JAKARTA - Amazfit Bip 6 akhirnya diluncurkan secara resmi di Indonesia pada awal Mei 2025. Smartwatch ini dipasarkan dengan harga Rp 1.299.000 dan sudah tersedia di toko resmi Amazfit di berbagai platform e-commerce Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Dengan harga yang relatif terjangkau, Amazfit Bip 6 menawarkan fitur dan spesifikasi tinggi, seperti layar super terang, sensor kesehatan canggih, serta kemampuan olahraga lengkap yang biasanya hanya ditemukan pada jam tangan pintar kelas atas. Amazfit menargetkan produk ini bagi pengguna umum yang peduli kesehatan dan kebugaran, serta penggemar teknologi yang menginginkan smartwatch serbaguna dengan harga kompetitif.

Desain dan Fisik

Amazfit Bip 6 tampil dengan desain kotak modern dan bodi tipis. Kerangka jam terbuat dari aluminium ringan, sedangkan bodi bagian belakang menggunakan material fiber-reinforced polymer, menjadikannya kokoh namun ringan?41†?. Dimensinya sebesar 46,3 x 40,2 x 10,45 mm dengan berat hanya 27,9 gram (tanpa tali)?42†?. Desain kotak (rectangular) ini disebut Amazfit “timeless design” yang sederhana namun elegan. Pada sisi kanan terdapat dua tombol fisik untuk navigasi dan mengakses fitur. Jam tangan ini hadir dalam empat pilihan warna bodi: Black (hitam), Charcoal (abu-abu tua), Stone (abu-abu terang), dan Red (merah). Strap standar yang disertakan berbahan silikon sport berukuran 22 mm dan menggunakan mekanisme quick-release, sehingga mudah diganti dengan tali lain?40†?. Desain strap berlubang (ventilasi) tidak hanya memberi kesan sporty, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara sehingga nyaman dipakai saat berkeringat?40†?.

Bodi aluminium dan polymer membuat Amazfit Bip 6 ringan tetapi kuat. Meskipun ringkas, jam tangan ini tetap dibekali tahan air hingga 5 ATM (setara kedalaman 50 meter), sehingga aman dipakai saat hujan, berenang, atau aktivitas air ringan?43†?. Hal ini berarti Anda bisa tetap berolahraga atau beraktivitas di lingkungan basah tanpa khawatir rusak. Ketahanan air ini diuji sesuai standar ISO 22810:2010 dan sudah mendapatkan sertifikat dari pihak ketiga.

Layar dan Antarmuka

Amazfit Bip 6 mengusung layar AMOLED 1,97 inci beresolusi 390 x 450 piksel. Panel AMOLED tersebut mampu menampilkan warna cerah dan kontras tinggi, serta dilapisi kaca tempered dengan anti-fingerprint untuk menambah tahan gores. Kecerahan layar sangat tinggi, mampu mencapai 2.000 nit, sehingga konten di layar mudah terbaca bahkan di bawah terik matahari. Ukuran layar yang hampir 2 inci ini termasuk besar untuk standar smartwatch, memberi ruang tampilan informasi lebih luas (misalnya metrik olahraga, notifikasi, atau peta offline). Layar ini juga mendukung kontrol sentuh (touchscreen) yang responsif, memudahkan navigasi menu dan fungsi di dalam jam.

Antarmuka Bip 6 didukung oleh Zepp OS 4.5 (sistem operasi Amazfit terbaru), yang menawarkan berbagai watch face (tampilan jam), serta antarmuka yang ringkas dan mudah digunakan. Zepp OS memungkinkan pengaturan cepat melalui tombol maupun sentuhan layar. Jam ini dapat menampilkan notifikasi dari smartphone, termasuk panggilan telepon, SMS, pesan chat, dan reminder aplikasi, serta kontrol musik dan kamera (khusus iPhone) melalui koneksi Bluetooth. Amazfit juga menghadirkan Zepp Flow, asisten suara pintar yang memungkinkan pengoperasian jam hanya dengan suara (bahasa Inggris, Jepang, Korea, dst.) untuk memeriksa skor kebugaran atau mengubah pengaturan tanpa menyentuh layar.

Sensor Kesehatan dan Kebugaran

Pada bagian belakang Amazfit Bip 6 terpasang sensor BioTracker™ 6.0 PPG (Photoplethysmography) canggih dengan konfigurasi 5 photodioda dan 2 lampu LED. Sensor ini diklaim setara flagship dan mampu memantau denyut jantung secara real-time dengan akurasi tinggi. Selain detak jantung, BioTracker 6.0 juga mengukur tingkat oksigen dalam darah (SpO?), kadar stres, serta variabilitas detak jantung (HRV). Pengguna bisa mendapat notifikasi jika terjadi detak jantung abnormal, kadar oksigen rendah, atau tingkat stres tinggi pada tubuh. Semua data tersebut tersimpan di aplikasi Zepp untuk analisis lebih lanjut. Sensor ini sangat berguna untuk memantau kondisi kesehatan sepanjang hari dan dalam berolahraga.

