributor emas terpercaya.

Pertimbangkan spread harga: Pahami perbedaan harga beli dan jual untuk memperkirakan keuntungan atau kerugian potensial.

Sesuaikan dengan tujuan investasi: Tentukan apakah emas dibeli untuk investasi jangka pendek, menengah, atau sebagai pelindung nilai jangka panjang.

Pergerakan harga emas hari ini, Sabtu, 14 Juni 2025, menunjukkan tren penguatan seiring dengan meningkatnya permintaan global atas instrumen safe haven. Dengan harga yang semakin kompetitif dari berbagai penyedia seperti Galeri24, Antam, dan UBS, emas tetap menjadi pilihan investasi menarik, baik untuk investor besar maupun masyarakat umum.

“Selama kondisi geopolitik global belum menunjukkan tanda-tanda mereda, emas masih menjadi primadona bagi investor sebagai pelindung nilai yang terpercaya,” tutup Ibrahim Assuaibi.

Dengan memahami pergerakan harga dan memilih penyedia yang tepat, investasi emas dapat menjadi salah satu instrumen penting untuk menjaga stabilitas keuangan di masa mendatang.