Kesehatan

Satgas Yonif 715 Motuliato Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Penuh Cinta untuk Warga Tinolok, Puncak Jaya

Satgas Yonif 715 Motuliato Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Penuh Cinta untuk Warga Tinolok, Puncak Jaya
Satgas Yonif 715 Motuliato Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Penuh Cinta untuk Warga Tinolok, Puncak Jaya

JAKARTA - Suasana pagi yang sejuk di Distrik Tinolok, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, berubah menjadi penuh kehangatan kemanusiaan saat personel Satgas Yonif 715/Motuliato (Mtl) dari Pos Tinolok memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat setempat, Kamis, 05 Juni 2025. Aksi ini menjadi bentuk nyata kehadiran TNI sebagai garda terdepan yang tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi pelayan masyarakat di wilayah terpencil.

Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, puluhan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mendatangi Pos Tinolok dengan antusias dan semangat tinggi. Dengan wajah ceria dan teriakan khas anak-anak, mereka meminta bantuan kesehatan kepada prajurit TNI yang tengah bersiaga di pos.

Pelayanan Penuh Kasih Sayang dan Profesional

Personel kesehatan dari Pos Tinolok segera menyambut kehadiran warga dengan ramah dan penuh empati. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan disesuaikan dengan keluhan masing-masing warga.

“Sebagian besar warga mengeluhkan gangguan kesehatan seperti gatal-gatal, demam, flu, serta luka di kaki akibat aktivitas harian di medan yang cukup berat,” ujar Lettu Inf Rusdi, Danpos Tinolok Satgas Yonif 715/Mtl.

Menurutnya, seluruh keluhan warga ditangani dengan cepat dan penuh perhatian. Warga yang mengalami luka diberikan perawatan luka ringan seperti pembersihan luka, pemberian salep antibiotik, serta dibekali obat-obatan untuk mempercepat proses penyembuhan. Tidak hanya itu, Satgas juga menjadwalkan pemeriksaan lanjutan selama 2-3 hari ke depan untuk memastikan perkembangan kondisi pasien.

“Kami tidak hanya memberikan obat, tapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit kulit maupun gangguan pernapasan,” tambah Lettu Rusdi.

Misi Kemanusiaan Satgas Yonif 715/Mtl di Pedalaman Papua

Misi Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl tak hanya terbatas pada pengamanan wilayah. Kehadiran mereka di Pos Tinolok menjadi simbol komitmen TNI dalam memberikan pelayanan menyeluruh kepada masyarakat, termasuk di sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

“Kegiatan pelayanan kesehatan ini adalah salah satu cara kami membangun kedekatan emosional dan menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat setempat,” kata Lettu Rusdi. “Dengan begini, masyarakat tidak lagi merasa sendiri dalam menghadapi tantangan hidup di daerah terpencil seperti Tinolok.”

Langkah tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga yang datang bersama anak-anaknya, Mama Nisira (34), mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada TNI.

“Wa wa… Terima kasih pak TNI, su selalu ada pa tong di sini saat susah. Tuhan berkati selalu bapak-bapak semuanya,” ucap Mama Nisira sambil menahan haru.

TNI Jadi Garda Terdepan dalam Kesejahteraan Rakyat

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh personel Satgas Yonif 715/Mtl tidak hanya membantu meringankan beban warga, tetapi juga memperlihatkan peran strategis TNI dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).

Banyak warga di Distrik Tinolok yang belum memiliki akses memadai ke layanan kesehatan karena keterbatasan fasilitas dan medan geografis yang sulit dijangkau. Kehadiran personel TNI dengan layanan kesehatan keliling menjadi solusi sementara yang sangat berarti.

Menurut data sementara yang dikumpulkan dari kegiatan tersebut, sekitar 50 warga dilayani dalam waktu kurang dari satu hari, dengan rata-rata usia pasien antara 5 hingga 50 tahun. Dari jumlah tersebut, 70% mengeluhkan masalah kesehatan ringan seperti flu dan gatal-gatal, sementara sisanya mengalami luka akibat aktivitas sehari-hari.

Kegiatan Rutin dengan Sentuhan Sosial

Layanan kesehatan yang dilakukan Satgas Yonif 715/Mtl tidak bersifat insidental, melainkan rutin dilakukan dalam program bakti sosial. Pos Tinolok menjadi salah satu titik kegiatan yang secara konsisten melaksanakan kegiatan kemasyarakatan, mulai dari pengobatan gratis, pembagian sembako, hingga kegiatan belajar-mengajar untuk anak-anak.

“Ini adalah bagian dari program pembinaan teritorial Satgas Pamtas. Tujuannya adalah agar kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga sosial kemanusiaan,” jelas Lettu Rusdi.

Sebagai bagian dari pembinaan teritorial TNI, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di daerah rawan konflik dengan pendekatan humanis.

Respon Positif dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Respons masyarakat atas pelayanan ini sangat luar biasa. Banyak warga yang sebelumnya enggan datang ke fasilitas kesehatan karena jarak dan biaya, kini merasa terbantu dengan layanan gratis dan langsung dari TNI.

Pemerintah daerah pun memberikan apresiasi atas kontribusi aktif Satgas Yonif 715/Mtl dalam mendukung program kesehatan di wilayah terpencil. Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya dalam pernyataannya menyebutkan bahwa sinergi antara institusi pertahanan dan pemerintah daerah sangat penting untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat pedalaman.

“Kami menyambut baik segala bentuk inisiatif dari Satgas TNI dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Kami akan berupaya menjalin koordinasi lebih erat agar bisa melakukan kolaborasi yang berkesinambungan,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan setempat.

Harapan dan Langkah Ke Depan

Kegiatan pelayanan kesehatan Satgas Yonif 715/Mtl menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya sebagai alat negara untuk pengamanan wilayah, tetapi juga sebagai mitra sejati dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Dengan semakin banyaknya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat di daerah terpencil seperti Tinolok dapat merasakan sentuhan pelayanan dasar yang layak dan berkelanjutan.

“Kami berharap, apa yang kami lakukan ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya, terutama dalam bidang kesehatan. Ini adalah bentuk cinta kami kepada rakyat Indonesia,” tutup Lettu Inf Rusdi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index