Selain BioTracker, Amazfit Bip 6 juga dipersenjatai berbagai sensor pendukung lain seperti sensor akselerometer (gerak), giroskop (orientasi), ambient light (cahaya sekitar), dan sensor geomagnetik (kompas)?46†?. Kombinasi sensor ini memastikan pelacakan aktivitas olahraga (seperti jumlah langkah, jarak, kalori, kecepatan) bekerja dengan akurat. Misalnya, sensor akselerometer dan giroskop membantu menghitung gerakan langkah dan jenis olahraga, sedangkan sensor cahaya secara otomatis mengatur kecerahan layar sesuai lingkungan. Sensor geomagnetik mendukung navigasi peta. Sementara itu, jam ini dilengkapi motor getar (vibrator) kuat untuk notifikasi, serta mikrofon dan speaker pendukung fungsi panggilan suara langsung dari jam (konektivitas Bluetooth).

Amazfit Bip 6 dapat memantau tidur secara komprehensif, termasuk durasi tidur ringan, dalam, dan tidur REM, serta kualitas pernapasan saat tidur. Dilengkapi algoritma RestoreIQ, pemantauan tidur lebih akurat dibanding generasi sebelumnya. Ada juga pengingat kesehatan seperti pengingat untuk bergerak jika terlalu lama diam, serta latihan pernapasan untuk membantu relaksasi. Fitur unik lain adalah skor kesiapan fisik (readiness) dan skor PAI (Personal Activity Intelligence), yang menghitung seberapa siap tubuh dan seberapa aktif pengguna secara keseluruhan dalam seminggu.

Fitur Olahraga dan Offline Maps

Amazfit Bip 6 membawa lebih dari 140 mode olahraga bawaan, mencakup hampir semua kegiatan populer, mulai dari lari, bersepeda, berenang, hingga aktivitas khusus seperti HIIT, yoga, dan bahkan olahraga musim dingin. Beberapa mode yang menonjol antara lain HYROX Race dan Smart Strength Training (latihan kekuatan cerdas). Fitur Smart Strength Training akan mengenali gerakan angkatan beban dan mengelompokkannya menurut otot yang digunakan, sehingga latihan beban dapat dipantau lebih detail. Pengguna juga dapat membuat template latihan atau interval training khusus lewat aplikasi Zepp, dan menyalinnya ke jam.

Amazfit Bip 6 mendukung peta offline (Offline Maps) yang dapat diunduh gratis melalui aplikasi Zepp. Setelah memasukkan rute atau peta ke dalam jam, pengguna dapat berolahraga di luar ruangan sambil mengikuti petunjuk arah turn-by-turn langsung di pergelangan tangan. Meskipun tidak seperti smartphone di mana kita bisa menentukan titik tujuan di layar, fitur ini memungkinkan Anda berjalan atau berlari di rute yang sudah dibuat dengan panduan arah, memanfaatkan GPS bawaan. Sistem GPS bawaan mendukung kelima sistem satelit utama (GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, Beidou) sehingga pelacakan posisi akurat dan cepat terkunci. Selama aktivitas luar ruangan dengan GPS menyala, bip 6 mampu bertahan hingga sekitar 32 jam penggunaan terus menerus. Fitur tambahan seperti Live broadcast of turn directions memungkinkan data peta dan rute disiarkan (misalnya ke aplikasi lain) secara real-time saat berolahraga.

Berbagai data aktivitas olahraga (jarak, kecepatan, kalori, denyut jantung) dapat langsung ditampilkan di layar selama berolahraga. Setelah selesai, semua hasil pelacakan tersimpan di aplikasi Zepp dan bisa disinkronkan dengan aplikasi pihak ketiga populer seperti Strava, Google Fit, Apple Health, dan lainnya. Dengan hadirnya pelatih AI (Zepp Coach), Bip 6 bahkan menyediakan program latihan yang dipersonalisasi berdasarkan performa dan tingkat kebugaran Anda, termasuk rencana lari 5K–full marathon yang terus adaptif mengikuti perkembangan latihan Anda.

Konektivitas dan Fitur Pintar

Amazfit Bip 6 mendukung Bluetooth 5.2 BLE untuk koneksi dengan smartphone (Android 7.0+/iOS 14.0+). Melalui koneksi Bluetooth, pengguna dapat menerima notifikasi panggilan, SMS, email, serta pesan aplikasi sosial media langsung di jam. Menariknya, Anda bisa membalas pesan Android langsung via jam dengan menggunakan keyboard QWERTY virtual atau input suara (speech-to-text) berkat fitur Zepp Flow™. Zepp Flow juga memungkinkan pengontrolan jam sepenuhnya melalui suara (menyetel alarm, melihat skor kesehatan, dan lain-lain) tanpa perlu mengetuk layar. Kemampuan suara ini sangat berguna saat tangan sedang sibuk atau basah, karena Anda cukup memberikan perintah suara (sayangnya fitur ini belum mendukung bahasa Indonesia secara resmi).

