Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan bahwa pasokan dan distribusi energi nasional, mulai dari bahan bakar minyak (BBM), gas bumi, LPG, hingga ketenagalistrikan selama masa Ramadan dan Lebaran 2025, dalam kondisi aman dan lancar, Senin, 7 April 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meninjau infrastruktur energi di Ambon, Maluku, Sabtu, 5 April 2025.

“Sejak dibukanya Posko Nasional Sektor ESDM dari pertengahan Ramadan bulan lalu, kami terus memantau pasokan dan penyaluran di sektor energi untuk menjamin kebutuhan dan kecukupan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran,” ujar Erika dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, 6 April 2025.

Erika, yang juga menjabat sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 2025, menegaskan bahwa pemerintah menempatkan keamanan dan kenyamanan pemudik sebagai prioritas utama setiap musim mudik Lebaran.

“Intinya, masyarakat tidak perlu ada keraguan hingga libur Lebaran nanti berakhir. Kami pastikan untuk BBM, gas bumi, LPG, ketenagalistrikan, dan antisipasi kebencanaan geologi, semuanya berjalan aman,” tegasnya.

Menteri ESDM Pastikan Kualitas BBM dan Listrik Aman

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan pengecekan langsung ke beberapa titik infrastruktur energi, salah satunya di Integrated Terminal (IT) Wayame, Ambon. Dalam tinjauannya, Bahlil memastikan bahwa distribusi BBM dan pasokan listrik di wilayah timur Indonesia tersebut dalam kondisi optimal.

“Hari ini di Maluku, kami mengecek tentang arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah juga sudah tertib. Jadi, tidak perlu lagi ada keraguan dari saudara-saudara kami semua yang ada di Maluku, untuk kualitas BBM kita,” kata Bahlil.

Selain memastikan ketersediaan BBM, Bahlil juga menyebut bahwa tidak terjadi pemadaman listrik selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, tadi pemaparan dari PLN, dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, semua listrik kita bagus. Tidak ada yang padam,” ujarnya.

Monitoring Ketat Sejak H-10 Lebaran

Bahlil mengungkapkan bahwa sejak Posko Nasional Sektor ESDM mulai aktif bekerja dari H-10 menjelang Lebaran, tidak ditemukan kendala berarti dalam distribusi energi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan koordinasi dan persiapan matang dari seluruh pihak terkait.

“Alhamdulillah, secara keseluruhan, sejak arus mudik H-10 hingga hari saat liburan, tidak terjadi kendala apapun. Overall, secara nasional, dalam persiapan Hari Raya Idul Fitri, Alhamdulillah bagus,” ungkapnya.

Tambahan SPBUN di Maluku untuk Dukung Nelayan

Sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat nelayan di Maluku, Menteri Bahlil juga menginstruksikan pembangunan enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) tambahan di provinsi tersebut. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas energi bagi kapal-kapal nelayan yang ingin melaut.

Langkah ini diapresiasi oleh pemerintah daerah setempat yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie.

Kunjungan Dihadiri Sejumlah Pejabat Tinggi

Kunjungan kerja Menteri ESDM ke Ambon juga melibatkan sejumlah pejabat tinggi di sektor energi dan migas. Turut hadir dalam rombongan tersebut antara lain Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hitajulu, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, serta Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.

Dari pihak BUMN, hadir pula Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto dan Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Edward Adolf Kawi.

Pemerintah Siaga Hingga Akhir Masa Libur Lebaran

BPH Migas dan seluruh instansi di sektor energi akan terus memantau dan menjaga stabilitas distribusi energi nasional hingga masa libur Lebaran resmi berakhir. Pemerintah juga menjamin kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana geologi di tengah masa liburan panjang.

Dengan langkah-langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor, pemerintah ingin memastikan masyarakat dapat menjalani Idul Fitri 2025 dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita.