Wisata

Pesona Wisata Alam Minangkabau 2025: Surga Tersembunyi di Sumatera Barat yang Kian Diminati Wisatawan

Pesona Wisata Alam Minangkabau 2025: Surga Tersembunyi di Sumatera Barat yang Kian Diminati Wisatawan
Pesona Wisata Alam Minangkabau 2025: Surga Tersembunyi di Sumatera Barat yang Kian Diminati Wisatawan

JAKARTA - Keindahan alam Provinsi Sumatera Barat atau yang akrab disebut Ranah Minangkabau kembali menjadi sorotan publik di tahun 2025. Deretan destinasi wisata alam yang tersebar di wilayah ini tidak hanya menawarkan pemandangan memukau, namun juga kekayaan budaya dan sejarah yang berpadu harmonis dengan keasrian lingkungan.

Dikenal dengan julukan “Ranah Bundo Kanduang”, wilayah Minangkabau menyimpan potensi wisata luar biasa, mulai dari pemandian alami, air terjun eksotis, hingga gunung berapi yang menantang untuk didaki. Tak heran jika Sumatera Barat terus menjadi destinasi favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Wisata alam ini memang sudah terbentuk secara alamiah. Pemerintah hanya tinggal memoles sedikit demi sedikit akses dan fasilitas di tempat wisata tersebut,” ujar Uda Men.

Lubuk Minturun: Surga Air Jernih di Dekat Bandara

Salah satu destinasi alam yang paling mudah dijangkau dari Bandara Internasional Minangkabau adalah Lubuk Minturun. Hanya sekitar 15 menit perjalanan darat, wisatawan akan tiba di kawasan yang terkenal dengan kejernihan dan kesejukan airnya.

“Konon, Lubuk Minturun dulu merupakan tempat pemandian gadis-gadis Belanda. Kini, kawasan ini sudah dikelola oleh pemerintah daerah dengan tiket masuk yang sangat terjangkau,” jelas Uda Men.

Lubuk Minturun terletak di aliran Sungai Batang Kandis, yang airnya bersumber dari mata air pegunungan. Kejernihan air dan suasana rindang yang mengelilinginya menjadikan tempat ini cocok untuk bersantai bersama keluarga.

“Pemandangannya sangat indah, dan airnya sejuk serta jernih. Karena itu tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan,” tambah Uni Yet, salah satu narasumber yang turut hadir dalam program tersebut.

Lubuk Bonta: Pemandian Alami di Tengah Tebing Asri

Tak jauh dari Lubuk Minturun, terdapat destinasi tak kalah menarik yaitu Lubuk Bonta. Tempat ini adalah pemandian alami yang memiliki keunikan berupa air terjun mini di tengah tebing hijau yang masih sangat alami.

“Lubuk Bonta ini sejenis lubuk, tapi di dalamnya ada air terjun. Meski kecil, tapi suasananya sangat asri dan menyegarkan. Sungainya juga dipenuhi batu-batu alam yang cantik,” tutur Uda Men.

Lubuk Bonta dilengkapi dua kolam utama yang bersumber langsung dari mata air Gunung Tandikek, menjadikannya tempat ideal untuk merasakan kesegaran alam Sumatera Barat yang belum banyak tersentuh.

Destinasi ini semakin digemari karena suasananya yang tenang dan cocok untuk wisatawan yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Lembah Anai: Air Terjun Ikonik di Jalur Padang–Bukittinggi

Salah satu ikon wisata alam Sumatera Barat yang sudah dikenal hingga ke mancanegara adalah Air Terjun Lembah Anai. Terletak di tepi jalan utama yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi, air terjun ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang melintasi jalur tersebut.

“Lembah Anai ini sudah dikenal hingga ke mancanegara. Kalau kita dalam perjalanan dari Padang ke Bukittinggi, pasti melewati air terjun ini,” ujar Uni Aziar, narasumber lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

Kawasan Lembah Anai juga menyuguhkan pemandangan luar biasa dengan latar dua gunung megah: Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Keindahan panorama di sepanjang jalan membuat kawasan ini sangat cocok dijadikan spot fotografi.

Gunung Singgalang: Telaga Dewi di Atas Puncak

Bagi pecinta petualangan dan pendakian, Gunung Singgalang menjadi pilihan utama. Gunung yang sudah tidak aktif ini memiliki ketinggian sekitar 2.877 meter di atas permukaan laut dan dikenal karena keindahan Telaga Dewi, bekas kawah yang kini menjadi danau alami.

“Di atas Gunung Singgalang itu ada kawah dan banyak tumbuh bunga edelweis. Pendaki biasanya berkemah di sekitar Telaga Dewi karena pemandangannya sangat mempesona,” terang Uda Men.

Pendakian ke Gunung Singgalang relatif aman, namun tetap memerlukan persiapan fisik dan logistik yang baik. Jalurnya cukup menantang dan cocok untuk pendaki tingkat menengah ke atas.

Gunung Marapi: Gunung Aktif Penuh Tantangan

Berbeda dengan Singgalang, Gunung Marapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera Barat. Gunung ini kerap menunjukkan aktivitas vulkanik sehingga para pendaki harus memeriksa status gunung terlebih dahulu sebelum mendaki.

“Karena sering erupsi, maka BMKG setempat biasanya akan mengeluarkan larangan mendaki jika terdeteksi gejala aktivitas vulkanik yang membahayakan,” imbuh Uda Men.

Meski berisiko, Gunung Marapi tetap menjadi magnet bagi para pendaki karena keindahan puncaknya yang menyuguhkan panorama luas dari ketinggian, termasuk pemandangan Kota Bukittinggi dan sekitarnya.

Pengembangan Berkelanjutan dan Pelestarian Alam

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyadari potensi besar dari wisata alam ini dan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan secara berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas lokal menjadi kunci utama dalam menjaga keaslian lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pariwisata.

Program-program edukasi dan pelatihan untuk warga sekitar lokasi wisata terus digencarkan guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Dengan kekayaan wisata alam seperti ini, Sumatera Barat tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga warisan budaya dan sejarah yang perlu dijaga,” pungkas Uda Men.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index