Fitur panggilan Bluetooth juga hadir; Anda dapat menerima atau membuat panggilan suara melalui jam saat tersambung ke ponsel. Amazfit Bip 6 memiliki mikrofon dan speaker internal untuk keperluan ini. Pengguna dapat mengontrol musik di ponsel dari jam (play/pause, next/prev), serta berfungsi sebagai remote kamera untuk kamera ponsel iPhone melalui aplikasi Zepp. Semua pengaturan jam (misalnya tampilan widget, notifikasi mana yang diaktifkan, hingga pola tampilan jam) diatur melalui aplikasi Zepp terpasang di smartphone, yang merupakan pusat kendali untuk data kebugaran dan konfigurasi jam.

Baterai dan Daya Tahan

Amazfit Bip 6 dibekali baterai berkapasitas 340 mAh. Menurut pengujian praktik, baterainya mampu bertahan hingga 14 hari dalam penggunaan normal (tanpa Always-On Display). Jika digunakan sangat intensif (misalnya notifikasi menyala penuh, olahraga rutin, sensor detak aktif terus), kapasitas ini turun menjadi sekitar 6 hari. Dalam mode Ultra Battery Saver, jam ini bahkan bisa mencapai hingga 26 hari masa pakai. Sementara penggunaan GPS terus menerus (seperti saat mengikuti rute peta) mampu mendekati 32 jam. Durasi ini sangat impresif di kelas harga Rp1–1,5 jutaan, bahkan dibandingkan beberapa smartwatch premium yang baterainya hanya 2–3 hari.

Pengisian baterai Amazfit Bip 6 dilakukan melalui basis charger magnetik dengan dua pin kontak. Anda cukup menempelkan jam ke dock charger agar terisi. Proses pengisian dari kosong hingga penuh memerlukan waktu sekitar 2 jam. Sebagai bagian dari kebijakan ramah lingkungan, Amazfit tidak menyertakan kabel charger dalam paket (hanya kepala charger ber-port USB-C), sehingga Anda dapat menggunakan kabel USB-C sendiri yang kompatibel.

Keunggulan Dibandingkan Pesaing

Dibandingkan dengan smartwatch lain di rentang harga entry-level (~Rp1,3 jutaan), Amazfit Bip 6 menawarkan kombinasi fitur yang jarang ditemui pada produk kompetitor. Beberapa keunggulan utama antara lain:

• Layar AMOLED Ultra-Bright – Panel AMOLED 1,97 inci yang sangat terang (2.000 nit) memastikan informasi mudah terlihat di luar ruangan?44†?. Kebanyakan smartwatch murah masih menggunakan LCD atau AMOLED dengan kecerahan lebih rendah.
• Sensor Canggih Flagship – Sensor BioTracker 6.0 (5PD+2LED) kelas flagship mampu mengukur detak jantung, SpO?, dan stres dengan akurasi tinggi. Kompetitor seperti Xiaomi/Redmi Watch di harga serupa umumnya hanya memakai sensor 1-2 fotodioda.
• Mode Olahraga Lengkap – Dukungan lebih dari 140 mode olahraga (termasuk HYROX Race dan Strength Training) jauh lebih banyak daripada kebanyakan saingan harga serupa. Alat ini cocok untuk penggemar olahraga yang variatif.
• AI Coach (Zepp Coach™) – Fitur pelatih pribadi berbasis AI yang memberikan rencana latihan lari hingga maraton jauh lebih advance daripada fitur standar pesaing.
• Offline Maps – Kemampuan mengunduh peta offline dan navigasi rute di jam (turn-by-turn directions) adalah fitur eksklusif yang biasanya hanya ada di jam mahal. Ini memberikan kebebasan bagi yang suka berpetualang di luar ruangan.
• Daya Tahan Baterai Hebat – Dengan penggunaan wajar, jam ini tahan sekitar 2 minggu, melampaui umur baterai smartwatch lain di kelas yang sama.
• Fitur Pintar Lengkap – Panggilan Bluetooth, speaker, dan berbagai fitur pintar (balas pesan dengan keyboard di jam, kontrol musik, notifikasi lengkap) makin mendekatkannya pada fungsi flagship.

