JAKARTA - Apple dikabarkan akan segera memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, iOS 19, dalam ajang tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC) yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 mendatang. Meskipun belum diumumkan secara resmi, bocoran terkait daftar perangkat iPhone yang akan menerima pembaruan iOS 19 sudah mulai beredar luas di kalangan komunitas pengguna Apple dan pengembang aplikasi.
WWDC memang selalu menjadi momen penting bagi Apple untuk memperkenalkan inovasi dan pembaruan sistem operasi lintas perangkatnya, mulai dari iOS untuk iPhone, iPadOS untuk iPad, macOS untuk komputer Mac, hingga kemungkinan besar pengembangan lanjutan dari fitur berbasis kecerdasan buatan yang dikenal sebagai Apple Intelligence.
Dalam bocoran yang beredar, tercatat sebanyak 26 model iPhone diperkirakan masih akan mendapatkan dukungan pembaruan ke iOS 19, berdasarkan siklus pembaruan sistem operasi Apple yang rata-rata mendukung perangkat hingga 5–6 tahun sejak peluncuran.
Daftar 26 iPhone yang Diprediksi Dapat iOS 19
Berikut adalah daftar lengkap model iPhone yang disebut masih akan mendapatkan pembaruan ke iOS 19:
-iPhone 16e
-iPhone 16
-iPhone 16 Plus
-iPhone 16 Pro
-iPhone 16 Pro Max
-iPhone 15
-iPhone 15 Plus
-iPhone 15 Pro
-iPhone 15 Pro Max
-iPhone 14
-iPhone 14 Plus
-iPhone 14 Pro
-iPhone 14 Pro Max
-iPhone 13
-iPhone 13 Mini
-iPhone 13 Pro
-iPhone 13 Pro Max
-iPhone 12
-iPhone 12 Mini
-iPhone 12 Pro
-iPhone 12 Pro Max
-iPhone 11
-iPhone 11 Pro
-iPhone 11 Pro Max
-iPhone SE generasi ke-2
-iPhone SE generasi ke-3
Model-model tersebut mewakili perangkat iPhone yang dirilis dalam kurun waktu kurang dari enam tahun terakhir dan masih memiliki spesifikasi perangkat keras yang dinilai memadai untuk menjalankan sistem operasi terbaru Apple dengan lancar.
Tiga iPhone yang Diprediksi Tidak Lagi Didukung iOS 19
Di sisi lain, tiga model iPhone yang kemungkinan besar tidak akan mendapatkan pembaruan iOS 19 adalah:
-iPhone XR
-iPhone XS
-iPhone XS Max
Ketiga perangkat tersebut diluncurkan pada tahun 2018, yang berarti usia dukungan perangkat lunaknya telah mencapai ambang waktu umum dukungan Apple, yakni sekitar enam tahun.
Menurut analis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, Apple biasanya mempertimbangkan kombinasi antara kinerja perangkat, kapasitas baterai, serta dukungan teknologi grafis terbaru dalam menentukan apakah sebuah perangkat masih layak menerima pembaruan sistem operasi.
"iOS terbaru biasanya dirancang untuk memaksimalkan kemampuan perangkat keras baru. iPhone lama yang tak lagi efisien secara performa biasanya ditinggalkan dari dukungan update," ungkap Gurman dalam laporan analis terbarunya.
Desain dan Antarmuka Terinspirasi dari VisionOS
Lebih lanjut, iOS 19 dikabarkan akan membawa perubahan signifikan dari sisi tampilan antarmuka (UI). Apple disebut-sebut mengadopsi elemen desain dari VisionOS, sistem operasi canggih yang digunakan pada perangkat Apple Vision Pro yang dirilis tahun lalu.
VisionOS dikenal dengan tampilannya yang futuristik, menggabungkan elemen transparansi, sudut membulat, dan efek visual menyerupai kaca. Rumor menyebut, iOS 19 akan mengintegrasikan elemen desain ini ke berbagai komponen sistem, termasuk ikon, tampilan aplikasi seperti Safari, Mail, dan pengaturan sistem.
"iOS 19 akan menjadi lompatan desain yang membawa konsistensi antara lini perangkat Apple, dari iPhone hingga perangkat AR seperti Vision Pro," kata analis desain antarmuka, Daniel Baker dari iMore.
Baker juga menyebut, perubahan desain ini tidak hanya kosmetik, tetapi juga menyentuh aspek navigasi dan interaksi pengguna, termasuk penggunaan gesture baru yang lebih intuitif.
Kemungkinan Fitur Baru iOS 19
Meskipun Apple belum secara resmi membocorkan fitur-fitur baru iOS 19, sejumlah sumber menyebutkan beberapa kemungkinan perubahan dan peningkatan yang akan hadir:
-Integrasi Apple Intelligence yang lebih dalam, termasuk fitur prediktif dan personalisasi yang lebih cerdas.
-Fitur keamanan privasi yang diperkuat, seperti pengelolaan izin aplikasi yang lebih transparan.
-Fitur layar utama yang dapat diubah (customizable home screen) lebih fleksibel.
-Multitasking dan manajemen notifikasi yang lebih dinamis.
Sejumlah pengembang yang telah mengakses early beta iOS 19 menyebut bahwa pengalaman pengguna akan terasa lebih “ringan namun canggih”.
Persiapan Apple Jelang WWDC 2025
Ajang WWDC 2025 disebut akan digelar secara hybrid—kombinasi antara online dan acara tatap muka terbatas di Apple Park, Cupertino, California. Dalam ajang tersebut, Apple juga diperkirakan akan memperkenalkan pembaruan lain seperti macOS 15, watchOS 12, dan iPadOS 19.
Sebagaimana diungkapkan oleh Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple dalam sesi wawancara sebelumnya, WWDC adalah momen untuk memperlihatkan masa depan teknologi perangkat lunak Apple.
"WWDC selalu menjadi panggung untuk memperlihatkan bagaimana perangkat lunak dan inovasi kami bekerja untuk menghadirkan pengalaman pengguna terbaik," tutur Federighi.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Bagi pengguna iPhone yang masuk dalam daftar perangkat yang masih didukung, disarankan untuk menyiapkan perangkat dengan mencadangkan data penting sebelum mencoba iOS 19 versi beta yang biasanya dirilis beberapa minggu setelah WWDC. Sementara pengguna iPhone XR, XS, dan XS Max bisa mempertimbangkan untuk upgrade ke model yang lebih baru bila ingin menikmati fitur terbaru iOS.
Apple juga biasanya memberikan pembaruan keamanan untuk perangkat yang tidak lagi mendapatkan iOS versi terbaru, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehilangan perlindungan penting dalam waktu dekat.
Peluncuran iOS 19 di WWDC 2025 semakin ditunggu-tunggu karena menjanjikan pengalaman baru yang lebih segar dan modern. Dengan dukungan terhadap 26 model iPhone dan inovasi desain yang futuristik, Apple sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menghadirkan sistem operasi yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Simak terus kabar terkini seputar peluncuran iOS 19, daftar fitur lengkap, dan cara instalasi versi beta hanya di kanal teknologi terpercaya.