Sebagai contoh perbandingan, Amazfit Bip 6 sering disebut berada “di atas pesaingnya” di kelas harga dan ukuran serupa. Bandingkan dengan smartwatch Xiaomi/Redmi kelas entry-level; umumnya layar mereka lebih kecil, sensor kesehatan lebih simpel, dan fitur offline map juga tidak ada. Begitu pula dibandingkan dengan jam berbasis Wear OS murah, Bip 6 unggul dalam masa pakai baterai dan fokus pelacakan kesehatan.

Siapa yang Cocok Menggunakan Amazfit Bip 6?

Amazfit Bip 6 ideal untuk pengguna aktif dan penggemar kebugaran yang menginginkan smartwatch lengkap tanpa menguras kantong. Fitur olahraga yang melimpah dan sensor kesehatan akurat membuatnya cocok untuk pelari, pesepeda, penggemar gym, maupun atlet amatir yang butuh pelacak latihan lengkap. Fitur offline map juga sangat berguna bagi pendaki, pelari lintas alam, atau wisatawan yang berkegiatan di luar ruangan tanpa koneksi data.

Di sisi lain, bagi pengguna sehari-hari, Bip 6 menawarkan pelacakan kesehatan 24 jam (denyut jantung, tidur, level stres) dengan kemudahan dan tampilan smartwatch modern. Baterai tahan lama hingga dua minggu meminimalkan kerepotan sering isi daya. Kemampuan menerima panggilan dan notifikasi serta membalas pesan langsung dari jam cocok bagi mereka yang ingin tetap terhubung tanpa harus sering mengeluarkan ponsel.

Karena harganya yang terjangkau, Amazfit Bip 6 juga pas untuk pemula yang ingin mencoba smartwatch. Meski murah, jam ini terasa solid dan banyak fitur, membuat pengguna awam bisa merasakan teknologi wearable sekelas premium. Satu-satunya kelemahan mungkin adalah belum adanya fitur seperti NFC (tidak untuk pembayaran digital) dan akses ke aplikasi pihak ketiga (karena tidak menjalankan Wear OS). Namun bagi kebanyakan pengguna umum, hal ini tidak terlalu berpengaruh karena fungsi dasar sudah sangat lengkap.

Ulasan dan Pendapat Profesional

Beberapa media teknologi Indonesia yang sudah menjajal Amazfit Bip 6 memberikan tanggapan positif. Menurut Jagat Gadget, Bip 6 menawarkan performa dan fitur “jauh di atas pesaingnya dengan dimensi dan kelas harga serupa”. Mereka memuji bodi yang ringan namun terasa premium, layar AMOLED super terang, dan akurasi sensor kesehatan yang mendekati level flagship. Durasi baterai yang panjang (14 hari normal) serta keberadaan peta offline dinilai sebagai nilai tambah besar di kelas harga ini. Jagat juga mencatat desain strap berlubang yang nyaman saat berolahraga dan penambahan speaker/mikrofon yang sebelumnya tidak ada di seri Bip pendahulu. Secara keseluruhan, review tersebut menganggap Amazfit Bip 6 sebagai “smartwatch terbaik di kelas Rp 1,2 jutaan” di Indonesia saat ini.

Pengguna awal di media sosial juga menyoroti kombinasi fitur lengkap dan harga terjangkau sebagai nilai jual utama Bip 6. Banyak yang menyebutnya sebagai pilihan menarik untuk mereka yang menginginkan smartwatch multifungsi tanpa harus membeli model flagship mahal. Beberapa pengguna mengapresiasi antarmuka yang sudah menggunakan Zepp OS terbaru (lebih cepat responsnya), serta pelatihan AI yang membantu dalam program lari pribadi. Kritik minor mencakup fakta bahwa respons voice assistant (Zepp Flow) kadang terbatas pada bahasa tertentu, serta masih ada beberapa fitur lanjutan yang umum pada jam mahal (seperti altimeter barometrik untuk mendaki) belum disertakan. Namun, secara keseluruhan impresi awal menunjukkan bahwa Amazfit Bip 6 cukup memuaskan untuk harganya.

Kesimpulan

Amazfit Bip 6 resmi hadir di Indonesia sebagai opsi smartwatch premium dengan harga entry-level. Dengan layar AMOLED besar dan super-terang, ribuan fitur kesehatan dan olahraga, serta desain ringan namun tahan air, Bip 6 memenuhi kebutuhan pengguna yang dinamis. Daya tahan baterainya yang mencapai dua minggu serta dukungan offline map dan pelatih AI menjadikannya unggul di kelasnya. Harga resmi Rp1.299.000 membuatnya sangat menarik dibandingkan kompetitor, memberikan fitur sekelas jam mahal tanpa membuat kantong bolong. Bagi penggemar olahraga dan pengguna aktif lainnya, Amazfit Bip 6 merupakan pilihan ideal untuk memantau kesehatan dan aktivitas sehari-hari dengan teknologi canggih.